Spesifikasi Replika Mercedes-Benz 300 SL Gullwing Milik Bamsoet
01 Oktober 2024, 16:00 WIB
Bamsoet membuka kemungkinan motor masuk tol seperti keinginan sebagian para pengguna kendaraan roda dua
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Bambang Soesatyo (Bamsoet) Ketua Umum IMI (Ikatan Motor Indonesia) angkat bicara mengenai wacana kendaran roda dua bisa melintas di jalan tol. Menurutnya bisa saja terjadi di Indonesia.
Pasalnya para pengendara sepeda motor memiliki hak yang sama. Selain itu mereka juga selalu membayar pajak kendaraan setiap tahunnya.
“Kalau jalannya memungkinkan seperti di Bali ada pemisah jalannya itu sangat ideal. Karena memang seharusnya tidak boleh ada diskriminasi, sebab kendaraan roda dua memiliki hak untuk menikmati jalan tanpa hambatan,” ujar Bamsoet di Jakarta pada Kamis (2/2).
Kendati demikian Bamsoet menilai harus ada beberapa faktor yang diperhatikan guna merealisasikan wacana tersebut. Agar para pengguna kendaraan roda dua tetap aman saat melintas.
“Jika terdapat pemisah jalannya khusus untuk motor mungkin dua sampai tiga meter cukup ideal. Namun kalau kondisi tol tidak ada pemisah sepertinya agak riskan,” tegasnya.
Lebih lanjut Bamsoet menghimbau agar pemerintah dan pihak terkait dapat segera memikirkan pembangunan jalan bebas hambatan khusus kendaraan roda dua.
Menurutnya jika dilihat dari kaca mata bisnis hal ini bisa mendatangkan keuntungan bagi pihak pengelola jalan. Untuk itu Bamsoet membuka kemungkinan motor masuk tol.
“Karena mereka juga punya hak menikmati kue pembangunan. Kalau saya melihatnya bukan hanya moge, tetapi para karyawan muda serta wartawan muda belum mampu beli mobil memiliki hak yang sama,” kata pria 60 tahun itu.
Seperti diketahui wacana motor masuk tol sempat dilontarkan oleh Irianto Ibrahim selaku Presiden Motor Besar Club Indonesia. Menurutnya sudah terlalu lama kebijakannya tidak dibuat.
Oleh sebab itu dia meminta moge (motor gede) boleh masuk tol. Terlebih sudah banyak tempat yang mengizinkan aturan tersebut.
“Kita beda sendiri sama negara lain, mereka membiarkan moge dan motor cc kecil bisa masuk jalur bebas hambatan. Artinya bisa saja diakses, hanya saja selama ini regulasinya tidak mau dibikin,” tuturnya.
Selain itu hanya ada tol Bali-Mandara bisa dilintasi oleh sepeda motor saat ini. Bagi yang ingin melewati harus memacu kendaraannya dengan kecepatan 25-40 km per jam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2024, 16:00 WIB
12 Agustus 2024, 17:00 WIB
15 Mei 2024, 15:35 WIB
26 Februari 2024, 11:13 WIB
13 Februari 2023, 09:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya