Honda Prediksi Penjualan Motor di 2024 Sentuh Angka 6,3 Juta Unit
16 Oktober 2024, 07:00 WIB
Menurut KNKT rem ABS memiliki peran penting pada sepeda motor, sebab bisa minimalisir risiko kecelakaan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah Malaysia akan mewajibkan sepeda motor dengan mesin berkubikasi 150 cc ke atas memiliki fitur ABS (Anti-lock Braking System). Rencananya kebijakan tersebut bakal diterapkan pada 1 Januari 2025.
Mereka menilai kalau fitur tersebut mampu menjaga keselamatan para pengendara. Sehingga bisa meminimalisir kecelakaan di jalan raya sampai 30 persen.
Hal senada turut dilontarkan oleh KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi). Mereka menilai fitur ABS penting tersemat pada sepeda motor.
“Rem ABS adalah sebuah teknologi digunakan di kendaraan roda empat maupun dua untuk mengurangi risiko selip yang terjadi karena ban terkunci saat pengemudi melakukan Hard Braking dalam kecepatan tinggi,” buka Ahmad Wildan, Ketua Subkomite Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite KNKT kepada KatadaOTO, Selasa (20/8).
Wildan mengatakan dalam beberapa kasus rem ABS terbukti cukup efektif membantu para pengendara. Jadi dapat terhindar dari hal-hal tidak diinginkan.
Memang jika dilihat jumlah kecelakaan di Indonesia terbilang tinggi. Menurut data milik MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) ada sekitar 116.000 kasus sepanjang 2023.
Dari jumlah di atas 77 persen didominasi kecelakaan sepeda motor. Kebanyakan korban dalam usia produktif, yakni 25 hingga 40 tahun.
Kemudian jika ditelisik lebih dalam, motor matic mendominasi penjualan kendaraan roda dua di Tanah Air. Kendaraan tersebut berkontribusi sampai 90,26 persen di 2023.
Lalu bila dirinci berdasarkan data di atas, matic Entry Level atau murah lebih banyak beredar di pasaran. Ambil contoh Honda Beat rata-rata terjual 160 tibu unit perbulannya, belum lagi ditambah model lain seperti Yamaha Mio dan Suzuki Nex.
Angka tersebut sudah hampir sepertiga dari pasar motor matic atau Scooter berdasarkan data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia). Adapun penjualan sepeda motor pada Juli 2024 mencapai 598.901 unit.
Sayang produk-produk tersebut belum dilengkapi oleh sistem pengereman ABS. Faktor harga yang terjangkau menjadi salah satu alasan belum disematkannya teknologi ABS.
Adapun pada matic premium kelas 150 cc sendiri tidak seluruh varian telah dilengkapi sistem pengereman ABS. Salah satu contohnya adalah Yamaha Lexi tipe Standard belum dilengkapi sistem tersebut.
Sehingga masyarakat cukup berisiko mengalami peristiwa tak terduga di jalan. Apalagi jika memakai motor dalam kegiatan sehari-hari.
Jadi rem ABS pada kendaraan roda dua dinilai penting. Dapat diandalkan ketika melewati jalanan basah serta saat melakukan pengereman mendadak
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2024, 07:00 WIB
09 Oktober 2024, 17:00 WIB
09 Oktober 2024, 09:00 WIB
07 Oktober 2024, 09:00 WIB
03 Oktober 2024, 19:00 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing