Konsumsi BBM Motor Baru Yamaha Tembus 96.16 Kilometer

Menarik perhatian calon konsumen, konsumsi BBM motor baru Yamaha diklaim mencapai 96.16 kilometer per liter

Konsumsi BBM Motor Baru Yamaha Tembus 96.16 Kilometer

TRENOTO – Thai Yamaha Motor Co., Ltd. memperkuat statusnya sebagai salah satu produsen sepeda motor paling ekonomis dengan meluncurkan Yamaha Finn untuk pasar otomotif Thailand. Hal ini menarik perhatian karena harga minyak dunia yang semakin meningkat.

Seperti dilansir Greatbiker, Rabu (14/9/2022), konsumsi BBM motor baru Yamaha tersebut diklaim mencapai 96.16 kilometer per liter meski mesin yang disematkan berkapasitas 115 cc. Tak hanya itu, pabrikan otomotif asal Jepang tersebut juga memberikan garansi hingga 5 tahun tanpa ada batas jarak tempuh. 

Mudah dikendarai dan tidak rewel, Yamaha Finn menggunakan rem tromol sebagai sistem pengereman. Dalam pernyataan resminya, pabrikan menyebut motor terbarunya disematkan ECU yang mampu mengontrol pengiriman bahan bakar sehingga lebih hemat dan ramah lingkungan.

Photo : Greatbiker

Membuktikan keiritan kendaraan ini, Thai Yamaha juga memberikan kesempatan kepada media di sana untuk melakukan pengetesan di kondisi lalu lintas normal. Dengan kecepatan rata-rata tidak lebih dari 60 kilometer per jam, total jarak tempuh yang dilalui mencapai 58 kilometer. 

Dari sisi eksterior motor ini disematkan lampu depan halogen dan desain ramping yang menyatu dengan fairing. Yamaha Finn juga hadir dengan fitur kenyamanan tambahan berkat adanya kompartemen depan serbaguna. 

Tersedia juga tempat penyimpanan layaknya motor skutik yang bisa memuat sebotol air atau barang bawaan kecil. Untuk penyimpanan bawah kursi, motor ini mendapatkan bagasi sebesar 9,7 liter yang mampu menampunga helm half face.

Photo : Greatbiker

Yamaha Finn memiliki 4 pilihan varian yakni abu-abu / merah. Khusus varian ini harga yang ditawarakan berada di angka 47.000 baht atau setara dengan Rp19 juta. 

Selanjutnya tersedia pilihan warna merah hitam / merah dan abu-abu / biru yang dibanderol di angka 45.500 baht atau setara dengan Rp18.5 juta.  Pilihan lain yang disediakan ialah wire spoke model pelek dengan warna merah, hitam / merah, abu-abu / biru. 

Lebih murah dari model sebelumnya, harga khusus varian ini berada di angka 43.500 baht atau setara dengan Rp17.7 juta. Untuk yang termurah ada varian warna merah dengan harga 39.800 baht atau Rp16.2 juta. 


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada