Maka Motors Tak Gentar Bersaing dengan Motor Listrik Asal China
17 April 2025, 08:00 WIB
Pemerintah pastikan beri insentif motor listrik di 2025 untuk mempercepat adopsi kendaraan elektrifikasi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Setelah sempat tertunda, pemerintah akhirnya memastikan bahwa subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta diperpanjang di 2025. Keputusan diharapkan bisa bantu perkembangan kendaraan listrik yang selama ini terus dikembangkan.
Terlebih selama ini para pabrikan memang sudah menunggu kepastian terhadap kebijakan yang akan diberikan pemerintah.
“Subsidi motor listrik harusnya masih tetap. Karena sudah setuju semua, jadi program tidak terganggu,” ungkap Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dilansir Antara (08/02).
Ia pun menambahkan bahwa kebijakan subsidi bakal diterapkan saat Peraturan Menteri Keuangan diterbitkan.
"Ya segera (diterapkan). Begitu PMK keluar, ya (kebijakannya) jalan," ujarnya lagi.
Perlu diketahui bahwa tahun lalu pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menetapkan berbagai syarat untuk pengajuan subsidi motor listrik yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 21 Tahun 2023.
Aturan tersebut merupakan revisi dari Permenperin No. 6 Tahun 2023 yang mengatur panduan bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) roda dua.
Di dalamnya disampaikan bahwa ada bantuan sebesar Rp 7 juta untuk satu KTP. Artinya satu orang hanya bisa mendapatkan insentif sebanyak satu kali.
Dalam program subsidi 2024 lalu, pemerintah mengalokasikan 200.000 unit motor listrik baru dan 50.000 unit motor konversi dengan total anggaran mencapai Rp1,75 triliun. Kuota tersebut direncanakan terus meningkat hingga mencapai 1 juta unit pada 2024 dan kemungkinan akan diperluas lebih lanjut pada 2025.
Kepastian adanya insentif tersebut tentu menguntungkan para pelaku industri motor listrik. Pasalnya selama ini mereka seakan berjalan dengan ketidakpastian.
Akibatnya banyak calon pelanggan yang menunda pembelian karena berharap bisa mendapatkan unit lebih murah. Hal ini disampaikan Raditya Wibowo, CEO Maka Motors beberapa waktu lalu.
“Mau bentuknya seperti apapun, harapannya pemerintah bisa segera mengumumkan guna memberi kepastian pada konsumen. Jadi mereka tidak menahan pembelian agar dapat membeli lebih murah jika ada insentif,” ungkapnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 April 2025, 08:00 WIB
11 April 2025, 18:00 WIB
10 April 2025, 17:17 WIB
09 April 2025, 18:00 WIB
05 April 2025, 18:00 WIB
Terkini
17 April 2025, 08:00 WIB
Maka Motors menilai kalau motor listrik asal China belum mampu menggoda para konsumen yang ada di Indonesia
17 April 2025, 07:00 WIB
Pameran otomotif GIIAS 2025 diyakini akan kedatangan 7 brand yang benar-benar baru untuk meramaikan acara
17 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta diselenggarakan jelang akhir pekan dengan pengawasan yang cukup ketat di sejumlah titik
17 April 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta hari ini, simak informasi lengkap termasuk cara, biaya dan syaratnya
17 April 2025, 06:00 WIB
Warga di Kota Kembang wajib mencatat dua lokasi SIM Keliling Bandung yang beroperasi hari ini agar tidak salah
16 April 2025, 21:27 WIB
Jeep Wrangler 4 Door Rubicon resmi mengaspal di jalanan Indonesia untuk menggoda para penggemar offroad
16 April 2025, 20:00 WIB
Sebagai salah satu manufaktur, Geely baru saja menyabet dua penghargaan bergengsi di panggung internasional
16 April 2025, 19:07 WIB
Semakin banyak produk kendaraan ramah lingukngan di RI, Daihatsu sebut berdampak ke penjualan mobil ICE