Wholesales Motor Baru Menguat di Juli 2025, Tertinggi Tahun Ini
11 Agustus 2025, 11:00 WIB
Penjualan sepeda motor di Indonesia pada 2021 tembus 5 juta unit dan model skutik semakin mendominasi
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Penjualan sepeda motor sepanjang 2021 mengalami peningkatan hingga 38 persen dibandingkan sebelumnya. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), distribusi dari pabrik ke dealer tahun lalu mencapai 5.057.516 unit kendaraan.
Terkait motor terlaris, data yang sama menyebut, segmen skuter matik (skutik) masih mendominasi penjualan di Indonesia. Terbukti, kontribusinya mencapai 87,58 persen.
Selanjutnya terdapat motor sport yang mampu berkontribusi hingga 6,30 persen, sedangkan segmen underbone hanya 6,12 persen.
Tak hanya penjualan di pasar otomotif Tanah Air, peningkatan juga terjadi untuk ekspor yang dilakukan lima anggota AISI, yakni Honda, Suzuki, Yamaha, Kawasaki dan TVS.
Tercatat kenaikan 14 persen berhasil diraih karena penjualan menyentuh 803.931 unit pada 2021. Sedangkan penjualan ekspor di tahun sebelumnya hanya berada di angka 700.392 unit.
Sama dengan penjualan domestik, motor terlaris buatan Indonesia untuk negeri orang juga didominasi oleh segmen skutik. Khusus motor tanpa gigi tersebut, kontribusi kendaraan mencapai 70,89 persen, sedangkan sport hanya 17,89 persen dan underbone 11,82 persen.
Melihat perbaikan yang terjadi, Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI mengatakan, potensi peningkatan penjualan sepeda motor di 2022 masih bisa terjadi. Terlebih pertumbuhan tahun lalu cukup signifikan.
"Kami harapkan tren positif ini berlanjut ke 2022, yang kami prediksi akan tumbuh 2 hingga 8 persen atau 5,1 juta hingga 5,4 juta unit. Ini akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait,” kata Sigit beberapa waktu lalu.
Kendati pasar motor domestik belum pulih seutuhnya, Sigit menilai, kemampuan pemerintah mengendalikan Covid-19 mampu mendorong kepercayaan masyarakat untuk melakukan mobilitas.
Hal ini diharapkan mampu berdampak positif pada daya beli masyarakat.
“Tahun depan kami tetap memiliki tantangan terutama untuk mengelola dampak kenaikan PPN 11 persen yang berpotensi menaikkan harga jual. Selain itu, kami harapkan harga komoditi juga bisa kondusif,” ujarnya
Kenaikan positif diharapkan juga terjadi pada ekspor. Asosiasi memprediksi, permintaan sepeda motor baru dari luar negeri akan meningkat 15 hingga 20 persen dibandingkan tahun lalu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 Agustus 2025, 11:00 WIB
17 Juli 2025, 07:00 WIB
07 Juli 2025, 20:00 WIB
22 Juni 2025, 07:51 WIB
11 Juni 2025, 14:00 WIB
Terkini
12 Agustus 2025, 09:00 WIB
Ekonom menyebutkan ada beberapa hal yang dapat membantu mendongkrak penjualan mobil menjelang akhir 2025
12 Agustus 2025, 08:00 WIB
Sejumlah merek mobil mengalami penurunan penjualan retail sepanjang Juli 2025, Chery anjlok 20,6 persen
12 Agustus 2025, 07:00 WIB
Perhatikan syarat membuat dan perpanjang SIM di Agustus 2025 agar tidak membuang waktu pemohon secara percuma
12 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 12 Agustus 2025 kembali mendapat pengawalan dari kepolisian untuk pastikan ketertiban
12 Agustus 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini ada di Indogrosir, JL Ahmad yani No 806
12 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta disediakan di lima tempat berbeda hari ini, berikut kami rangkum lokasi dan syaratnya
11 Agustus 2025, 23:00 WIB
Jorge Martin percaya diri motor balap Aprilia Racing bisa membantunya kompetitif dan meraih podium di MotoGP
11 Agustus 2025, 22:30 WIB
BYD masih perkasa merajai 10 merek mobil listrik terlaris di Indonesia pada Juli 2025 dengan mengalahkan Aion