Yamaha Gandeng Perusahaan Prancis Kembangkan Motor Listrik Trail
20 November 2024, 13:46 WIB
Aismoli menilai kalau konversi motor listrik gratis dari Kementerian ESDM bisa menggugah minat masyarakat
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) terus mendorong adopsi kendaraan listrik. Salah satunya dengan menggelar konversi motor listrik gratis.
Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) menilai program itu penting dilakukan. Hal ini demi menumbuhkan minat masyarakat.
Dengan begitu program subsidi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang lebih dulu diluncurkan bisa terserap sempurna.
Apalagi minat masyarakat terhadap motor listrik konversi masih rendah. Sehingga bantuan dari Kementerian ESDM bisa menjadi stimulus.
“Untuk menambah kekurangan kuota itu, bagi masyarakat yang betul-betul membutuhkan jadi bisa gratis. Jadi ini semacam stepping stone (batu loncatan) supaya masyarakat tahu,” ujar Budi Setiyadi, Ketua Aismoli kepada KatadataOTO, Rabu (7/8).
Dia pun berharap masyarakat semakin tertarik memakai kendaraan ramah lingkungan. Dengan begitu bantuan dari Presiden Jokowi dapat terserap maksimal.
“Jadi kalau yang 500 unit ini sudah habis, mungkin (masyarakat) bisa memanfaatkan subsidi Rp 10 juta,“ Budi menambahkan.
Sebagai informasi, Kementerian ESDM membuka konversi motor listrik gratis. Program satu ini sudah dimulai sejak Kamis (1/8).
Nantinya ESDM bakal menanggung biaya konversi yang dilakukan masyarakat. Bahkan jumlahnya mencapai Rp 16 juta per unit.
Akan tetapi angka di atas tidak termasuk biaya lain. Ambil contoh cek fisik, perubahan surat kendaraan serta rekondisi motor di luar pekerjaan konversi.
“Program konversi gratis akan dilaksanakan secara bergelombang. Di mana tahap pertama dimulai pada 1 Agustus 2024,” ujar Agus Cahyono Adi, Kepala Biro Layanan Informasi Publik serta Kerja Sama Kementerian ESDM dalam keterangan resmi.
Ia menuturkan kalau program ini dilaksanakan atas kerja sama maupun dukungan badan usaha sektor pertambangan di bawah bimbingan teknis Kementerian ESDM.
Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian pada program konversi motor listrik. Diberikan dalam bentuk dana CSR (Corporate Social Responsibility).
Buat tahap pertama Kementerian ESDM memberikan kuota sebanyak 500 unit kendaraan. Kemudian ditujukan untuk warga Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Kementerian ESDM menyatakan kalau kegiatan tersebut untuk menurunkan kadar emisi gas buang. Lalu meningkatkan kualitas udara yang lebih bersih di Jakarta serta sekitarnya.
Masyarakat bisa langsung mendaftarkan diri melalui laman ebtke.esdm.go.id/konversi. Selain itu dapat mendatangi bengkel konversi mitra Kementerian ESDM.
Anda tinggal mendatangi bengkel yang sudah ditunjuk oleh ESDM. Sebab terdapat di 12 lokasi tempat konversi motor listrik gratis.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 13:46 WIB
16 November 2024, 17:00 WIB
15 November 2024, 11:00 WIB
10 November 2024, 15:00 WIB
10 November 2024, 07:00 WIB
Terkini
23 November 2024, 08:00 WIB
CHery J6 resmi meluncur di GJAW 2024 dengan harga mulai dari Rp 498 juta dan tersedia varian tambahan yaitu Phantom
23 November 2024, 07:00 WIB
BYD merayakan 30 tahun eksistensi mereka di dunia EV dengan menghadirkan beragam promo menarik di GJAW 2024
23 November 2024, 06:00 WIB
Mengusung konsep SUV Coupe, Citroen Basalt resmi diperkenalkan ke konsumen di pameran otomotif GJAW 2024
22 November 2024, 23:00 WIB
Mazda tawarkan promo menarik di GJAW 2024 termasuk bunga 0 persen untuk seluruh model yang mereka miliki
22 November 2024, 22:00 WIB
Isi lini MPV listrik premium di RI, Maxus merilis dua model baru dengan harga mulai dari Rp 788 jutaan
22 November 2024, 21:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
22 November 2024, 20:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian
22 November 2024, 19:00 WIB
Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024