Pertamina Berencana Memperluas SPBU Hidrogen di Indonesia

Pertamina berniat terus mengembangkan serta menambah lokasi SPBU hidrogen di Indonesia demi melayani konsumen

Pertamina Berencana Memperluas SPBU Hidrogen di Indonesia

KatadataOTOPertamina terus mendorong penggunaan energi terbarukan. Hal ini mereka lakukan agar dapat mengurangi emisi gas buang kendaraan.

Oleh sebab itu mereka berencana buat mengembangkan ekosistem kendaraan berbahan bakar hidrogen di Tanah Air. Seperti dengan menambah jumlah lokasi stasiun pengisiannya.

“Kita akan meminta dukungan pemerintah untuk bisa menyediakan pasar serta produksi kendaraan berbahan bakar hidrogen jadi lebih masif dilakukan,” ujar Indira Pratyaksa, Vice President Sustainability Program, Rating & Engagement Pertamina di Katadata SAFE 2024.

Indira mengatakan kalau perusahaan pelat merah satu ini bakal memastikan ketersediaan SPBU hidrogen tidak hanya di satu tempat saja. Namun ke depannya bisa ditemukan di sejumlah lokasi.

Usulan Pertamina, Kendaraan Tunggak Pajak Dilarang Isi BBM Subsidi
Photo : MyPertamina

Hal ini agar lebih memudahkan para pemilik kendaraan. Sehingga menarik minat masyarakat untuk memakai mobil berbahan bakar hidrogen.

Meski begitu pembangunan SPBU hidrogen bakal dilakukan secara bertahap. Sebab mereka berniat memanfaatkan aset yang telah Pertamina miliki.

Seperti melakukan konversi pada SPBU konvensional menjadi hidrogen. Dengan begitu investasi pembangunan infrastruktur baru dapat di tekan.

“Ini akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan. Pasalnya membangun infrastruktur tidak mudah,” Indira menambahkan.

Pertamina Berkolaborasi dengan Toyota

Sebagai informasi, Pertamina sebelumnya sudah menggandeng Toyota guna mengembangkan ekosistem hidrogen di DKI Jakarta.

Mereka telah meluncurkan proyek percobaan pengembangan SPBU hidrogen di Daan Mogot, Jakarta Barat. Namun Indira menyebut fasilitas ini masih sepi peminat.

“Konsumen yang datang ke sini (SPBU hidrogen) hanya 0,0 sekian persen dari seluruh penduduk di Jakarta,” dia menambahkan.

Indira menuturkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam mendorong penggunaan energi terbarukan adalah keterjangkauan serta aksesibilitas.

Meski begitu SPBU hidrogen Pertamina diharapkan bisa menjawab kebutuhan konsumen. Sebab menawarkan berbagai kemudahan.

Pertamina mengklaim kalau SPBU tersebut mampu melakukan pengisian hidrogen dengan skala komersial. Kemudian konsumen hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit.

Beli BBM Bersubsidi
Photo : pertamina

Oleh sebab itu mereka telah memetakan 17 sumber hidrogen yang bakal digunakan untuk memasok ke fasilitas produksi Pertamina. Seperti di Sumatera, Kalimantan sampai Papua.

Pertamina pun berharap dengan kehadiran SPBU hidrogen mereka bisa mendukung kebijakan pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission di 2060. Sementara buat sektor transportasi ditargetkan dapat dimulai pada 2030 secara bertahap.


Terkini

mobil
Prediksi Mobil Baru

Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 2

Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV

modifikasi
Motor Matic

Tren Modifikasi Motor Matic yang Semakin Populer di 2026

Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat

otosport
Jorge Martin

Harapan Besar Aprilia Terhadap Jorge Martin di MotoGP 2026

Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026

mobil
Mobil Listrik

Perang Harga Mobil Listrik Cina Bikin Situasi di 2026 Kian Berat

Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang

mobil
BYD

BYD Mulai Tes SUV 7-Seater Baru, Atto 3 Naik Kelas

SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini

mobil
Wholesales Model Mobil Baru 2025

Rapor Wholesales Model Mobil Baru di RI 2025, BYD Atto 1 Terlaris

BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit

news
Malam tahun baru

Ada Perayaan Tahun Baru 2026, Jakarta Steril dari Mobil Pribadi

Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026

motor
Motor listrik

Kata Aismoli Soal Pasar Motor Listrik yang Lesu pada 2025

Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat