Intip Spesifikasi Toyota Alphard yang Antar Jokowi Pulang ke Solo
19 Oktober 2024, 14:00 WIB
Pertamina berniat terus mengembangkan serta menambah lokasi SPBU hidrogen di Indonesia demi melayani konsumen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pertamina terus mendorong penggunaan energi terbarukan. Hal ini mereka lakukan agar dapat mengurangi emisi gas buang kendaraan.
Oleh sebab itu mereka berencana buat mengembangkan ekosistem kendaraan berbahan bakar hidrogen di Tanah Air. Seperti dengan menambah jumlah lokasi stasiun pengisiannya.
“Kita akan meminta dukungan pemerintah untuk bisa menyediakan pasar serta produksi kendaraan berbahan bakar hidrogen jadi lebih masif dilakukan,” ujar Indira Pratyaksa, Vice President Sustainability Program, Rating & Engagement Pertamina di Katadata SAFE 2024.
Indira mengatakan kalau perusahaan pelat merah satu ini bakal memastikan ketersediaan SPBU hidrogen tidak hanya di satu tempat saja. Namun ke depannya bisa ditemukan di sejumlah lokasi.
Hal ini agar lebih memudahkan para pemilik kendaraan. Sehingga menarik minat masyarakat untuk memakai mobil berbahan bakar hidrogen.
Meski begitu pembangunan SPBU hidrogen bakal dilakukan secara bertahap. Sebab mereka berniat memanfaatkan aset yang telah Pertamina miliki.
Seperti melakukan konversi pada SPBU konvensional menjadi hidrogen. Dengan begitu investasi pembangunan infrastruktur baru dapat di tekan.
“Ini akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan. Pasalnya membangun infrastruktur tidak mudah,” Indira menambahkan.
Sebagai informasi, Pertamina sebelumnya sudah menggandeng Toyota guna mengembangkan ekosistem hidrogen di DKI Jakarta.
Mereka telah meluncurkan proyek percobaan pengembangan SPBU hidrogen di Daan Mogot, Jakarta Barat. Namun Indira menyebut fasilitas ini masih sepi peminat.
“Konsumen yang datang ke sini (SPBU hidrogen) hanya 0,0 sekian persen dari seluruh penduduk di Jakarta,” dia menambahkan.
Indira menuturkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam mendorong penggunaan energi terbarukan adalah keterjangkauan serta aksesibilitas.
Meski begitu SPBU hidrogen Pertamina diharapkan bisa menjawab kebutuhan konsumen. Sebab menawarkan berbagai kemudahan.
Pertamina mengklaim kalau SPBU tersebut mampu melakukan pengisian hidrogen dengan skala komersial. Kemudian konsumen hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit.
Oleh sebab itu mereka telah memetakan 17 sumber hidrogen yang bakal digunakan untuk memasok ke fasilitas produksi Pertamina. Seperti di Sumatera, Kalimantan sampai Papua.
Pertamina pun berharap dengan kehadiran SPBU hidrogen mereka bisa mendukung kebijakan pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission di 2060. Sementara buat sektor transportasi ditargetkan dapat dimulai pada 2030 secara bertahap.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Oktober 2024, 14:00 WIB
19 Oktober 2024, 12:00 WIB
19 Oktober 2024, 08:00 WIB
18 Oktober 2024, 22:30 WIB
17 Oktober 2024, 16:00 WIB
Terkini
20 Oktober 2024, 13:00 WIB
Teknologi dan harga mobil China jadi daya tarik, konsumen beralih dari merek Jerman meski terkenal premium
20 Oktober 2024, 12:22 WIB
Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang di MotoGP Australia 2024 usai menundukan Martin dan Bagnaia
20 Oktober 2024, 11:00 WIB
Alasan pabrik baterai Hyundai enggan pasok ke merek lain karena ingin fokus untuk lini elektrifikasi mereka
20 Oktober 2024, 09:00 WIB
Honda Culture Indonesia 2024 digelar di Jakarta untuk mewadahi serta sebagai apresiasi kepada para pelanggan
20 Oktober 2024, 07:00 WIB
Kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dilaksanakan hari ini, ada rekayasa lalu lintas
19 Oktober 2024, 17:00 WIB
Hyundai Stargazer X bekas lansiran 2024 sudah dijual di situs jual beli dengan harga turun Rp 52 juta
19 Oktober 2024, 15:00 WIB
Bantu memaksimalkan ketertiban, pengamat minta polisi utamakan teguran dan edukasi selama Operasi Zebra 2024
19 Oktober 2024, 14:00 WIB
Presiden Jokowi akan pulang ke Solo, Jawa Tengah menggunakan Toyota Alphard berpelat nomor polisi AD 1 JKW