Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut punya Motor Kece

Maruli Simanjuntak yang merupakan menantu Luhut Panjaitan memiliki harta sebesar Rp51 miliar dan diantaranya tiga unit motor

Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut punya Motor Kece

TRENOTO – Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi ditunjuk sebagai calon Panglima Komando Cadangan Strategis  TNI AD. Calon Pangkostrad ini memiliki kekayaan yang dilaporkan pada 31 Desember 2021 sebesar Rp51 miliar.

Lalu dari sisi otomotif unit kendaraan apa saja yang dimiliki Maruli selama ini. Jika mengutip situs resmi Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Ia memiliki harta berupa tanah dan bangunan nilai totalnya mencapai Rp16.7 miliar.

Kemudian harta bergerak lainnya bernilai Rp2.1 miliar, surat berharga Rp3.3 miliar, kas dan setara nilainya Rp17.3 miliar serta harta lainnya senilai Rp12 miliar.

Selain itu, Maruli juga melaporkan bahwa dirinya memiliki hutang senilai Rp120 juta.

Sedangkan untuk harta berupa alat transportasi dan mesin, Ia tercatat memiliki tiga koleksi motor yang modelnya antara lain Piaggio LXV-125iE buatan 2010 hasil sendiri dengan taksiran harga Rp20 juta.

Adapula Kawasaki LX 150E lansiran 2014 hasil sendiri dengan nilai taksiran Rp23 juta. Ia juga memiliki satu unit BMW K-75 Solo (seat) hasil sendiri dengan taksiran senilai Rp109 jutaan.

Photo : Antara

Maruli ditunjuk sebagai Pangkostrad TNI menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman (Kepala Staf TNI AD). Penunjukkan ini sudah diprediksi sebelumnya karena Ia memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo, terutama saat menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden TNI pada 2018 hingga 2020.

Karir TNI Maruli

Maruli Simanjuntak lulus Akademi Militer pada 1992 dan sebagian besar terpusat di satuan tempur, khususnya Kopassus TNI AD dan Detasemen Tempur Cakra di Kostrad.

Kemudian, dia lanjut bertugas sebagai komandan Batalion 21 Grup 2 Kopassus TNI (2008-2009), dan dia memperoleh promosi jabatan sebagai komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus TNI AD pada 2009-2010.

Ia yang lahir di Bandung, Jawa Barat pada 27 Februari 1970, kemudian mengisi posisi wakil komandan Grup 1 Kopassus TNI AD pada 2010-2013, dan lanjut bertugas sebagai komandan Grup 2 Kopassus TNI AD pada 2013-2014.

Ia kemudian dipercaya mengisi posisi asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus TNI AD pada 2014, dan pada tahun yang sama sampai 2016 ia bertugas sebagai komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden TNI.


Terkini

mobil
Mazda

Pembangunan Pabrik Mazda Terus Berjalan, Diklaim Segera Rampung

Pembangunan pabrik Mazda di Indonesia diklaim masih berjalan dan bakal segera rampung untuk penuhi pasar otomotif

otosport
Alex Marquez

Tangan Kiri Retak, Alex Marquez Jalani Operasi di Spanyol

Alex Marquez harus jalani operasi di Spanyol setelah tangan kirinya retak akibat kecelakaan di MotoGP Belanda

mobil
Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025

mobil
Mazda

Mazda Siap Meluncurkan 2 Mobil Baru di GIIAS 2025

Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan

mobil
Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya