Empat Tahun Smoot Hadir di Indonesia, Jadi Andalan Ojol

Smoot mengklaim kalau produknya sudah laku lebih dari 30 ribu unit di Tanah Air dan jadi andalan ojek Online

Empat Tahun Smoot Hadir di Indonesia, Jadi Andalan Ojol
  • Oleh Satrio Adhy

  • Minggu, 10 November 2024 | 15:00 WIB

KatadataOTOSmoot motor listrik sudah empat tahun hadir di Indonesia. Sejak 2021 mereka mengklaim kalau produknya telah digunakan lebih dari 30 ribu pengendara.

Disebut-sebut cukup digemari oleh para pelaku Ojol (Ojek Online). Sebab mampu menjawab keterbatasan daya jangkau motor listrik dengan menghadirkan fasilitas Swap baterai.

Dikatakan menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan roda dua setrum. Bisa diandalkan buat segala kebutuhan.

“Di tengah semakin banyaknya merek motor listrik di pasaran, Smoot tetap menjadi terdepan dengan menawarkan ekosistem pintar guna mendukung mobilitas tanpa batas,” ujar Irwan Tjahaja, Chief Executive Officer PT Swap Energi Indonesia di Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (9/11).

Empat Tahun Smoot Hadir di Indonesia, Jadi Andalan Ojol
Photo : KatadataOTO

Irwan menjelaskan bahwa fasilitas Swap baterai memudahkan pengguna menukar penampung daya ketika diperlukan dengan hitungan detik. Sehingga dapat memanjakan para konsumen.

Ditambah sudah tersedia di 1.500 titik strategis. Jadi tidak menyulitkan pemilik produk Smoot terutama pelaku Ojol.

Hal itu ternyata turut diaminkan oleh Sarif, seorang ojek Online yang mengandalkan motor listrik Smoot untuk mencari nafkah.

“Biaya kepemilikan serta perawatan juga sangat murah. Infrastruktur penukaran baterai banyak jadi saya merasa aman kalau antar penumpang kemanapun,” ucap Sarif.

Lebih jauh Sarif menuturkan kalau ia tidak perlu khawatir mengenai waktu pengecasan atau kehabisan daya di tengah jalan.

“Beda sama motor-motor listrik lain, jika baterai habis bingung saya mau ngecas dimana,” tegas dia.

Di sisi lain hal senada turut dilontarkan oleh Mulyono, pelaku Ojol juga. Dia merasa dimanjakan ketika menggunakan kendaraan roda dua setrum Smoot.

“Ada sistem Top Up kilometer juga, bayar sesuai kebutuhan kalau dibandingkan beli bensin jauh lebih hemat,” tutur Mulyono.

Sebagai informasi, Smoot saat ini meniagakan dua model motor listrik. Pertama ada Zuzu yang dijual di angka Rp 19,9 jutaan.

Empat Tahun Smoot Hadir di Indonesia, Jadi Andalan Ojol
Photo : KatadataOTO

Lalu kedua tersedia Smoot De Sultan. Khusus produk satu ini dibanderol Rp 24,9 jutaan OTR (On The Road) DKI Jakarta.

Smoot juga menawarkan sistem kepemilikan dengan cicilan selama 400 hari buat semua produknya. Sehingga pelaku Ojol hanya membayarkan Rp 55 ribu per hari.

Dinilai cukup meringankan mereka untuk memiliki kendaraan guna mencari nafkah bagi keluarga di rumah.


Terkini

mobil
Mazda Siapkan Mobil Listrik Baru, Diduga MX-30

Mazda Siapkan Mobil Listrik Baru, Diduga MX-30

Mazda Indonesia unggah teaser detail mobil listrik terbaru, diduga MX-30 yang sempat hadir di GIIAS 2023

mobil
Produksi kendaraan

Toyota Bakal Tingkatkan Produksi Kendaraan untuk Kejar BYD

Toyota bakal tingkatkan produksi kendaraan di China hingga 2030 dan mengejar ketertinggalan dari pabrikan lokal

mobil
Honggi L5

Intip Spesifikasi Honggi L5 yang Dipakai Prabowo di China

Honggi L5 menjadi kendaraan yang dipakai Presiden Prabowo Subianto selama kunjungan kenegaraan di China

motor
Smoot Dorong Kejelasan Subsidi Motor Listrik Buat Tahun Depan

Smoot Dorong Kepastian Subsidi Motor Listrik Buat Tahun Depan

Smoot ingin pemerintah memberi kejelasan mengenai subsidi motor listrik yang akan dikucurkan tahun depan

mobil
Cara Daihatsu Memaksimalkan Kapasitas Produksi di Pabrik

Cara Daihatsu Memaksimalkan Kapasitas Produksi di Pabrik

Fasilitas pabrik Daihatsu di Karawang memiliki kapasitas produksi 200 ribu per tahun dibantu robotisasi

mobil
Pindad Maung

Pindad Mulai Mempersiapkan Produksi Massal Maung

Pindad mulai mempersiapkan produksi massal Maung secara lengkap di Tanah Air untuk dukung Industri Tanah Air

mobil
Prabowo

Prabowo Tidak Terima RI Dinilai Belum Bisa Produksi Kendaraan

Presiden Prabowo Sibianto tak terima Indonesia dinilai belum bisa memproduksi mobil dan motor di dalam negeri

mobil
Menteri kompak siap pakai maung

Para Menteri Kompak Siap Pakai Maung Demi Dukung Produk Lokal

Para menteri kompak siap pakai Maung demi mendukung produk lokal Tanah Air yang tengaj digalakkan Presiden