Penyebab Mobil di Atas Rp 300 Jutaan Ramai Pembeli Ketimbang LCGC
15 Agustus 2025, 08:00 WIB
Bagi Anda yang ingin membeli mobil listrik bekas dalam waktu dekat, bisa menggunakan jasa inspeksi Otospector
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Membeli mobil bekas menjadi salah satu opsi untuk memiliki kendaraan. Sebab bisa disesuaikan dengan selera serta biaya yang dipunya.
Seperti salah satunya adalah memboyong mobil listrik. Sebab sekarang sudah banyak orang menjual kendaraan setrum seken.
Akan tetapi Anda tetap harus berhati-hati. Selayaknya beli unit bekas, ada beberapa hal harus diperhatikan dan diperiksa secara teliti.
Hal ini agar Anda tidak tertipu oleh pedagang bandel. Kemudian Anda mendapatkan kendaraaan yang sesuai keinginan.
Melihat hal tersebut Otospector coba mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Seperti menyediakan jasa inspeksi mobil listrik bekas.
“Buat sekarang permintaannya belum banyak, namun sudah ada beberapa (yang diinspeksi) seperti Wuling Air ev,” ujar Jeffrey Andika, Founder dan CEO Otospector di Mangga 2 Square, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Jeffrey menuturkan kalau inspeksi mobil listrik tidak jauh berbeda dengan kendaraan roda empat konvensional. Namun terdapat beberapa hal yang mereka sesuaikan.
“Kalau mobil listrik kan tidak ada mesin, jadi hanya motor penggerak, interior serta eksterior saja kita periksa,” ia melanjutkan.
Jeffery menjelaskan kalau pemeriksaan eksterior untuk memastikan apakah unit tersebut pernah mengalami kecelakaan atau tidak.
Kemudian buat interior guna memeriksa mobil itu pernah kebanjiran atau tidak. Sehingga konsumen bisa mendapatkan kendaraan benar-benar prima.
“Setelah itu kita cek motor listrik serta penggerak roda. Kita coba cari ada kerusakan atau masih baik-baik saja,” tambah Jeffrey.
Sayang Otospector belum bisa memeriksa kondisi dari baterai. Sebab mereka tak mempunyai alat buat melakukannya.
Padahal komponen satu ini penting untuk dicek. Pasalnya jika sampai rusak bakal menelan biaya perbaikan yang cukup besar.
“Nah tantangannya adalah kami belum bisa melakukan inspeksi untuk kondisi baterai. Karena dari pihak pabrikan pun tak memberikan pelatihan ke pihak luar mengenai penampung daya mereka,” pungkas Jeffrey.
Meski begitu Jeffrey tengah berusaha agar Otospector bisa memeriksa kesehatan baterai mobil listrik bekas di masa mendatang. Sebab dia sedang mencari bengkel rekanan yang mampu mengerjakan hal tersebut.
Lebih jauh dia mengatakan kalau pihaknya bakal memberikan garansi jika konsumen melakukan inspeksi mobil listrik bekas di Otospector. Hal ini demi memberi rasa aman serta nyaman.
“Untuk garansi kita berikan paling buat motor penggerak saja. Selebihnya masih perlu pengembangan, kira kira komponen apa lagi yang bisa kita kasih jaminan,” ia menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 08:00 WIB
15 Agustus 2025, 07:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza
15 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya
15 Agustus 2025, 13:00 WIB
MotoGP Austria 2025 menjadi panggung bagi Marc Marquez buat meraih kemenangan perdana di Red Bull Ring