Letak Nomor Mesin Motor Listrik Alva Mau Diubah, Jawab Kritik

KatadataOTO – PT Ilectra Motor Group selaku produsen motor listrik Alva melakukan inovasi. Hal itu setelah mereka menerima banyak keluhan dari konsumen.

Sebab sejumlah pengguna Alva One sering mendapatkan kendala pada bagian dinamo. Konsumen biasanya mengalami error kode dct007.

Menanggulangi masalah tersebut Alva tidak jarang melakukan penggantian Hub Drive. Akan tetapi tidak dibarengi dengan ubahan di bagian nomor mesin.

Hal itu membuat pengguna jadi khawatir, ditakutkan terdapat masalah pada legalitas motor listrik mereka ketika digunakan di jalan raya.

Putu Yudha, Chief Marketing Officer Alva pun berencana buat mengubah letak nomor mesin di produk mereka. Ini dilakukan agar tidak merepotkan konsumen mengenai urusan legalitas.

"Kita juga melakukan perubahaan tadinya nomor mesin ada di dalam dinamo nanti akan dipindahkan ke assy, ini buat One serta Cervo bakal mengikuti," ungkap Putu di Bintaro beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi nomor mesin motor listrik Alva terletak pada dinamo dan terdaftar di BPKB maupun STNK. Jika ada pergantian komponen tersebut pengguna wajib melakukan perubahan data di kepolisian.

Meski demikian perubahan posisi itu hanya berlaku pada rakitan motor listrik terbaru. Kemudian bakal diterapkan di semester dua 2024.

Sementara bagi pengguna Alva One serta Alva Cervo lama masih tetap mengurus surat-menyurat jika terjadi pergantian dinamo.

“Pertama dari sisi regulasi harus dipenuhi, jadi nomor mesin akan kita urus juga STNK kami ganti sama Alva,” kata Putu.

Putu memastikan kalau pihaknya tidak bakal memungut biaya tambahan buat mengurus kendala yang dialami oleh konsumen mereka.

“Iya gratis jadi nanti tinggal kita selesaikan saja,” tegas dia.

Lebih jauh dia menuturkan kalau pemerintah mendukung upaya ALVA memindahkan nomor mesin demi kenyamanan pengguna motor listrik.

Sementara itu menurut Maskur, Advisor Produk Planning Alva mengaku pihaknya masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak buat memastikan legalitas pada produk mereka.

“Kami tengah berdiskusi sama Kementerian Perhubungan dan Korlantas gimana baiknya,” kata dia.

Dengan begitu diharapkan tidak perlu lagi khawatir jika terjadi kendala pada motor listrik Alva. Mereka sudah menyiapkan sejumlah langkah guna menanganinya.