Pemerintah Optimis Bisa Jadikan RI Pilihan Utama Industri Baterai EV
06 Agustus 2025, 08:00 WIB
Dalam rangka melakukan standarisasi baterai, motor listrik Gesits Rp 15 jutaan segera meluncur di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Gesits Motor Nusantara terus melakukan inovasi. Seperti yang tengah dikerjakan dengan IBC (Indonesia Battery Corporation).
Mereka sedang mempersiapkan motor litsrik Gesits memakai baterai IBC. Kepastian tersebut disampaikan langsung Doddy Setiawan, Direktur Marketing Gesits Motor Nusantara.
“Kami sudah menggunakannya secara terbatas, sekitar 100 unit ada di beberapa instansi,” ujar Doddy di PEVS 2024 beberapa waktu lalu.
Doddy menjelaskan kalau produk barunya tersebut dipakai buat operasional. Lalu ada yang menggunakan kabinet baterai IBC, yakni metode swap.
Jadi bila hasil pengujian motor listrik Gesits sudah berhasil dan baik, maka mereka segera menawarkan kendaraan setrum tersebut ke masyarakat.
“Estimasi kira-kira tiga bulan lagi kita akan meluncurkan dengan baterai dari IBC,” Dody menambahkan.
Mengenai harga motor listrik Gesits pakai baterai IBC sekarang masih berada di kisaran Rp 20 juta. Namun dia memastikan dapat jauh lebih murah.
Bisa berada di bawah Rp 15 juta jika pakai skema sewa baterai yang telah disiapkan. Sehingga cocok buat konsumen di Indonesia.
Sebagai informasi IBC memegang saham Gesits sebesar 51 persen. Membuat mereka melakukan proyek standarisasi baterai.
Patut diketahui, baterai menjadi komponen kunci dalam industri kendaraan elektrik, terutama terkait kapasitas penyimpanan. Namun sekarang ada kekhawatiran soal ketersediaan infrastruktur pengisian daya dan banyaknya spesifikasi.
Maka IBC terus mendorong standarisasi baterai motor listrik. Dalam langkah anyarnya mereka menggandeng sejumlah pihak.
Sebut saja seperti Gesits, Volta, Alva, Viar dan United. Selain itu ada juga bengkel konversi seperti Bintang Racing Team hingga Spora EV.
Di sisi lain Gesits menyediakan sewa motor listrik. Hal itu dilakukan buat mendorong masyarakat beralih dari kendaraan konvensional.
“Kami sudah mempelajari, untuk memiliki motor listrik masih ada kendala. Pertama adalah harga, makanya kami bekerja sama dengan Motoriz menghadirkan skema pembiayaan yang ringan serta mudah,” ucapnya.
Pria tersebut menjelaskan kalau sewa motor listrik dikhususkan buat karyawan atau Employee Ownership Program. Jadi mereka membuka peluang kerja sama dengan berbagai perusahaan.
Kemudian melalui skema penyewaaan tersebut dalam periode tertentu, unit yang digunakan bisa menjadi hak milik konsumen.
Lalu mereka juga mengkombinasikan dengan program menarik lain. Sebut saja seperti rental baterai motor listrik.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
06 Agustus 2025, 08:00 WIB
05 Agustus 2025, 19:00 WIB
28 Juli 2025, 11:00 WIB
25 Juli 2025, 20:05 WIB
22 Juli 2025, 15:31 WIB
Terkini
06 Agustus 2025, 20:00 WIB
Berdasarkan LHKPN di laman resmi KPK, Komjen Dedi Prasetyo tercatat mempunyai tiga mobil serta dua motor
06 Agustus 2025, 19:00 WIB
Maxus telah menyiapkan senjata buat bersaing dengan Denza serta Xpeng dalam kompetisi mobil listrik premium
06 Agustus 2025, 18:00 WIB
Honda Step Wgn e:HEV jadi pilihan baru MPV ramah lingkungan di Indonesia, simak spesifikasi lengkapnya
06 Agustus 2025, 17:00 WIB
Vinfast Indonesia semakin menunjukkan komitmennya di Tanah Air untuk mendekatkan diri dengan masyarakat
06 Agustus 2025, 16:00 WIB
Toyota Yaris Cross berhasil meraih lima bintang keselamatan dari ASEAN NCAP berkat banyaknya fitur keselamatan
06 Agustus 2025, 15:20 WIB
Dengan kehadiran Destinator, Mitsubishi ingin memperluas pangsa pasar dari 8,5 persen menjadi 10 persen
06 Agustus 2025, 14:40 WIB
Jetour T2 disinyalir meluncur di Indonesia dalam waktu dekat, kisaran harganya diperkirakan Rp 700 jutaan
06 Agustus 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik i8 dari Li Auto baru saja menjalani uji tabrak dengan sebuah truk untuk membuktikan kualitasnya