Motor Listrik Indomobil Emotor Adora Incar 1 Persen Market Share
07 Februari 2025, 18:00 WIB
Pemerintah pastikan beri insentif motor listrik di 2025 untuk mempercepat adopsi kendaraan elektrifikasi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Setelah sempat tertunda, pemerintah akhirnya memastikan bahwa subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta diperpanjang di 2025. Keputusan diharapkan bisa bantu perkembangan kendaraan listrik yang selama ini terus dikembangkan.
Terlebih selama ini para pabrikan memang sudah menunggu kepastian terhadap kebijakan yang akan diberikan pemerintah.
“Subsidi motor listrik harusnya masih tetap. Karena sudah setuju semua, jadi program tidak terganggu,” ungkap Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dilansir Antara (08/02).
Ia pun menambahkan bahwa kebijakan subsidi bakal diterapkan saat Peraturan Menteri Keuangan diterbitkan.
"Ya segera (diterapkan). Begitu PMK keluar, ya (kebijakannya) jalan," ujarnya lagi.
Perlu diketahui bahwa tahun lalu pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menetapkan berbagai syarat untuk pengajuan subsidi motor listrik yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 21 Tahun 2023.
Aturan tersebut merupakan revisi dari Permenperin No. 6 Tahun 2023 yang mengatur panduan bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) roda dua.
Di dalamnya disampaikan bahwa ada bantuan sebesar Rp 7 juta untuk satu KTP. Artinya satu orang hanya bisa mendapatkan insentif sebanyak satu kali.
Dalam program subsidi 2024 lalu, pemerintah mengalokasikan 200.000 unit motor listrik baru dan 50.000 unit motor konversi dengan total anggaran mencapai Rp1,75 triliun. Kuota tersebut direncanakan terus meningkat hingga mencapai 1 juta unit pada 2024 dan kemungkinan akan diperluas lebih lanjut pada 2025.
Kepastian adanya insentif tersebut tentu menguntungkan para pelaku industri motor listrik. Pasalnya selama ini mereka seakan berjalan dengan ketidakpastian.
Akibatnya banyak calon pelanggan yang menunda pembelian karena berharap bisa mendapatkan unit lebih murah. Hal ini disampaikan Raditya Wibowo, CEO Maka Motors beberapa waktu lalu.
“Mau bentuknya seperti apapun, harapannya pemerintah bisa segera mengumumkan guna memberi kepastian pada konsumen. Jadi mereka tidak menahan pembelian agar dapat membeli lebih murah jika ada insentif,” ungkapnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Februari 2025, 18:00 WIB
07 Februari 2025, 10:30 WIB
06 Februari 2025, 14:00 WIB
31 Januari 2025, 11:00 WIB
30 Januari 2025, 20:00 WIB
Terkini
08 Februari 2025, 09:00 WIB
BYD Seal hybrid disiapkan meluncur di pasar China bulan ini, berikut tampilan dan bocoran spesifikasinya
08 Februari 2025, 07:32 WIB
Pemilik mobil listrik wajib mengaktifkan fitur Towing Mode ketika mengalami kehabisan daya baterai di jalan
07 Februari 2025, 21:04 WIB
Pemerintah menggratiskan tarif jalan tol sepanjang 132,77 km bagi para pemudik selama musim libur Lebaran 2025
07 Februari 2025, 20:00 WIB
Berpotensi jadi rival baru Hyundai Kona Electric, BYD Atto 2 mulai rambah pasar global seharga Rp 600 jutaan
07 Februari 2025, 19:00 WIB
Shell Indonesia perlahan mulai memperbaiki pasokan BBM mereka di sejumlah SPBU untuk melayani masyarakat
07 Februari 2025, 18:00 WIB
Setelah resmi dipasarkan, motor listrik Indomobil Emotor Adora mengincar 1 persen market share di RI
07 Februari 2025, 17:42 WIB
Hyundai Ioniq 6 hadiah program Roda Keberuntungan diserahkan kepada konsumen hari ini, Jumat 7 Februari 2025
07 Februari 2025, 16:00 WIB
Joan Mir dan Luca Marini bertemu dengan 500 anggota komunitas Honda PCX saat berkunjung ke Indonesia