Honda Vario 160 Cukup Diisi Pertalite

Memiliki harga jauh lebih murah, AHM pastikan Honda Vario 160 cukup diisi Pertalite untuk menunjang aktivitas harian

Honda Vario 160 Cukup Diisi Pertalite

TRENOTO – Memiliki Research Octane Number (RON) lebih tinggi, Pertamax menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang direkomendasikan sejumlah pabrikan, tak terkecuali Honda Vario 160. Meski demikian, harga pertamax yang mahal membuat sejumlah pengendara beralih menggunakan Pertalite.

Lalu, amankah Honda Vario 160 Diisi Pertalite. Menanggapi hal ini, Reza Rezdie selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) menegaskan, Honda Vario 160 sangat aman menggunakan RON di bawah 92.

"Untuk spesifikasi Honda Vario 160, di buku pedoman pemilik sudah diinformasikan bila motor  ini memiliki kompresi tinggi, yakni 12:1. Tapi dia masih bisa menggunakan oktan minimum 88. Artinya bukan lagi Pertalite, bahkan Premium bisa tanpa ada penyesuaian apa pun," katanya. 

Secara lebih detail Reza menjelaskan, sistem injeksi yang disematkan pada Honda Vario 160 sudah cukup canggih. Hal ini dikarenakan terdapat sensor O2.

"Saat menggunakan BBM dengan oktan berbeda, nanti si O2 sensor bisa mendeteksi kandungan sisa pembakaran, terutama di bagian kandungan oksigennya. Itu akan memberikan feedback ke ECM (Engine Control Module) sehinggga mampu menyesuaikan output pada mesin," ujarnya. 

Karenanya, BBM beroktan rendah sampai tinggi bisa membuat kinerja  Honda Vario 160 tetap optimal. Reza juga menyebut, motor tak akan mengalami efek negatif jika secara tersebut menerus menggunakan Pertalite.

Photo : Pertamina

Sebagai informasi, keputusan terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diberikan Pertamina beberapa waktu lalu. Seperti dilansir laman resminya, harga terbaru BBM Pertamina telah disesuaikan dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020.

Meski menjadi yang paling stabil dari sisi harga, BBM paling murah Pertamina saat ini di tempati Pertalite (RON 90). Khusus BBM jenis ini, harga yang disematkan pada April 2020 berada di angka Rp7.650 per liter.

Selanjutnya terdapat Pertamax (RON 92). Bila harga yang ditawarkan sebelumnya berada di bawah Rp10 ribu, saat ini, harga BBM jenis ini mencapai Rp12.500 per liter.

Kenaikan harga Pertamax memberi dampak cukup besar bagi pemilik kendaraan. Tak jarang, pengendara akhirnya memilih BBM dengan harga lebih terjangkau untuk menunjang aktivitas hariannya.


Terkini

mobil
Federal Oil Ajak Konsumen Nonton MotoGP Jepang 2025

Federal Oil Ajak Konsumen dan Mitra Nonton MotoGP Jepang 2025

Bagian dari program apresiasi konsumen, Federal Oil ajak sejumlah konsumen menonton MotoGP Jepang 2025

news
Gerbang tol

Daftar Gerbang Tol yang Ditutup Sementara Untuk Diperbaiki

Sedikitnya ada enam gerbang tol Dalam Kota yang ditutup sementara untuk mendapat perbaikan setelah dirusak massa

modifikasi
BlackAuto Battle Surabaya 2025

BlackAuto Battle 2025 Surabaya Dipadati Penggemar Modifikasi

BlackAuto Battle 2025 Surabaya berhasil menarik perhatian para penggelar modifikasi dari bebagai daerah

news
SIM Keliling Jakarta

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta 30 September, Ada 5 Tempat

Lima tempat ini menyediakan fasilitas SIM keliling Jakarta, simak informasi lengkap jadwal dan lokasinya

news
Cek Lokasi SIM Keliling Bandung di Penghujung September 2025

Cek Lokasi SIM Keliling Bandung di Penghujung September 2025

Pada akhir bulan, kepolisian di Kota kembang mengoperasikan SIM keliling Bandung di dua lokasi berbeda

news
Ganjil Genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 30 September 2025, Ada Demo di Gedung DPR

Ganjil genap Jakarta 30 September 2025 bakal diwarnai dengan aksi demo di depan gedung DPR RI sejak pagi

motor
Jurus Wamenperin Agar Industri Sepeda Motor Lokal Tetap Bertahan

Jurus Wamenperin Agar Industri Sepeda Motor Lokal Tetap Bertahan

Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan

mobil
Jaecoo J8 SHS Ardis

Jaecoo J8 SHS Ardis Resmi Dijual dengan Harga Rp 818 juta

Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan