Kawasaki KLX230 Sherpa Meluncur di Jakarta Fair 2025
19 Juni 2025, 23:00 WIB
Kegiatan motor trail yang rusak lingkungan mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak termasuk Ridwan Kamil
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kegiatan motor trail yang rusak lingkungan di kawasan Kampung Cai Rancaupas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat masih mendapat banyak sorotan. Pasalnya para biker tersebut telah merusak lingkungan dan tanaman langka Bunga Rawa (syngonathus flavidulus).
Salah satu sorotan terbaru berasal dari Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. Menurutnya bila panitia tidak profesional maka izin seharusnya ditolak sejak awal untuk menghindari terjadinya kejadian serupa di masa depan.
“Jika panitia penyelenggara acara tidak bisa memberi keyakinan kegiatan berlangsung profesional, sebaiknya jangan diizinkan oleh pengelola kawasan. Kelestarian alam lingkungan adalah hal utama dan harus tetap dijaga dalam kondisi apapun,” tegasnya dalam caption Instagram (09/03).
Tak hanya itu ia pun meminta agar panitia dan peserta bertanggung jawab atas perbuatannya. Salah satunya adalah dengan terlibat langsung mengembalikan kondisi lingkungan sekitar termasuk menanam kembali Bunga Rawa.
“Kepada panitia dan peserta sebaiknya gotong royong memperbaiki kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan ini,” tambahnya.
Sementara itu Dadang Supriatna, Bupati Kabupaten Bandung mengecam kegiatan yang dilakukan oleh para pengguna motor trail tersebut. Bahkan menurutnya logo pemerintah Kabupaten Bandung dicatut tanpa izin.
“Tentunya, saya sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini. Panitia serta pihak pendukung terselenggaranya acara harus bertanggung jawab,” tegasnya (08/03).
Sementara itu Polresta Bandung menyatakan tengah menyelidiki kasus Bunga Rawa Edelweiss langka yang rusak diduga akibat adanya kegiatan motor trail di kawasan wisata Rancaupas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kombes Pol Kusworo Wibowo, Kapolresta Bandung mengatakan pihaknya telah memeriksa enam saksi berkaitan dengan adanya kegiatan motor trail tersebut. Mereka terdiri dari panitia acara, pihak pengelola kawasan wisata, hingga pihak warga sekitar.
"Kami telah melakukan penyelidikan kepada saksi-saksi walaupun belum ada pihak korban melaporkan kerusakan. Hari ini kami sudah meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melihat ke lokasi," kata Kusworo (09/03).
Tak hanya itu, pihaknya masih menunggu penilaian dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung guna menentukan tingkat kerusakan yang terjadi. Ia juga menampik telah memberi izin atas terselenggaranya kegiatan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Juni 2025, 23:00 WIB
23 April 2025, 20:00 WIB
28 Januari 2025, 18:54 WIB
09 Desember 2024, 18:00 WIB
02 Juli 2023, 16:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang