Harga Motor Listrik Yadea Turun Rp2 Juta, Jadi Lebih Terjangkau

Terdapat diskon motor listrik Yadea pada Januari 2024 guna memanjakan para konsumen, sebab totalnya Rp2 juta

Harga Motor Listrik Yadea Turun Rp2 Juta, Jadi Lebih Terjangkau

KatadataOTO – Indomobil Yadea berikan kejutan bagi para konsumen. Mereka telah menyiapkan potongan harga buat pembelian di awal Januari 2024.

Program tersebut diberi nama ‘JaNEWary’ dengan menawarkan beragam keuntungan bagi pencinta motor listrik di Tanah Air.

Selain mendapatkan subsidi motor listrik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp7 juta, konsumen bakal menerima diskon khusus sampai Rp2 juta.

Seperti dikatakan Gerry Kertowidjojo selaku Direktur PT Indomobil Emotor Internasional. Dengan begitu diharapkan masyarakat tertarik memboyong produk mereka.

Ada Diskon Motor Listrik Yadea, Harga Makin Terjangkau
Photo : Yadea

Motor listrik Yadea kini memiliki harga yang lebih terjangkau, kami juga menawarkan garansi khusus bagi seluruh konsumen sehingga tidak perlu lagi meragukan kualitas dari produk Indomobil Yadea,” kata Gerry dalam keterangan resmi.

Lebih jauh Gerry menjelaskan kalau motor listrik Yadea mendapat respon positif dari masyarakat. Hal itu tidak lepas dari beragam fitur unggulan yang disematkan.

“Kami berharap di tahun ini semakin banyak masyarakat Indonesia dapat merasakan keuntungan secara langsung dalam menggunakan kendaraan listrik buat kegiatan mobilitas harian,” Gerry menambahkan.

Populasi Motor Listrik di Indonesia Sentuh 75 Ribu Unit

Di sisi lain Abdullah Alwi selaku Sekretaris AISMOLI (Asosiasi Industri Motor Listrik) mengaku kalau jumlah kendaraan roda dua setrum sudah menyentuh puluhan ribu unit pada Januari 2024.

“Sampai hari ini populasi motor listrik di Indonesia sudah sekitar 75 ribu atau sekitar 74.998 unit menurut data SRUT (Sistem Sertifikasi Registrasi Uji Tipe) milik Kemenhub,” kata Alwi.

Lebih jauh sekretaris AISMOLI satu ini menuturkan kalau jumlah kendaraan roda dua setrum di Tanah Air terus meningkat secara signifikan.

Apalagi jumlah motor listrik subsidi di Indonesia sudah beragam. Sehingga bisa disesuaikan sama kebutuhan saja.

“Per Januari sudah ada 19 merek brand sepeda motor listrik yang terdaftar dan 56 tipe seluruhnya,” ungkap Alwi.

Yadea T9
Photo : Yadea

Ia menuturkan kalau sekarang masyarakat bisa sangat bebas memilih model motor listrik subsidi.

“Menurut saya ini kesempatan luar biasa bagi masyarakat untuk mulai mencoba beralih ke kendaraan elektrik,” pungkasnya.

Oleh sebab itu dia optimistis populasi kendaraan roda dua setrum bakal terus bertambah. Terlebih dengan adanya diskon motor listrik Yadea pada awal tahun.


Terkini

otosport
Jorge Martin

Harapan Besar Aprilia Terhadap Jorge Martin di MotoGP 2026

Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026

mobil
Mobil Listrik

Perang Harga Mobil Listrik Cina Bikin Situasi di 2026 Kian Berat

Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang

mobil
BYD

BYD Mulai Tes SUV 7-Seater Baru, Atto 3 Naik Kelas

SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini

mobil
Wholesales Model Mobil Baru 2025

Rapor Wholesales Model Mobil Baru di RI 2025, BYD Atto 1 Terlaris

BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit

news
Malam tahun baru

Ada Perayaan Tahun Baru 2026, Jakarta Steril dari Mobil Pribadi

Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026

motor
Motor listrik

Kata Aismoli Soal Pasar Motor Listrik yang Lesu pada 2025

Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat

motor
Motor Baru

Wholesales Motor Baru di 2025 Berpeluang Lampaui 6,4 Juta Unit

Kinerja pasar motor baru di Indonesia pada 2025 terbilang cukup stabil meski banyak rintangan menghadang

mobil
Aturan TKDN EV

GIAMM Berharap Aturan TKDN EV Diperketat, Serap Komponen Lokal

Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor