Penjualan Honda Maret 2024 Naik, Tertinggi di Kuartal I
25 April 2024, 07:00 WIB
Kemenhub, KNKT bersama PT AHM membentuk tim investigasi rangka eSAF Honda guna menjawab keluhan masyarakat
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Kemenhub (Kementerian Perhubungan) turun tangan menjawab keluhan masyarakat mengenai rangka eSAF milik Honda yang menjadi perbincangan. Mereka pun menggelar pertemuan dengan PT AHM (Astra Honda Motor).
Hal itu dilakukan bersama KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) pada Senin (28/8). Dalam kesempatan tersebut Kemenhub meminta klarifikasi dari pabrikan berlambang sayap mengepak.
Menurut Ahmad Wildan, Investigator Senior KNKT pertemuannya sebagai bentuk perhatian kepada konsumen yang menggunakan motor dengan rangka eSAF Honda.
“Pemerintah membentuk tim penelitian terdiri dari Kemenhub, KNKT dan AHM guna mengidentifikasi permasalahan serta merumuskan mitigasi yang tepat agar hal ini tidak terulang pada semua jenis kendaraan bermotor di Indonesia, tak hanya Honda,” ujar Wildan kepada TrenOto, Selasa (29/8).
Wildan menuturkan kalau pihaknya bersama-sama akan menelusuri apa yang menjadi penyebab keroposnya rangka eSAF Honda pada sejumlah motor konsumen. Sehingga bisa memberikan rasa aman maupun nyaman.
Nantinya investigasi tersebut bakal berjalan beberapa waktu ke depan. Pasalnya mereka harus menjalani beberapa langkah.
“Kurang lebih sebulan sampai dua bulanan waktunya. Kita juga akan ada kunjungan resmi ke pabrik AHM,” tegas Wildan.
Pria itu menambahkan kalau saat ini PT AHM telah membuka jalur pengaduan melalui bengkel-bengkel resmi mereka. Sehingga masyarakat dapat menyampaikan keluhannya.
“Honda membuka kontak layanan keluhan pelanggan yang mengalami masalah terkait rangka ini, bisa mendatangi AHASS terdekat buat memperoleh pemeliharaan serta perawatan sesuai kondisi dan kebutuhannya,” pungkasnya.
Rangka eSAF Honda Sudah Lolos Uji Proses Pengujian
Di sisi lain David Budiono selaku Direktur Produksi AHM menyampaikan bahkan sejumlah produknya yang menggunakan rangka eSAF Honda sudah lulus proses pengujian, bahkan sampai diekspor ke beberapa negara.
David mengungkapkan kalau AHM memang pernah menerima beberapa pengaduan dari konsumen mengenai kendala serupa. Namun telah diselesaikan di bengkel-bengkel resmi mereka.
Produsen otomotif tersebut juga melakukan investigasi bahwa rangka sepeda motor patah milik konsumen mereka akibat sering terkena air laut.
Namun kendaraan roda dua yang dimaksud merupakan produk lama dan tak menggunakan rangka jenis eSAF. Lalu sudah diperbaiki sendiri oleh konsumen.
“Masalah yang tampak seperti karat menempel di rangka eSAF Honda adalah silikat berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu dalam mencegah terjadinya oksidasi atau karat, serta membuat hasilnya lebih optimal,” kata David.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 April 2024, 07:00 WIB
23 April 2024, 17:51 WIB
23 April 2024, 09:56 WIB
18 April 2024, 11:02 WIB
13 April 2024, 13:00 WIB
Terkini
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel