Pasar Terus Berubah, Honda Tunda Bangun Pabrik Mobil Hidrogen
02 Juli 2025, 22:30 WIB
Kemenhub, KNKT bersama PT AHM membentuk tim investigasi rangka eSAF Honda guna menjawab keluhan masyarakat
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Kemenhub (Kementerian Perhubungan) turun tangan menjawab keluhan masyarakat mengenai rangka eSAF milik Honda yang menjadi perbincangan. Mereka pun menggelar pertemuan dengan PT AHM (Astra Honda Motor).
Hal itu dilakukan bersama KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) pada Senin (28/8). Dalam kesempatan tersebut Kemenhub meminta klarifikasi dari pabrikan berlambang sayap mengepak.
Menurut Ahmad Wildan, Investigator Senior KNKT pertemuannya sebagai bentuk perhatian kepada konsumen yang menggunakan motor dengan rangka eSAF Honda.
“Pemerintah membentuk tim penelitian terdiri dari Kemenhub, KNKT dan AHM guna mengidentifikasi permasalahan serta merumuskan mitigasi yang tepat agar hal ini tidak terulang pada semua jenis kendaraan bermotor di Indonesia, tak hanya Honda,” ujar Wildan kepada TrenOto, Selasa (29/8).
Wildan menuturkan kalau pihaknya bersama-sama akan menelusuri apa yang menjadi penyebab keroposnya rangka eSAF Honda pada sejumlah motor konsumen. Sehingga bisa memberikan rasa aman maupun nyaman.
Nantinya investigasi tersebut bakal berjalan beberapa waktu ke depan. Pasalnya mereka harus menjalani beberapa langkah.
“Kurang lebih sebulan sampai dua bulanan waktunya. Kita juga akan ada kunjungan resmi ke pabrik AHM,” tegas Wildan.
Pria itu menambahkan kalau saat ini PT AHM telah membuka jalur pengaduan melalui bengkel-bengkel resmi mereka. Sehingga masyarakat dapat menyampaikan keluhannya.
“Honda membuka kontak layanan keluhan pelanggan yang mengalami masalah terkait rangka ini, bisa mendatangi AHASS terdekat buat memperoleh pemeliharaan serta perawatan sesuai kondisi dan kebutuhannya,” pungkasnya.
Rangka eSAF Honda Sudah Lolos Uji Proses Pengujian
Di sisi lain David Budiono selaku Direktur Produksi AHM menyampaikan bahkan sejumlah produknya yang menggunakan rangka eSAF Honda sudah lulus proses pengujian, bahkan sampai diekspor ke beberapa negara.
David mengungkapkan kalau AHM memang pernah menerima beberapa pengaduan dari konsumen mengenai kendala serupa. Namun telah diselesaikan di bengkel-bengkel resmi mereka.
Produsen otomotif tersebut juga melakukan investigasi bahwa rangka sepeda motor patah milik konsumen mereka akibat sering terkena air laut.
Namun kendaraan roda dua yang dimaksud merupakan produk lama dan tak menggunakan rangka jenis eSAF. Lalu sudah diperbaiki sendiri oleh konsumen.
“Masalah yang tampak seperti karat menempel di rangka eSAF Honda adalah silikat berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu dalam mencegah terjadinya oksidasi atau karat, serta membuat hasilnya lebih optimal,” kata David.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Juli 2025, 22:30 WIB
01 Juli 2025, 23:13 WIB
30 Juni 2025, 14:17 WIB
29 Juni 2025, 21:00 WIB
20 Juni 2025, 09:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia
03 Juli 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM di awal Juli 2025 harus lebih diperhatikan agar tidak membuang waktu
03 Juli 2025, 06:23 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia hari ini, Anda bisa mendaftarkan diri sejak pagi
03 Juli 2025, 06:18 WIB
Berikut informasi lengkap terkait SIM keliling Jakarta hari ini, lengkap dengan biaya dan persyaratannya
03 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 3 Juli 2025 kembali diterapkan di puluhan ruas jalan buat atasi kemacetan lalu lintas
02 Juli 2025, 23:30 WIB
Ada 11 daerah yang melakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor di Juli 2025, salah satunya adalah Jakarta
02 Juli 2025, 23:12 WIB
Alex Marquez dari tim Gresini Racing mengalami cedera patah tulang pada bagian metakarpal dan blm tau