8 Motor Matik Paling Irit di Indonesia, Solusi Bensin Mahal

Harga BBM naik membuat masyarakat mulai beralih kendaraan, TrenOto merangkum 8 motor matik paling irit di Indonesia

8 Motor Matik Paling Irit di Indonesia, Solusi Bensin Mahal

TRENOTO – Motor matik merupakan kendaraan yang paling banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Motor matik atau skuter matik (skutik) dikenal lebih praktis digunakan sehari-hari terlebih di kota-kota besar nan padat.

Saat ini terdapat banyak pilihan motor matik di Indonesia mulai dari paling irit hingga premium dan bertabur fitur terkini. Motor matik atau skutik irit menjadi pilihan utama mayoritas masyarakat Tanah Air.

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus melonjak dan kabar naiknya harga BBM bersubsidi dalam waktu dekat, membuat popularitas motor matik semakin meningkat.

Baca juga :Sejarah Skutik di Indonesia, Auto Bikin Kangen

Dengan menggunakan kendaraan yang efisien terutama dalam penggunaan bahan bakar, merupakan pilihan bijak sekarang Sehingga konsumen bisa lebih menghemat pengeluaran bulanan.

Berikut ini 8 motor matik paling irit di Indonesia

  1. Yamaha Fazzio

Yamaha Fazzio menjadi andalan terbaru pabrikan berlambang garpu tala dalam hal efisiensi. Motor yang menggunakan sistem hybrid tersebut berdasarkan klaim pabrikan mampu menghasilkan konsumsi BBM 62 km/liter.

Dilahirkan sebagai motor hybrid pertama Yamaha di Indonesia, sepeda motor jenis skutik ini juga dibekali tampang berbeda. Oleh karena itu Yamaha juga membuat kategori baru yakni classy.

Photo : Istimewa

Hybrid yang dimaksud pada kuda besi ini adalah electric power assist bersumber dari daya baterai (aki). Sehingga tarikan awal kendaraan akan terasa lebih enteng pada tiga detik pertama.

  1. Honda Beat

Honda Beat merupakan salah satu motor matik paling irit di Indonesia. Tidak heran penjualan skutik satu ini cukup banyak dan bisa dibilang mendominasi.

Photo : AHM

Menurut klaim pabrikan motor berlambang sayap mengepak tersebut, konsumsi BBM Honda Beat mencapai 60.6 km/liter. Motor matik satu ini juga dibekali fitur-fitur terkini yang menambah efisiensi BBM.

  1. Honda Scoopy

Motor matik paling irit di Indonesia juga disandang oleh Honda Scoopy. Skutik yang mengusung tampilan retro juga dibekali dengan fitur modern sehingga penggunaan BBM lebih efisien.

Photo : Astra Honda Motor

Menurut klaim pabrikan konsumsi BBM Honda Scoopy mencapai 59 km/liter. Sehingga konsumen bisa tampil lebih gaya namun tetap efisien dalam setiap perjalanan.


Terkini

news
Tarif tol Gempol Pandaan

Tarif tol Gempol Pandaan Naik Hari Ini, Sesuaikan Inflasi

Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan

news
Tarif tol Bali Mandara

Tarif Tol Bali Mandara Naik Hari Ini, Berlaku Semua Golongan

Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas

mobil
Jeep Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang, Harga Dievaluasi

Jeep Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang, Harga Dievaluasi

Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel

news
Spesifikasi Hyundai Santa Fe

Penjualan Lesu, Pabrik EV Hyundai Akan Produksi Mobil Hybrid

Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid

mobil
Penjualan Suzuki Maret

Penjualan Suzuki Maret 2024 Naik, XL7 Hybrid Jadi Andalan

Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis

mobil
Bawa Timnas ke Semifinal, Gaji Pratama Arhan Setara 7 Ioniq 6

Bawa Timnas ke Semifinal, Gaji Pratama Arhan Setara 7 Ioniq 6

Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6

mobil
Spesifikasi GAC Aion Y Plus

Bocoran Spesifikasi GAC Aion Y Plus, Meluncur Tahun Ini

Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3

mobil
Hyundai Ioniq 6 direcall

Hyundai Ioniq 6 Direcall, Ada Kesalahan Pemasangan Baut

Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas