Durasi Panaskan Motor Injeksi, Tak Perlu Terlalu Lama
11 Juni 2024, 10:00 WIB
Cara merawat motor injeksi lebih mudah jika dibandingkan motor dengan sistem pembakaran model karburator
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Sepeda motor merupakan sarana transportasi utama bagi sebagian masyarakat di Tanah Air. Hal ini tak terlepas dari kondisi jalan macet di kota-kota besar.
Semakin berkembang, teknologi injeksi menjadi salah satu sistem yang banyak digunakan pada motor saat ini. Meski dinilai lebih mudah dari sisi penggunaan, namun tetap membutuhkan perawatan berkala.
Untuk menjaga performa motor injeksi tetap awet dan prima, terdapat beberapa perawatan yang perlu dilakukan, berikut ulasannya:
Cara merawat motor injeksi yang pertama ialah memperhatikan kondisi aki. Pasalnya, menghidupkan mesin dan sistem pembakarannya perlu menggunakan komponen ini. Apabila rusak, kendaraan tak bisa hidup dan sistem pembakaran tak mampu bekerja.
Namun, ada cara lain yang bisa digunakan untuk menghidupkan kendaraan saat aki mengalami kerusakan, salah satunya menggunakan engkol di bagian mesin. Namun belakangan pabrikan motor tidak lagi menyematkan engkol.
Perawatan motor injeksi berikutnya adalah melakukan penggantian oli secara rutin. Idealnya, oli motor injeksi diganti setiap 2 bulan atau ketika motor telah menempuh jarak 1.000 kilometer (Km).
Selain itu, jangan lupa mengganti oli gear setiap 5.000 km untuk memaksimalkan kinerja motor injeksi khususnya skutik.
Memperhatikan kondisi busi motor merupakan hal wajib yang harus dilakukan secara rutin. Pasalnya, busi memiliki peran penting karena bekerja memantik api dalam proses pembakaran mesin.
Jika busi motor rusak, maka proses pembakaran mesin menjadi tidak sempurna dan mesin tidak bisa menyala atau mogok.
Berikutnya, lakukan servis kendaraan secara berkala. Idealnya, servis dilakukan setiap 3.000 km atau sesuai dengan buku petunjuk servis yang dimiliki.
ECU atau Electronic Control Unit merupakan otak dari pengoperasian mesin motor injeksi. Mulai dari takaran bahan bakar hingga buka atau tutup klep injektor
Karena itu, apabila sistem ini mengalami gangguan, kinerja mesin motor secara keseluruhan juga terganggu. Saat melakukan servis, pemilik sebaiknya melakukan pemeriksaan secara berkala agar tidak terjadi kerusakan yang berakibat fatal.
Cara merawat motor injeksi berikutnya adalah menggunakan bahan bakar yang memiliki nilai oktan 90 atau lebih. Pasalnya, bahan bakar dengan nilai 90 ke atas bisa membantu proses pembakaran motor injeksi lebih sempurna.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Juni 2024, 10:00 WIB
09 Mei 2023, 12:00 WIB
30 September 2022, 19:10 WIB
02 Agustus 2022, 21:47 WIB
29 Juli 2022, 16:39 WIB
Terkini
25 Oktober 2025, 19:00 WIB
Chery Tiggo Cross CSH mendapatkan respons positif dari konsumen, mulai diserahkan ke 1.000 konsumen pertama
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
Vinfast di Indonesia terus mengembangkan lini bisnis untuk mendukung pemerintah mewujudkan energi bersih
25 Oktober 2025, 15:14 WIB
Francesco Bagnaia memenangkan Sprint Race MotoGP Malaysia 2025, disusul Alex Marquez dan Fermin Aldeguer
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Tiga siswa berhasil memperoleh penghargaan di AHM Best Student 2025 berkat inovasinya di bidang lingkungan
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Kakorlantas berkomitmen agar ETLE diperkuat kehadirannya di seluruh wilayan Indonesia khususnya di pulau Jawa
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
Demi memanjakan para konsumen di Tanah Air, Changan berencana memboyong Deepal S05 varian REEV tahun depan
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
Suzuki Baleno bekas dijual dengan beragam kemudahan termasuk TDP ringan dan cicilan hanya Rp 5 jutaan
24 Oktober 2025, 21:00 WIB
Ikut ramaikan opsi mobil listrik di Japan Mobility Show 2025, ini tampilan MPV EV perdana Sharp, LDK+