Yamaha Jupiter Z1 Mendapat Warna Baru, Tampilannya Lebih Sporti
12 Juni 2025, 22:30 WIB
Meski kasus Covid-19 kembali mengalami kenaikan, penjualan sepeda motor di Indonesia di Januari 2022 menunjukan tren positif
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Meski pandemi Covid-19 belum usai, penjualan motor di Indonesia pada awal 2022 menunjukan tren positif. Seperti dilansir data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor secara wholesales (pabrik ke dealer) pada Januari 2022 mencapai 443.890 unit.
Angka tersebut mengalami kenaikan 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tercatat, penjualan sepeda motor pada Januari 2021 berada di angka 394.733 unit.
Tak hanya itu, peningkatan 14 persen terjadi bila dibandingkan bulan sebelumnya atau Desember 2021. Dari data yang sama diketahui penjualan motor di akhir tahun lalu mengukuhkan angka 387.797 unit.
Dari tiga model yang ditawarkan, skuter matik (skutik) masih mendominasi penjualan dengan pangsa pasar mencapai 88.66 persen. Selanjutnya terdapat segmen sport dengan pangsa pasar 5.83 persen dan bebek 5.51 persen.
Namun, penurunan penjualan terjadi dari sisi ekspor. AISI menyebut, penurunan untuk penjualan ke luar negeri mencapai 38 persen bila dibandingkan awal tahun lalu.
Khusus Januari 2022 ekspor yang mampu dikukuhkan hanya 51.036 unit, sedangkan bulan pertama tahun lalu 81.929 unit. Bila dibandingkan akhir tahun lalu penurunan hingga 13 persen terjadi.
Dari data yang ada diketahui ekspor kendaraan di Desember 2021 berhasil mencapai 58.575 unit. Untuk penjualan ke luar negeri, skutik masih mendominasi dengan angka 69.94 persen, disusul sport mencapai 22.42 persen dan bebek 7.64 persen.
Terdapat lima merek kendaraan yang terdaftar menjadi anggota, Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, potensi peningkatan penjualan motor di 2022 masih bisa terjadi. Terlebih pertumbuhan tahun lalu cukup signifikan.
"Kami harapkan tren positif ini berlanjut ke 2022 yang kami prediksi akan tumbuh 2 hingga 8 persen atau 5,1 juta hingga 5,4 juta unit. Ini akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait,” kata Sigit beberapa waktu lalu.
Tercatat, penjualan motor sepanjang 2021 berhasil mengukuhkan angka penjualan 5.057.516 unit. Angka tersebut mengalami peningkatan hingga 38 persen dibandingkan 2020.
Kenaikan yang terjadi menjadi buktinya adanya perbaikan di sektor otomotif. Terlebih sepeda motor tak mendapatkan insentif PPnBM seperti kendaraan roda empat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Juni 2025, 22:30 WIB
11 Juni 2025, 14:00 WIB
05 Juni 2025, 20:08 WIB
20 Mei 2025, 11:00 WIB
11 Mei 2025, 14:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk