Wholesales Motor Baru di April 2025 Kian Merosot, Hanya Segini
11 Mei 2025, 14:00 WIB
Penjualan sepeda motor di Indonesia pada 2021 tembus 5 juta unit dan model skutik semakin mendominasi
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Penjualan sepeda motor sepanjang 2021 mengalami peningkatan hingga 38 persen dibandingkan sebelumnya. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), distribusi dari pabrik ke dealer tahun lalu mencapai 5.057.516 unit kendaraan.
Terkait motor terlaris, data yang sama menyebut, segmen skuter matik (skutik) masih mendominasi penjualan di Indonesia. Terbukti, kontribusinya mencapai 87,58 persen.
Selanjutnya terdapat motor sport yang mampu berkontribusi hingga 6,30 persen, sedangkan segmen underbone hanya 6,12 persen.
Tak hanya penjualan di pasar otomotif Tanah Air, peningkatan juga terjadi untuk ekspor yang dilakukan lima anggota AISI, yakni Honda, Suzuki, Yamaha, Kawasaki dan TVS.
Tercatat kenaikan 14 persen berhasil diraih karena penjualan menyentuh 803.931 unit pada 2021. Sedangkan penjualan ekspor di tahun sebelumnya hanya berada di angka 700.392 unit.
Sama dengan penjualan domestik, motor terlaris buatan Indonesia untuk negeri orang juga didominasi oleh segmen skutik. Khusus motor tanpa gigi tersebut, kontribusi kendaraan mencapai 70,89 persen, sedangkan sport hanya 17,89 persen dan underbone 11,82 persen.
Melihat perbaikan yang terjadi, Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI mengatakan, potensi peningkatan penjualan sepeda motor di 2022 masih bisa terjadi. Terlebih pertumbuhan tahun lalu cukup signifikan.
"Kami harapkan tren positif ini berlanjut ke 2022, yang kami prediksi akan tumbuh 2 hingga 8 persen atau 5,1 juta hingga 5,4 juta unit. Ini akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait,” kata Sigit beberapa waktu lalu.
Kendati pasar motor domestik belum pulih seutuhnya, Sigit menilai, kemampuan pemerintah mengendalikan Covid-19 mampu mendorong kepercayaan masyarakat untuk melakukan mobilitas.
Hal ini diharapkan mampu berdampak positif pada daya beli masyarakat.
“Tahun depan kami tetap memiliki tantangan terutama untuk mengelola dampak kenaikan PPN 11 persen yang berpotensi menaikkan harga jual. Selain itu, kami harapkan harga komoditi juga bisa kondusif,” ujarnya
Kenaikan positif diharapkan juga terjadi pada ekspor. Asosiasi memprediksi, permintaan sepeda motor baru dari luar negeri akan meningkat 15 hingga 20 persen dibandingkan tahun lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Mei 2025, 14:00 WIB
05 Mei 2025, 14:00 WIB
03 Mei 2025, 12:00 WIB
14 April 2025, 17:00 WIB
09 April 2025, 16:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 11:00 WIB
CSI memastikan kalau Chery Tiggo 8 CSH sudah tersedia untuk dibeli dan akan langsung dikirim ke rumah konsumen
16 Mei 2025, 10:00 WIB
Dalam laporan keuangan terbaru, Mitsubishi mengkonfirmasi produksi massal DST Concept dimulai tahun ini
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari
16 Mei 2025, 08:00 WIB
Proses pembangunan pabrik baterai EV yang bertempat di Cilegon tetap berlanjut meskipun hadapi masalah
16 Mei 2025, 07:00 WIB
Merek Tiongkok mulai ikut ramaikan pasar mobil hybrid di RI, BYD beri isyarat akan bawa teknologi baru
16 Mei 2025, 06:56 WIB
Masih ada dispensasi berlaku di SIM keliling Jakarta buat kartu yang kedaluwarsa saat libur Hari Raya Waisak
16 Mei 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diselenggarakan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota
16 Mei 2025, 06:00 WIB
Jelang akhir pekan, para pengendara bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Bandung di dua lokasi berbeda