Asa GJAW 2025 Tuk Dongkrak Penjualan Mobil Baru di Indonesia
13 November 2025, 09:00 WIB
Pertamina berniat terus mengembangkan serta menambah lokasi SPBU hidrogen di Indonesia demi melayani konsumen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pertamina terus mendorong penggunaan energi terbarukan. Hal ini mereka lakukan agar dapat mengurangi emisi gas buang kendaraan.
Oleh sebab itu mereka berencana buat mengembangkan ekosistem kendaraan berbahan bakar hidrogen di Tanah Air. Seperti dengan menambah jumlah lokasi stasiun pengisiannya.
“Kita akan meminta dukungan pemerintah untuk bisa menyediakan pasar serta produksi kendaraan berbahan bakar hidrogen jadi lebih masif dilakukan,” ujar Indira Pratyaksa, Vice President Sustainability Program, Rating & Engagement Pertamina di Katadata SAFE 2024.
Indira mengatakan kalau perusahaan pelat merah satu ini bakal memastikan ketersediaan SPBU hidrogen tidak hanya di satu tempat saja. Namun ke depannya bisa ditemukan di sejumlah lokasi.
Hal ini agar lebih memudahkan para pemilik kendaraan. Sehingga menarik minat masyarakat untuk memakai mobil berbahan bakar hidrogen.
Meski begitu pembangunan SPBU hidrogen bakal dilakukan secara bertahap. Sebab mereka berniat memanfaatkan aset yang telah Pertamina miliki.
Seperti melakukan konversi pada SPBU konvensional menjadi hidrogen. Dengan begitu investasi pembangunan infrastruktur baru dapat di tekan.
“Ini akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan. Pasalnya membangun infrastruktur tidak mudah,” Indira menambahkan.
Sebagai informasi, Pertamina sebelumnya sudah menggandeng Toyota guna mengembangkan ekosistem hidrogen di DKI Jakarta.
Mereka telah meluncurkan proyek percobaan pengembangan SPBU hidrogen di Daan Mogot, Jakarta Barat. Namun Indira menyebut fasilitas ini masih sepi peminat.
“Konsumen yang datang ke sini (SPBU hidrogen) hanya 0,0 sekian persen dari seluruh penduduk di Jakarta,” dia menambahkan.
Indira menuturkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam mendorong penggunaan energi terbarukan adalah keterjangkauan serta aksesibilitas.
Meski begitu SPBU hidrogen Pertamina diharapkan bisa menjawab kebutuhan konsumen. Sebab menawarkan berbagai kemudahan.
Pertamina mengklaim kalau SPBU tersebut mampu melakukan pengisian hidrogen dengan skala komersial. Kemudian konsumen hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit.
Oleh sebab itu mereka telah memetakan 17 sumber hidrogen yang bakal digunakan untuk memasok ke fasilitas produksi Pertamina. Seperti di Sumatera, Kalimantan sampai Papua.
Pertamina pun berharap dengan kehadiran SPBU hidrogen mereka bisa mendukung kebijakan pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission di 2060. Sementara buat sektor transportasi ditargetkan dapat dimulai pada 2030 secara bertahap.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 09:00 WIB
12 November 2025, 08:00 WIB
11 November 2025, 19:12 WIB
11 November 2025, 08:00 WIB
10 November 2025, 19:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit