Polisi Ungkap Kronologi Seorang Anak Keluar dari Bus di Jalan Tol
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Baru-baru ini Irianto Ibrahim, Presiden Motor Besar Club Indonesia minta moge boleh masuk tol seperti negara lain
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Keinginan komuntas moge (Motor Gede) untuk bisa melintas di jalan tol kembali mencuat. Terbaru dilontarkan oleh Irianto Ibrahim selaku Presiden Motor Besar Club Indonesia.
Hal ini ia katakan saat menjadi narasumber pada sebuah video di Youtube channel milik Icha Bigbike. Menurutnya sudah terlalu lama kebijakannya tidak dibuat.
Oleh sebab itu dia meminta moge boleh masuk tol. Terlebih sudah banyak tempat yang mengizinkan aturan tersebut.
“Kita beda sendiri sama negara lain, mereka membiarkan moge dan motor cc kecil bisa masuk jalur bebas hambatan. Artinya bisa saja diakses, hanya saja selama ini regulasinya tidak mau dibikin,” ujar Irianto dikutip TrenOto pada Jumat (13/1).
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa pengguna kendaraan roda dua berkapasitas besar memiliki peran penting bagi negara. Salah satunya membayar pajak yang tidak sedikit.
Dengan begitu membuat dirinya merasa didiskriminasi. Sebab hanya mendapatkan fasilitas sama seperti pengendara lainnya.
“Kita hanya bisa menggunakan jalan arteri, sedangkan tol sampai hari ini tidak bisa, tentu berbanding terbalik kontribusi dengan yang didapat. Kami mohon untuk semua pemangku kebijakan buat bersama-sama memperhatikan masalah tersebut,” ungkapnya.
Memang kendaraan roda dua dilarang menggunakan jalan bebas hambatan. Hal itu tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 disebutkan bahwa jalan ini hanya diperuntukan bagi mobil.
Akan tetapi Pemerintah melakukan perubahan lewat PP Nomor 44 Tahun 2009 menambahkan satu ayat pada Pasal 38. Dijelaskan sepeda motor dapat melintas namun hanya di tempat memiliki ruas jalan khusus.
"Pada jalan bebas hambatan dapat dilengkapi dengan jalur-jalur khusus bagi roda dua secara fisik terpisah dari jalan tol yang diperuntukan bagi kendaraan roda empat atau lebih,” bunyi peraturan tersebut.
Melihat hal itu hanya ada tol Bali-Mandara bisa dilintasi oleh sepeda motor. Bagi yang ingin melewati harus memacu kendaraannya dengan kecepatan 25-40 km per jam.
Di sisi lain ada juga beberapa alat penunjang keselamtan di sana. Seperti pengukur kecepatan angin di setiap gerbang tolnya, yakni Nusa Dua, Ngurah Rai dan Benoa.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 23:35 WIB
28 Juni 2025, 09:00 WIB
04 Juni 2025, 21:06 WIB
02 Juni 2025, 23:00 WIB
07 April 2025, 13:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025