Honda Ungkap Penyebab Turunnya Penjualan Motor di Semester I 2025

Penjualan motor domestik semester I 2025 turun dari periode yang sama tahun lalu, Honda ungkap penyebabnya

Honda Ungkap Penyebab Turunnya Penjualan Motor di Semester I 2025

KatadataOTO – Sepanjang semester I 2025, industri otomotif mengalami berbagai tantangan yang berimbas pada penurunan penjualan. 

Tidak hanya kendaraan roda empat, sepeda motor ikut terkena dampaknya. Namun per Juli 2025, data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan ada peningkatan wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler).

Jika dilihat secara keseluruhan, penjualan motor di semester pertama 2025 masih lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu.

Menurut PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai salah satu produsen sepeda motor, ada sejumlah faktor di balik penurunan penjualan kendaraan roda dua di Indonesia.

Honda Optimistis Penjualan Motor Naik Jelang Akhir Tahun
Photo : AHM

“Ada beberapa daerah yang relate dengan manufaktur itu agak turun (penjualannya), layoff di beberapa tempat,” kata Octavianus Dwi Putro, Marketing Director PT AHM di Jakarta beberapa waktu lalu.

Di samping itu, dia mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah yang mengandalkan anggaran pemerintah ikut terpengaruh.

“Di semester I, beliau (Presiden RI) akan merelokasikan fokus (anggaran) jadi agak terdampak,” kata dia.

Tetapi ia mengatakan di daerah tertentu yang mengandalkan komoditas seperti Kalimantan, penjualan motor justru terbilang cukup baik.

Dirinya berharap penjualan motor domestik bisa mengalami perbaikan di paruh kedua 2025 ini dan menyamai capaian tahun lalu.

“Overall, turunnya market kalau di roda dua tidak terlalu dalam,” tegas Octavianus.

Pihaknya juga menanti kejelasan insentif motor listrik guna mempercepat adopsi penggunaan kendaraan lingkungan sekaligus bantu dorong penjualan.

Sebab sampai saat ini, pemerintah belum memberikan kepastian skema insentif motor listrik maupun besarannya.

“Kami pasti mendukung kalau ada insentif karena untuk konsumen baik. Tetapi, ada atau tidak ada (insentif motor listrik) tetap kami usahakan supaya Honda tetap eksis dan berkontribusi,” ucap dia.

Sekadar informasi, PT AHM memproyeksikan penjualan motor domestik tembus 6,4 juta dengan peluang naik sampai 6,7 juta unit di 2025.

Penjualan motor Honda di GIIAS 2025
Photo : Istimewa

Angka ini melebihi capaian penjualan motor domestik tahun lalu yakni 6,3 juta unit. Saat itu Honda berkontribusi 4,9 juta unit, pangsa pasarnya 78 persen secara nasional.

Sampai Juli 2025, PT AHM mengklaim penjualan motor mereka adalah 2.827.975 unit, belum termasuk motor listrik.

Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Honda sebut ada penurunan sekitar dua persen.


Terkini

modifikasi
Yamaha Gelar GTA di Jakarta, Diikuti Ribuan Pengguna Aerox

Yamaha Gelar GTA di Jakarta, Diikuti Ribuan Pengguna Aerox

Yamaha kembali menggelar GTA untuk mewadahi para pengguna Yamaha Aerox dari berbagai generasi di Jakarta

news
Jalan di Bandung

Ada Kirab Budaya, Sejumlah Jalan di Bandung Ditutup Sejak Siang

Sejumlah jalan di Bandung ditutup pada siang hingga malam karena adanya kirab budaya rayakan ulang tahun Jawa Barat

motor
Suzuki Gixxer SF 250

Suzuki Gixxer SF 250 SF Direcall Akibat Potensi Kerusakan Rem

Suzuki Gixxer SF 250 direcall akibat ditemukannya potensi kerusakan pada sistem pengereman yang berbahaya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 20 Agustus 2025, Puluhan Jalan Terdampak

Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan dan dipastikan berdampak pada puluhan jalan di kawasan Ibu Kota

news
SIM Keliling Jakarta

Cek Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Selasa 19 Agustus

Fasilitas SIM keliling Jakarta dapat ditemukan di lima lokasi berbeda hari ini, simak informasi lengkapnya

news
Jelang Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Ada di Dua Lokasi

Simak Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini Setelah Cuti Bersama

SIM keliling Bandung ada di dua lokasi, melayani perpanjangan masa berlaku SIM A maupun C yang masih berlaku

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 19 Agustus 2025 Kembali Digelar Optimal

Ganjil genap Jakarta 19 Agustus 2025 kembali diterapkan oleh pemerintah untuk kurangi kepadatan lalu lintas

mobil
Ambisi EV Honda Meredup, Kembali Fokus ke Mobil Hybrid

Ambisi Honda Kembangkan EV Meredup, Fokus ke Mobil Hybrid

Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global