AISI Nilai Masyarakat Belum Sepenuhnya Percaya pada Motor Listrik

AISI nilai motor listrik belum dapat kepercayaan masyarakat untuk dijadikan andalan dalam bermobilitas

AISI Nilai Masyarakat Belum Sepenuhnya Percaya pada Motor Listrik

KatadataOTO – Meski populasinya meningkat tetapi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI menilai industri motor listrik menghadapi tantangan. Salah satunya adalah membuat konsumen di Tanah Air bisa percaya lalu menerimanya dengan baik.

Hal ini membuat jumlah penjualannya masih belum signifikan meski sudah diguyur insentif dari pemerintah.

“Kami mendukung untuk pertumbuhan motor listrik tapi memang penerimaan konsumennya masih belum terlalu cepat seperti di roda empat,” ungkap Johannes Loman, Ketua Umum AISI dilansir dari Antara.

Ada banyak faktor yang menyebabkan masyarakat sulit menjadikan motor listrik sebagai andalannya. Mulai dari jarak tempuh, lamanya waktu pengisian daya serta harga masih tinggi.

Motor listrik baru Honda
Photo : Astra Honda Motor

Padahal menurutnya motor merupakan kendaraan yang dipakai sebagai andalan masyarakat dalam bermobilitas.

“Jadi saya kira akan tumbuh tapi perlu waktu karena memang penerimaan dari konsumen itu sangat penting,” kata Johannes.

Meski demikian dia optimis bahwa dengan adanya peningkatan teknologi dan kenyamanan, segmen tersebut bisa tumbuh lebih cepat di masa depan.

Hanya saja sampai sekarang AISI masih belum memiliki anggota dari kalangan produsen motor listrik asal China. Namun beberapa anggota yang sejak lama bergabung juga mulai memasarkan produk elektrifikasi.

Sisa Subsidi Motor Listrik

Dalam mendukung perkembangan kendaraan roda dua bertenaga listrik di Tanah Air, pemerintah sudah menyediakan program khusus untuk masyarakat. Dengan ini maka harga jualnya menjadi lebih terjangkau.

Namun berbeda dibandingkan mobil, program ini dibatasi hanya untuk beberapa unit saja. Pada 3 Oktober 2024, setidaknya sudah ada 38.870 kendaraan roda dua tersalurkan ke masyarakat.

Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Produsen Sebut Perlu Edukasi
Photo : KatadataOTO

Sementara itu masih ada 10.763 yang sudah terverifikasi dan 11.191 masih dalam proses pendaftaran.

Tingginya minat masyarakat terhadap program ini telah membuat pemerintah menambah kuota motor listrik subsidi. Jumlahnya pun cukup besar yaitu 10.700 unit dengan nilai sebesar Rp 75 miliar.

Sehingga total motor listrik yang diberikan insentif adalah 60.700 unit. Angka itu lebih besar ketimbang kuota tahun lalu sebanyak 50.000 unit.


Terkini

news
Mudik Bareng

Lebih dari 200 Mekanik Berangkat Mudik Bareng EMLI 2025

200 lebih mekanik berangkat mudik bareng ke kampung halaman bersama PT EMLI yang bekerjasama dengan IPOMI

mobil
Penjualan Chery J6 Tembus 2.000 Unit, Pesan Sekarang Inden

Penjualan Chery J6 Tembus 2.000 Unit, Pesan Sekarang Inden

Chery J6 jadi salah satu model terlaris PT CSI di Indonesia, pesan unit sekarang perlu sabar menunggu inden

news
Jadwal Ganjil Genap Puncak, Siapkan Jalur Alternatif

Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Hari Ini Jelang Libur Lebaran

Bantu urai kepadatan lalu lintas selama akhir pekan, ganjil genap Puncak Bogor kembali berlaku hari ini

news
One Way tol Trans Jawa

Sistem One Way Kini Berlangsung Hingga Tol Semarang KM 442

Sistem one way kini berlaku secara nasional dan berlangsung dari tol Jakarta Cikampek KM 70 hingga tol Semarang KM 442

motor
Ribuan Pemilik Motor Honda Mudik Bareng Pakai 59 Bus Hari Ini

Ribuan Pemilik Motor Honda Mudik Bareng Pakai 59 Bus Hari Ini

AHM memberangkatkan ribuan pemilik motor Honda pada kegiatan mudik bareng menggunakan 59 bus ke dua kota

mobil
Posko Mudik BP-AKR

SPBU BP Buka Posko Mudik buat Pengguna Mobil, Simak Lokasinya

BP-AKR membuka posko mudik untuk pengguna kendaraan roda empat, ada berbagai layanan bisa dimanfaatkan

news
Hampir Satu Juta Mobil Tinggalkan Jakarta di Mudik Lebaran 2025

Hampir Satu Juta Mobil Tinggalkan Jakarta di Mudik Lebaran 2025

Korlantas Polri mencatat hampir satu juta unit kendaraan roda empat meninggalkan Jakarta di mudik Lebaran 2025

news
Tol Trans Jawa

Lalu Lintas Padat, Jalur Contraflow Tol Trans Jawa Diperpanjang

Pemudik pada Jumat (28/03) semakin banyak yang melintas di tol Trans Jawa sehingga perlu dilakukan contraflow