Honda CRF1100L Africa Twin Makin Kental Nuansa Rally
20 November 2025, 09:00 WIB
Penjualan motor domestik semester I 2025 turun dari periode yang sama tahun lalu, Honda ungkap penyebabnya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sepanjang semester I 2025, industri otomotif mengalami berbagai tantangan yang berimbas pada penurunan penjualan.
Tidak hanya kendaraan roda empat, sepeda motor ikut terkena dampaknya. Namun per Juli 2025, data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan ada peningkatan wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler).
Jika dilihat secara keseluruhan, penjualan motor di semester pertama 2025 masih lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu.
Menurut PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai salah satu produsen sepeda motor, ada sejumlah faktor di balik penurunan penjualan kendaraan roda dua di Indonesia.
“Ada beberapa daerah yang relate dengan manufaktur itu agak turun (penjualannya), layoff di beberapa tempat,” kata Octavianus Dwi Putro, Marketing Director PT AHM di Jakarta beberapa waktu lalu.
Di samping itu, dia mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah yang mengandalkan anggaran pemerintah ikut terpengaruh.
“Di semester I, beliau (Presiden RI) akan merelokasikan fokus (anggaran) jadi agak terdampak,” kata dia.
Tetapi ia mengatakan di daerah tertentu yang mengandalkan komoditas seperti Kalimantan, penjualan motor justru terbilang cukup baik.
Dirinya berharap penjualan motor domestik bisa mengalami perbaikan di paruh kedua 2025 ini dan menyamai capaian tahun lalu.
“Overall, turunnya market kalau di roda dua tidak terlalu dalam,” tegas Octavianus.
Pihaknya juga menanti kejelasan insentif motor listrik guna mempercepat adopsi penggunaan kendaraan lingkungan sekaligus bantu dorong penjualan.
Sebab sampai saat ini, pemerintah belum memberikan kepastian skema insentif motor listrik maupun besarannya.
“Kami pasti mendukung kalau ada insentif karena untuk konsumen baik. Tetapi, ada atau tidak ada (insentif motor listrik) tetap kami usahakan supaya Honda tetap eksis dan berkontribusi,” ucap dia.
Sekadar informasi, PT AHM memproyeksikan penjualan motor domestik tembus 6,4 juta dengan peluang naik sampai 6,7 juta unit di 2025.
Angka ini melebihi capaian penjualan motor domestik tahun lalu yakni 6,3 juta unit. Saat itu Honda berkontribusi 4,9 juta unit, pangsa pasarnya 78 persen secara nasional.
Sampai Juli 2025, PT AHM mengklaim penjualan motor mereka adalah 2.827.975 unit, belum termasuk motor listrik.
Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Honda sebut ada penurunan sekitar dua persen.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 November 2025, 09:00 WIB
19 November 2025, 21:00 WIB
19 November 2025, 09:00 WIB
18 November 2025, 22:00 WIB
18 November 2025, 14:00 WIB
Terkini
20 November 2025, 13:00 WIB
Sudah dirakit lokal, Polytron masih mengalami kendala dalam memenuhi permintaan yang kian naik di Indonesia
20 November 2025, 12:00 WIB
Alva tidak menyarankan para pengguna motor listrik untuk melakukan remap controller pada produk mereka
20 November 2025, 11:00 WIB
Kolaborasi ciamik tidak hanya menggairahkan pasar, namun kerjasama Motul dan OLXMobbi untungkan konsumen
20 November 2025, 10:05 WIB
Suzuki Grand Vitara Kuro dikabarkan bakal meluncur di GJAW 2025 dengan beberapa perubahan khususnya eksterior
20 November 2025, 09:00 WIB
PT AHM resmi menghadirkan versi pembaruan Honda CRF1100L Africa Twin, diniagakan seharga Rp 600 jutaan
20 November 2025, 08:00 WIB
Pasar mobil listrik di Sumatera Utara diklaim mulai menunjukkan angka positif dengan setelah SPKLU dibangun
20 November 2025, 07:06 WIB
Suzuki menampilkan teaser baru yang diperkirakan adalah Ertiga dengan beragam pengembangan baru
20 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak perlu mengantre terlalu lama, Anda bisa mendatangi SIM keliling Bandung yang disediakan sejak pagi