MotoGP Mandalika 2024 Rampung, Catat Jadwalnya di Tahun Depan
30 September 2024, 21:30 WIB
Dalam kunjungan kerja ke Wakatobi, Ibu Iriana dan Presiden Jokowi naik motor listrik sejauh 1,5 kilometer
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Setelah mencoba Genesis G80 Electrified, Ibu Iriana dan Presiden Jokowi naik motor listrik Gesits saat kunjungan kerja di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara Kamis (9/6/2022).
Guna menyerahkan sertifikat kepada masyarakat, Mantan Walikota Solo ini lebih dulu menggunakan Jip terbuka untuk menuju Kampung Mola. Mendekati lokasi acara, keduanya kemudian berganti kendaraan dengan berboncengan sepeda motor listrik berwarna putih.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kemudian menyusuri jalan yang terbuat dari kayu karena harus menyusuri permukaan laut. Lebar jalan yang hanya cukup untuk satu motor dan dibatasi pagar kayu pada sisi kiri dan kanan menambah sensasi berkendara.
Kampung Mola sendiri terletak di Pulau Wangiwangi atau masyarakat sekitar menyebutnya Wanci. Merupakan perkampungan yang dihuni oleh Suku Bajo, lokasi ini terletak sekitar 28 kilometer dari Bandara Matahora.
Sepanjang jalan, Presiden tampak membalas sapaan para penduduk yang menyapanya dari rumah masing-masing. Mereka tampak antusias menyambut kedatangan orang nomor 1 tersebut.
Presiden dan Ibu Iriana tiba di lokasi acara penyerahan sertifikat usai berkendara motor sejauh 1,5 kilometer. Keduanya kemudian menyerahkan sertifikat kepada perwakilan penerima sekaligus berdialog dengan masyarakat.
"Simpan semuanya, jangan sampai sertifikatnya malah hilang," ujar Presiden.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana pernah berboncengan motor listrik serupa saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Saat itu, Jokowi berkendara sepeda motor dari tempat helikopter kepresidenan Super Puma di Pelabuhan Ewer atau pinggir Sungai Aswet, Agats menuju Kampung Kayeh yang berjarak sekitar 7 kilometer.
Seperti dilansir laman resmi Gesits, sepeda motor karya anak bangsa ini merupakan karya kerja sama antara kementerian riset dan teknologi dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Terkait produksi, pembuatan motor listrik akan dilakukan di Cilengsi, Bogor, Jawa Barat. Dari sisi jantung pacu, kendaraan ramah lingkungan ini menggunakan daya motor 5 kW.
Untuk sekali pengisian daya, motor listrik mampu digunakan berkendara sejauh 50 kilometer apabila pengendara menggunakan baterai tunggal. Sedangkan penggunaan baterai ganda membuat kendaraan mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer.
Khusus penggunaan dinamo, Gesits disematkan Motor Sinkro Magnet Permanen yang mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 6,7 hp dengan torsi sebesar 30 Nm.
Menggunakan baterai, motor ini dibenamkan Li-NCM 72 volt 20 Ah yang berfungsi sebagai pemberi daya kendaraan. Untuk desain, Gesits dinilai cukup mirip dengan motor Honda Vario 150, terlebih pada bagian depan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 September 2024, 21:30 WIB
06 September 2024, 07:00 WIB
03 September 2024, 17:00 WIB
03 September 2024, 13:00 WIB
23 Agustus 2024, 09:00 WIB
Terkini
07 Agustus 2025, 14:00 WIB
Deretan mobil listrik Wuling mampu mencuri ribuan pengunjung di GIIAS 2025 buat melakukan pemesanan di sana
07 Agustus 2025, 13:00 WIB
Dunas Perhubungan bakal lakukan beragam rekayasa lalu lintas saat upacara kemerdekaan di Istana Merdeka
07 Agustus 2025, 12:00 WIB
GAC Aion mau perkenalkan satu model baru setiap dua bulan, hadapi persaingan mobil listrik yang ketat di RI
07 Agustus 2025, 11:00 WIB
Car Free Day ditiadakan pada 17 Agustus 2025 untuk memudahkan masyarakat melihat langsung upacara di Istana Merdeka
07 Agustus 2025, 10:00 WIB
GWM Tank 300 Diesel resmi dipasarkan di GIIAS 2025, mobil ini menawarkan berbagai kelebihan kepada konsumen
07 Agustus 2025, 09:00 WIB
Nilai transaksi yang dibukukan Astra Financial alami penurunan bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
Kementerian Peridustrian mengaku masih harus menunggu rapat dengan lembaga lain untuk beri insentif motor listrik
07 Agustus 2025, 07:00 WIB
Perang harga mobil listrik kian sengit khususnya saat GIIAS 2025, Hyundai sebut tak akan ikut strategi serupa