Ambisi Honda Kembangkan EV Meredup, Fokus ke Mobil Hybrid
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Penjualan motor domestik semester I 2025 turun dari periode yang sama tahun lalu, Honda ungkap penyebabnya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sepanjang semester I 2025, industri otomotif mengalami berbagai tantangan yang berimbas pada penurunan penjualan.
Tidak hanya kendaraan roda empat, sepeda motor ikut terkena dampaknya. Namun per Juli 2025, data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan ada peningkatan wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler).
Jika dilihat secara keseluruhan, penjualan motor di semester pertama 2025 masih lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu.
Menurut PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai salah satu produsen sepeda motor, ada sejumlah faktor di balik penurunan penjualan kendaraan roda dua di Indonesia.
“Ada beberapa daerah yang relate dengan manufaktur itu agak turun (penjualannya), layoff di beberapa tempat,” kata Octavianus Dwi Putro, Marketing Director PT AHM di Jakarta beberapa waktu lalu.
Di samping itu, dia mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah yang mengandalkan anggaran pemerintah ikut terpengaruh.
“Di semester I, beliau (Presiden RI) akan merelokasikan fokus (anggaran) jadi agak terdampak,” kata dia.
Tetapi ia mengatakan di daerah tertentu yang mengandalkan komoditas seperti Kalimantan, penjualan motor justru terbilang cukup baik.
Dirinya berharap penjualan motor domestik bisa mengalami perbaikan di paruh kedua 2025 ini dan menyamai capaian tahun lalu.
“Overall, turunnya market kalau di roda dua tidak terlalu dalam,” tegas Octavianus.
Pihaknya juga menanti kejelasan insentif motor listrik guna mempercepat adopsi penggunaan kendaraan lingkungan sekaligus bantu dorong penjualan.
Sebab sampai saat ini, pemerintah belum memberikan kepastian skema insentif motor listrik maupun besarannya.
“Kami pasti mendukung kalau ada insentif karena untuk konsumen baik. Tetapi, ada atau tidak ada (insentif motor listrik) tetap kami usahakan supaya Honda tetap eksis dan berkontribusi,” ucap dia.
Sekadar informasi, PT AHM memproyeksikan penjualan motor domestik tembus 6,4 juta dengan peluang naik sampai 6,7 juta unit di 2025.
Angka ini melebihi capaian penjualan motor domestik tahun lalu yakni 6,3 juta unit. Saat itu Honda berkontribusi 4,9 juta unit, pangsa pasarnya 78 persen secara nasional.
Sampai Juli 2025, PT AHM mengklaim penjualan motor mereka adalah 2.827.975 unit, belum termasuk motor listrik.
Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Honda sebut ada penurunan sekitar dua persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
15 Agustus 2025, 12:00 WIB
Terkini
19 Agustus 2025, 09:00 WIB
Yamaha kembali menggelar GTA untuk mewadahi para pengguna Yamaha Aerox dari berbagai generasi di Jakarta
19 Agustus 2025, 08:00 WIB
Sejumlah jalan di Bandung ditutup pada siang hingga malam karena adanya kirab budaya rayakan ulang tahun Jawa Barat
19 Agustus 2025, 07:00 WIB
Suzuki Gixxer SF 250 direcall akibat ditemukannya potensi kerusakan pada sistem pengereman yang berbahaya
19 Agustus 2025, 06:46 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan dan dipastikan berdampak pada puluhan jalan di kawasan Ibu Kota
19 Agustus 2025, 06:00 WIB
Fasilitas SIM keliling Jakarta dapat ditemukan di lima lokasi berbeda hari ini, simak informasi lengkapnya
19 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung ada di dua lokasi, melayani perpanjangan masa berlaku SIM A maupun C yang masih berlaku
19 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 19 Agustus 2025 kembali diterapkan oleh pemerintah untuk kurangi kepadatan lalu lintas
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global