Indomobil Emotor Siap Bawa 2 Varian Baru Buat Pecinta EV
31 Mei 2025, 06:00 WIB
Pemerintah pastikan beri insentif motor listrik di 2025 untuk mempercepat adopsi kendaraan elektrifikasi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Setelah sempat tertunda, pemerintah akhirnya memastikan bahwa subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta diperpanjang di 2025. Keputusan diharapkan bisa bantu perkembangan kendaraan listrik yang selama ini terus dikembangkan.
Terlebih selama ini para pabrikan memang sudah menunggu kepastian terhadap kebijakan yang akan diberikan pemerintah.
“Subsidi motor listrik harusnya masih tetap. Karena sudah setuju semua, jadi program tidak terganggu,” ungkap Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dilansir Antara (08/02).
Ia pun menambahkan bahwa kebijakan subsidi bakal diterapkan saat Peraturan Menteri Keuangan diterbitkan.
"Ya segera (diterapkan). Begitu PMK keluar, ya (kebijakannya) jalan," ujarnya lagi.
Perlu diketahui bahwa tahun lalu pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menetapkan berbagai syarat untuk pengajuan subsidi motor listrik yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 21 Tahun 2023.
Aturan tersebut merupakan revisi dari Permenperin No. 6 Tahun 2023 yang mengatur panduan bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) roda dua.
Di dalamnya disampaikan bahwa ada bantuan sebesar Rp 7 juta untuk satu KTP. Artinya satu orang hanya bisa mendapatkan insentif sebanyak satu kali.
Dalam program subsidi 2024 lalu, pemerintah mengalokasikan 200.000 unit motor listrik baru dan 50.000 unit motor konversi dengan total anggaran mencapai Rp1,75 triliun. Kuota tersebut direncanakan terus meningkat hingga mencapai 1 juta unit pada 2024 dan kemungkinan akan diperluas lebih lanjut pada 2025.
Kepastian adanya insentif tersebut tentu menguntungkan para pelaku industri motor listrik. Pasalnya selama ini mereka seakan berjalan dengan ketidakpastian.
Akibatnya banyak calon pelanggan yang menunda pembelian karena berharap bisa mendapatkan unit lebih murah. Hal ini disampaikan Raditya Wibowo, CEO Maka Motors beberapa waktu lalu.
“Mau bentuknya seperti apapun, harapannya pemerintah bisa segera mengumumkan guna memberi kepastian pada konsumen. Jadi mereka tidak menahan pembelian agar dapat membeli lebih murah jika ada insentif,” ungkapnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
31 Mei 2025, 06:00 WIB
29 Mei 2025, 13:00 WIB
27 Mei 2025, 22:00 WIB
26 Mei 2025, 10:00 WIB
25 Mei 2025, 09:00 WIB
Terkini
02 Juni 2025, 19:01 WIB
Diklaim punya harga kompetitif, mobil hybrid Suzuki mulai dilirik oleh pembeli mobil pertama di Indonesia
02 Juni 2025, 18:02 WIB
GWM Ora 03 dikabarkan segera meluncur di Indonesia, mobil listrik itu akan dipasarkan di bawah Rp 400 jutaan
02 Juni 2025, 17:00 WIB
Diler Honda Jemursari tutup dan diganti dengan GWM untuk melayani masyarakat di kota Surabata, Jawa Timur
02 Juni 2025, 15:45 WIB
Truk ODOL akan mulai ditindak secara tegas, diawali dengan kegiatan sosialisasi dan pendekatan persuasif
02 Juni 2025, 13:06 WIB
Perang harga yang terjadi di kalangan produsen mobil Cina dinilai bisa rugikan banyak pihak termasuk konsumen
02 Juni 2025, 12:10 WIB
Logo Neta pada kantor pusat mereka di Shanghai dicopot karena masa sewa sudah habis dan akan pindah ke lokasi baru
02 Juni 2025, 11:24 WIB
Berbagai daerah di Cina berperan penting dalam menyuplai komponen mobil buat banyak merek, simak ulasannya
02 Juni 2025, 10:00 WIB
Mobil listrik Jaecoo J5 EV sedang dipersiapkan agar bisa mengaspal di jalanan Indonesia dalam waktu dekat