Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Kemenhub, KNKT bersama PT AHM membentuk tim investigasi rangka eSAF Honda guna menjawab keluhan masyarakat
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Kemenhub (Kementerian Perhubungan) turun tangan menjawab keluhan masyarakat mengenai rangka eSAF milik Honda yang menjadi perbincangan. Mereka pun menggelar pertemuan dengan PT AHM (Astra Honda Motor).
Hal itu dilakukan bersama KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) pada Senin (28/8). Dalam kesempatan tersebut Kemenhub meminta klarifikasi dari pabrikan berlambang sayap mengepak.
Menurut Ahmad Wildan, Investigator Senior KNKT pertemuannya sebagai bentuk perhatian kepada konsumen yang menggunakan motor dengan rangka eSAF Honda.
“Pemerintah membentuk tim penelitian terdiri dari Kemenhub, KNKT dan AHM guna mengidentifikasi permasalahan serta merumuskan mitigasi yang tepat agar hal ini tidak terulang pada semua jenis kendaraan bermotor di Indonesia, tak hanya Honda,” ujar Wildan kepada TrenOto, Selasa (29/8).
Wildan menuturkan kalau pihaknya bersama-sama akan menelusuri apa yang menjadi penyebab keroposnya rangka eSAF Honda pada sejumlah motor konsumen. Sehingga bisa memberikan rasa aman maupun nyaman.
Nantinya investigasi tersebut bakal berjalan beberapa waktu ke depan. Pasalnya mereka harus menjalani beberapa langkah.
“Kurang lebih sebulan sampai dua bulanan waktunya. Kita juga akan ada kunjungan resmi ke pabrik AHM,” tegas Wildan.
Pria itu menambahkan kalau saat ini PT AHM telah membuka jalur pengaduan melalui bengkel-bengkel resmi mereka. Sehingga masyarakat dapat menyampaikan keluhannya.
“Honda membuka kontak layanan keluhan pelanggan yang mengalami masalah terkait rangka ini, bisa mendatangi AHASS terdekat buat memperoleh pemeliharaan serta perawatan sesuai kondisi dan kebutuhannya,” pungkasnya.
Rangka eSAF Honda Sudah Lolos Uji Proses Pengujian
Di sisi lain David Budiono selaku Direktur Produksi AHM menyampaikan bahkan sejumlah produknya yang menggunakan rangka eSAF Honda sudah lulus proses pengujian, bahkan sampai diekspor ke beberapa negara.
David mengungkapkan kalau AHM memang pernah menerima beberapa pengaduan dari konsumen mengenai kendala serupa. Namun telah diselesaikan di bengkel-bengkel resmi mereka.
Produsen otomotif tersebut juga melakukan investigasi bahwa rangka sepeda motor patah milik konsumen mereka akibat sering terkena air laut.
Namun kendaraan roda dua yang dimaksud merupakan produk lama dan tak menggunakan rangka jenis eSAF. Lalu sudah diperbaiki sendiri oleh konsumen.
“Masalah yang tampak seperti karat menempel di rangka eSAF Honda adalah silikat berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu dalam mencegah terjadinya oksidasi atau karat, serta membuat hasilnya lebih optimal,” kata David.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
15 Agustus 2025, 12:00 WIB
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
14 Agustus 2025, 22:00 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat