30 Komunitas Gelar Jamboride Sambut IMOS 2024
15 Oktober 2024, 17:00 WIB
Indonesia Motorcycle Show 2022 akan tampil berbeda karena kali ini ada banyak pabrikan sepeda motor listrik ikut serta
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Setelah sempat terhenti, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) siap digelar kembali dengan beragam pengembangan. Pameran sepeda motor ini akan digelar pada 2 hingga 6 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).
Dalam event kali ini, Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) menegaskan tidak hanya menampilkan model berteknologi konvensional. Mereka juga akan menghadirkan teknologi terbaru termasuk sepeda motor listrik
“Penting bagi AISI dan industri sepeda motor Indonesia untuk ikut menjadi bagian dalam upaya membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Produk serta teknologi terkini akan dihadirkan sebagai edukasi kepada masyarakat,” ungkap Johannes Loman, Ketua Umum AISI.
Dalam penyelenggaraan IMOS 2022, sedikitnya ada 40 merek yang 22 diantaranya adalah produsen sepeda motor. Dari jumlah tersebut 14 brand merupakan pabrikan sepeda motor listrik.
Brand yang sudah memastikan diri untuk bergabung adalah PT Astra Honda Motor, PT Kawasaki Motor Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Selain itu masih ada juga beberapa merek seperti Benelli, Keeway, Italjet, Davigo, dan Royal Alloy.
Sementara untuk brand sepeda motor listrik yang akan hadir adalah Energica, ION Mobility, NIU, Polytron, Treeletrik, U-Winfly, Volta, ECGO, BF Goodrich, Sunrace, Bravo, Goda dan I Moto.
Selain menampilkan beragam model, IMOS juga diharapkan bisa meningkatkan penjualan sepeda motor di Tanah Air. Terlebih AISI memiliki target yang cukup tinggi yaitu sebesar 5.1 hingga 5.44 juta unit.
“Pada 2019 penjualan sepeda motor mencapai 6.5 juta unit kemudian 2020 karena pandemi Covid-19 turun menjadi hanya 3.6 juta. Kemudian di 2021 sudah meningkat menjadi 5.1 juta dan di 2022 AISI telah menargetkan penjualan sebesar 5.1 hingga 5.4 juta,” ungkapnya.
Target tersebut diklaim sangat mungkin terpenuhi karena jumlah penjualan dari Januari hingga September sudah mencapai 3.6 juta.
“Kami optimis penjualan akan tetap tumbih. Melihat sejarah pencatatan penjualan pada setiap penyelenggaraan IMOS, kami yakin tahun ini juga dapat mendorong pertumbuhan penjualan menjelang akhir tahun,” ungkap pungkas Johannes Loman.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Oktober 2024, 17:00 WIB
03 Februari 2023, 18:56 WIB
16 November 2022, 14:30 WIB
08 November 2022, 16:29 WIB
03 November 2022, 07:52 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 16:00 WIB
Polisi siapkan rekayasa lalu lintas untuk menyambut sidang tahunan MPR yang berlangsung pada 15 Agustus 2025
14 Agustus 2025, 15:00 WIB
Harga Daihatsu Rocky Hybrid resmi naik Rp 5 jutaan menjadi Rp 299,85 juta dengan waktu inden yang cukup panjang
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
ASEAN NCAP memberi tanggapan terkait beredarnya video yang memperlihatkan bahwa mobil listrik penuh radiasi
14 Agustus 2025, 13:00 WIB
Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen
14 Agustus 2025, 10:00 WIB
BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025