Biaya Sewa HR-V Listrik Dinilai Mahal, Honda Bilang Begini
15 Mei 2025, 19:00 WIB
Kemenhub, KNKT bersama PT AHM membentuk tim investigasi rangka eSAF Honda guna menjawab keluhan masyarakat
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Kemenhub (Kementerian Perhubungan) turun tangan menjawab keluhan masyarakat mengenai rangka eSAF milik Honda yang menjadi perbincangan. Mereka pun menggelar pertemuan dengan PT AHM (Astra Honda Motor).
Hal itu dilakukan bersama KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) pada Senin (28/8). Dalam kesempatan tersebut Kemenhub meminta klarifikasi dari pabrikan berlambang sayap mengepak.
Menurut Ahmad Wildan, Investigator Senior KNKT pertemuannya sebagai bentuk perhatian kepada konsumen yang menggunakan motor dengan rangka eSAF Honda.
“Pemerintah membentuk tim penelitian terdiri dari Kemenhub, KNKT dan AHM guna mengidentifikasi permasalahan serta merumuskan mitigasi yang tepat agar hal ini tidak terulang pada semua jenis kendaraan bermotor di Indonesia, tak hanya Honda,” ujar Wildan kepada TrenOto, Selasa (29/8).
Wildan menuturkan kalau pihaknya bersama-sama akan menelusuri apa yang menjadi penyebab keroposnya rangka eSAF Honda pada sejumlah motor konsumen. Sehingga bisa memberikan rasa aman maupun nyaman.
Nantinya investigasi tersebut bakal berjalan beberapa waktu ke depan. Pasalnya mereka harus menjalani beberapa langkah.
“Kurang lebih sebulan sampai dua bulanan waktunya. Kita juga akan ada kunjungan resmi ke pabrik AHM,” tegas Wildan.
Pria itu menambahkan kalau saat ini PT AHM telah membuka jalur pengaduan melalui bengkel-bengkel resmi mereka. Sehingga masyarakat dapat menyampaikan keluhannya.
“Honda membuka kontak layanan keluhan pelanggan yang mengalami masalah terkait rangka ini, bisa mendatangi AHASS terdekat buat memperoleh pemeliharaan serta perawatan sesuai kondisi dan kebutuhannya,” pungkasnya.
Rangka eSAF Honda Sudah Lolos Uji Proses Pengujian
Di sisi lain David Budiono selaku Direktur Produksi AHM menyampaikan bahkan sejumlah produknya yang menggunakan rangka eSAF Honda sudah lulus proses pengujian, bahkan sampai diekspor ke beberapa negara.
David mengungkapkan kalau AHM memang pernah menerima beberapa pengaduan dari konsumen mengenai kendala serupa. Namun telah diselesaikan di bengkel-bengkel resmi mereka.
Produsen otomotif tersebut juga melakukan investigasi bahwa rangka sepeda motor patah milik konsumen mereka akibat sering terkena air laut.
Namun kendaraan roda dua yang dimaksud merupakan produk lama dan tak menggunakan rangka jenis eSAF. Lalu sudah diperbaiki sendiri oleh konsumen.
“Masalah yang tampak seperti karat menempel di rangka eSAF Honda adalah silikat berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu dalam mencegah terjadinya oksidasi atau karat, serta membuat hasilnya lebih optimal,” kata David.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Mei 2025, 19:00 WIB
15 Mei 2025, 18:00 WIB
14 Mei 2025, 15:00 WIB
14 Mei 2025, 10:00 WIB
13 Mei 2025, 07:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti