Gesits Tunggu Subsidi Motor Listrik Diwujudkan Pemerintah

Gesits menunggu pemerintah mewujudkan rencana subsidi motor listrik untuk masyarakat di Indonesia dalam waktu dekat

Gesits Tunggu Subsidi Motor Listrik Diwujudkan Pemerintah

TRENOTO – Rencana pemerintah untuk memberikan subsidi saat pembelian motor listrik masih ditunggu banyak pihak. Salah satunya adalah PT Wima (Wika Industri Manufaktur) produsen Gesits.

Mereka mengaku menyambut wacana tersebut. Bahkan menunggu pemerintah mewujudkan rencana itu guna menyuburkan ekosistem kendaraan elektrik di Tanah Air.

“Kita tengah menantikan sosialisasi mengenai sistem penukaran dan mekanisme semuanya,” ujar Bernardi Djumiril, Direktur Utama Wima di IIMS 2023, pada Jumat (17/2).

Photo : TrenOto

Bernadi mengaku Gesits sangat bersyukur adanya kebijakan subsidi motor listrik. Sebab bisa mendorong masyarakat beralih dari kendaraan konvensional ke elektrik.

Sementara Presiden Joko Widodo menerangkan bahwa wacana yang tengah dicanangkan sedang diproses oleh Kementerian Keuangan. Akan tetapi insentif tersebut lebih diutamakan kepada kendaraan roda dua lebih dulu, sementara mobil belakangan.

Bahkan orang nomor satu Indonesia telah menyiapkan dana Rp5 triliun untuk mewujudkan keinginannya. Menurutnya langkah itu dilakukan agar jumlah kendaraan setrum mengaspal di Indonesia mencapai 20 persen atau setara 400 ribu unit pada 2025.

Baca Juga: Motor Listrik Gesits Raya Meluncur di IIMS 2023 Mulai Rp25 Jutaan

Nantinya Jokowi bakal mencontoh mekanisme dilakukan negara-negara Eropa dalam memberi subsidi, yakni membatasi harga jual EV atau price cap. Dia menambahkan pemberian ini bukan masalah mendukung atau mempermudah orang kaya membeli motor elektrik.

Jokowi menerangkan program tersebut bisa memberi dorongan ke pasar dalam negeri. Terlebih produsen memiliki fasilitas pabrik di Tanah Air yang menghidupkan industri komponen lokal.

Di sisi lain, Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan pemerintah akan memberikan pemotongan PPN (Pajak Penambahan Nilai) mobil setrum dari 11 persen menjadi 1 persen saja.

Sedangkan untuk motor listrik subsidinya Rp7 juta. Dia menyebut hal tersebut merupakan hasil dari rapat dengan Arifin Tasrif, Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) hingga Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan.

Photo : TrenOto

Luhut menjelaskan kompensasi akan diberikan kepada masyarakat yang membeli kendaraan elektrik khusus diproduksi di Indonesia. Kebijakan tersebut dilakukan berdasarkan kajian perbandingan dari negara lain memiliki kemajuan dalam bidang ini.

Luhut juga mendorong agar produsen otomotif dapat meningkatkan produksi kendaraan listrik. Jadi dananya bisa terserap dengan lebih baik.


Terkini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 29 April 2024, Ketat di Akhir Bulan

Ganjil Genap Jakarta 29 April 2024 digelar dengan ketat guna menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas

otosport
MotoGP Spanyol 2024

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia dan Marquez Naik Podium

Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez

mobil
BYD

BYD Masih Enggan Ungkap Jumlah SPK, Diklaim Lebihi Ekspektasi

Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model

motor
Simak 7 Fitur Honda Stylo 160, Bikin Nyaman di Jalan

Simak 7 Fitur Honda Stylo 160, Bikin Nyaman di Jalan

Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port

komunitas
Daihatsu Kumpul Sahabat

Daihatsu Kumpul Sahabat Sambangi Bekasi, Diikuti 21 Komunitas

Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan

mobil
SPKLU Diler BYD

Gandeng PLN, SPKLU Diler BYD Bisa Digunakan Semua Merek

Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV

otosport
Tiket MotoGP Mandalika didiskon 50 persen

Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen, Mulai Rp 350.000

Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000

mobil
Kata BYD soal Inden

Kata BYD soal Inden, Pemesanan Diklaim Membludak

Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular