Upaya Pertamina Bertahan di Tengah Perkembangan Mobil Listrik
18 September 2024, 22:00 WIB
Pertamina berniat terus mengembangkan serta menambah lokasi SPBU hidrogen di Indonesia demi melayani konsumen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pertamina terus mendorong penggunaan energi terbarukan. Hal ini mereka lakukan agar dapat mengurangi emisi gas buang kendaraan.
Oleh sebab itu mereka berencana buat mengembangkan ekosistem kendaraan berbahan bakar hidrogen di Tanah Air. Seperti dengan menambah jumlah lokasi stasiun pengisiannya.
“Kita akan meminta dukungan pemerintah untuk bisa menyediakan pasar serta produksi kendaraan berbahan bakar hidrogen jadi lebih masif dilakukan,” ujar Indira Pratyaksa, Vice President Sustainability Program, Rating & Engagement Pertamina di Katadata SAFE 2024.
Indira mengatakan kalau perusahaan pelat merah satu ini bakal memastikan ketersediaan SPBU hidrogen tidak hanya di satu tempat saja. Namun ke depannya bisa ditemukan di sejumlah lokasi.
Hal ini agar lebih memudahkan para pemilik kendaraan. Sehingga menarik minat masyarakat untuk memakai mobil berbahan bakar hidrogen.
Meski begitu pembangunan SPBU hidrogen bakal dilakukan secara bertahap. Sebab mereka berniat memanfaatkan aset yang telah Pertamina miliki.
Seperti melakukan konversi pada SPBU konvensional menjadi hidrogen. Dengan begitu investasi pembangunan infrastruktur baru dapat di tekan.
“Ini akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan. Pasalnya membangun infrastruktur tidak mudah,” Indira menambahkan.
Sebagai informasi, Pertamina sebelumnya sudah menggandeng Toyota guna mengembangkan ekosistem hidrogen di DKI Jakarta.
Mereka telah meluncurkan proyek percobaan pengembangan SPBU hidrogen di Daan Mogot, Jakarta Barat. Namun Indira menyebut fasilitas ini masih sepi peminat.
“Konsumen yang datang ke sini (SPBU hidrogen) hanya 0,0 sekian persen dari seluruh penduduk di Jakarta,” dia menambahkan.
Indira menuturkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam mendorong penggunaan energi terbarukan adalah keterjangkauan serta aksesibilitas.
Meski begitu SPBU hidrogen Pertamina diharapkan bisa menjawab kebutuhan konsumen. Sebab menawarkan berbagai kemudahan.
Pertamina mengklaim kalau SPBU tersebut mampu melakukan pengisian hidrogen dengan skala komersial. Kemudian konsumen hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit.
Oleh sebab itu mereka telah memetakan 17 sumber hidrogen yang bakal digunakan untuk memasok ke fasilitas produksi Pertamina. Seperti di Sumatera, Kalimantan sampai Papua.
Pertamina pun berharap dengan kehadiran SPBU hidrogen mereka bisa mendukung kebijakan pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission di 2060. Sementara buat sektor transportasi ditargetkan dapat dimulai pada 2030 secara bertahap.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 September 2024, 22:00 WIB
17 September 2024, 23:00 WIB
17 September 2024, 19:20 WIB
17 September 2024, 10:00 WIB
16 September 2024, 12:00 WIB
Terkini
19 September 2024, 08:00 WIB
Pengamat menuturkan ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menangani macet parah di Puncak Bogor
19 September 2024, 07:00 WIB
Kepolisian lakukan rekayasa lalu lintas di jalan MH Thamrin demi pembangunan stasiun MRT di kawasan tersebut
19 September 2024, 06:12 WIB
Untuk mengurus dokumen berkendara, Anda bisa mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini
19 September 2024, 06:10 WIB
Dua lokasi SIM keliling Bandung beroperasi seperti biasa hari ini di dua lokasi, berikut informasinya
19 September 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali dilakukan pada 19 September 2024 dengan pengawasan ketat dari petugas di lapangan
18 September 2024, 22:00 WIB
Pertamina Lubricant mengaku melakukan pengembangan bisnis demi bertahan di tengah gempuran mobil listrik
18 September 2024, 21:00 WIB
Tahun ini hanya tersedia 25 unit, BMW i5 Touring ditawarkan ke konsumen seharga Rp 2,2 miliar Off The Road
18 September 2024, 20:00 WIB
MPMRent gandeng Otoklix untuk memperluas jangkauan layanan kepada para pelanggannya di seluruh Indonesia