14 Alamat Bengkel yang Layani Konversi Motor Listrik Gratis
25 April 2024, 16:00 WIB
Moeldoko ingin subsidi motor listrik segera diputuskan dalam waktu dekat agar bisa dinikmati oleh masyarakat
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Rencana pemberian insentif kendaraan elektrik untuk masyarakat hingga saat ini masih terus dibahas. Terbaru wacana tersebut sudah ada di Kementerian Keuangan guna dibahas besarannya.
Namun Moeldoko, Ketua Umum Periklindo (Persatuan Kendaraan Listrik Indonesia) mendorong agar subsidi motor listrik segera dicairkan. Sebab bakal membawa banyak dampak positif bagi negara.
“Beberapa kali kita melakukan rapat dengan pihak terkait, bahwa ada perlunya pemerintah segera memberikan insentif bagi masyarakat ingin membeli kendaraan elektrik,” ujarnya saat berada di IIMS 2023, Jumat (24/2).
Lebih lanjut dia menilai kalau ada beberapa negara yang bisa dijadikan rujukan untuk menyusun bantuan dana itu. Sebab rencana tersebut tidak boleh diulur-ulur lagi.
“Kita punya referensi bagaimana dilakukan Thailand dan Vietnam. Maka dari itu Indonesia harus buru-buru guna menyelesaikan insentif bakal diberikan ke pemerintah,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Memang hingga saat ini pemerintah belum menentukan besaran subsidi motor listrik yang akan diluncurkan. Sebab masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan.
Lalu mereka juga tengah mengurus skema rencana sedang digodok. Oleh karenanya insentif kendaraan ramah lingkungan masih belum diputuskan.
“Nanti untuk mekanisme masih dibicarakan serta akan diberi tahu secepatnya,” ungkapnya.
Di sisi lain insentif mobil listrik bentuknya berbeda dengan kendaraan roda dua. Menurut Moeldoko pemerintah berencana memberikan dalam keringan pajak.
“Nanti sementara sepeda motor (listrik) duluan, buat mobil masih harus ada adjustmentnya di tax-nya (pajak),” tuturnya.
Tentang besaran insentif motor listrik, Moeldoko mengatakan berada di kisaran Rp7 juta.
Sebelumnya Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan kompensasi akan diberikan kepada masyarakat yang membeli kendaraan elektrik khusus diproduksi di Indonesia pada Maret 2023.
Kebijakan tersebut dilakukan berdasarkan kajian perbandingan dari negara lain memiliki kemajuan dalam bidang ini. Luhut mendorong agar produsen otomotif dapat meningkatkan produksi kendaraan listrik, jadi dananya bisa terserap dengan baik.
Subsidi yang bakal diberikan tidak hanya bagi motor dan mobil listrik saja. Tetapi juga diserahkan untuk program konversi dari kendaraan roda dua konvensional berbasis BBM (Bahan Bakar Minyak) ke elektrik.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 April 2024, 16:00 WIB
25 April 2024, 11:00 WIB
24 April 2024, 20:51 WIB
24 April 2024, 17:00 WIB
23 April 2024, 19:00 WIB
Terkini
29 April 2024, 17:00 WIB
Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II
29 April 2024, 15:00 WIB
Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini
29 April 2024, 14:00 WIB
Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024
29 April 2024, 13:00 WIB
Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat
29 April 2024, 12:00 WIB
Jaecoo J7 jadi salah satu model yang akan hadir di Tanah Air, Chery boyong 3 PHEV baru di Beijing Auto Show
29 April 2024, 11:00 WIB
Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris
29 April 2024, 10:00 WIB
Penjualan Toyota global tahun fiskal 2023 berhasil menyentuh angka 11 juga unit dan menjadi rekor baru
29 April 2024, 09:00 WIB
Menurut PT Wahana Makmur Sejati, Honda Stylo 160 berwarna Royal Green paling dicari konsumen di Jakarta