AHY Sebut Penertiban ODOL Tidak Ganggu Ekonomi
13 Agustus 2025, 21:00 WIB
AEML berharap Prabowo Subianto mau memberikan kuota insentif motor listrik lebih banyak lagi tahun depan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Subsidi motor listrik berpeluang diberikan kembali pada masa pemerintahaan Prabowo Subianto. Hal ini karena bantuan tersebut diterima baik oleh masyarakat.
Sehingga banyak pihak menilai kalau insentif itu cukup membantu masyarakat. Apalagi buat yang ingin memiliki kendaraan ramah lingkungan.
Kemudian sejalan dengan misi pemerintah dalam menurunkan emisi gas buang kendaraan. Lalu membantu menurunkan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak).
Melihat hal tersebut AEML (Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik) berharap kalau kuota subsidi motor listrik di tahun depan bisa lebih banyak lagi.
“Semoga kami diberikan kesempatan dengan angka yang ada untuk semaksimal mungkin,” ujar Dhery Rachman, Wasekjen (Wakil Sekretaris Jenderal) AEML kepada KatadataOTO di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dery mengatakan kalau pihaknya bersama beberapa asosiasi terus berupaya menstimulus masyarakat agar mau beralih dari kendaraan konvensional ke model elektrik
Terlebih rencananya insentif motor listrik bakal berlanjut di era Prabowo Subianto. Dengan begitu semakin banyak lagi masyarakat menggunakan kendaraan roda dua setrum.
“Jadi kami mohon diberi kesempatan lagi untuk terus berupaya mempercepat adopsi penyerapan motor listrik,” Dhery menambahkan.
Di sisi lain Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) memprediksi kalau kuota insentif motor listrik tahun depan bakal lebih besar diberikan oleh pemerintah.
“Kalau saya lihat lebih tinggi, karena di 2024 saja 60.700 unit melampaui jumlah di 2023. Selain itu habis sebelum waktunya, jadi potensi penambahan (kuota insentif motor listrik) pasti ada,” kata Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli.
Sebagai informasi pemerintah telah memberikan kuota 50 ribu unit motor listrik subsidi di 2024. Kemudian ditambah lagi sebanyak 10.700 unit beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Budi menjelaskan kalau pemerintah tengah menimbang-nimbang rencana subsidi motor listrik bakal berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo.
“Untuk 2025 kelihatannya sedang dilakukan perancangan serta penggodokan skemanya seperti apa. Mau subsidi lagi atau dalam bentuk lain, intinya insentif,” turur Budi.
Aismoli menerima segala bentuk insentif dari pemerintah. Sebab dinilai bisa membantu industri otomotif di Tanah Air serta masyarakat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 21:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
28 Juli 2025, 11:00 WIB
22 Juli 2025, 15:31 WIB
21 Juli 2025, 07:00 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 10:00 WIB
BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025
14 Agustus 2025, 08:00 WIB
Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu
14 Agustus 2025, 07:00 WIB
Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta dapat melayani prosedur perpanjangan SIM A dan C, berikut informasi selengkapnya
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Warga di Kota Kembang bisa mendatangi SIM keliling Bandung hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024