Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Motor listrik gesits akan diekspor ke Senegal berkat dukungan dari berbagai pihak khususnya Duta Besar Indonesia untuk Dakar
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Sepeda Motor listrik Gesits mulai diekspor ke Senegal sebanyak satu kontainer akhir pekan lalu (16/10). Ekspor perdana motor listrik buatan dalam negeri tersebut, dilakukan setelah menjalani proses peluncuran pada Juni 2021.
Bertempat di pabrik WIMA (Wika Industri Manufaktur) di Kawasan Industri WIKA, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, seremonial acara disaksikan beberapa pejabat.
“Ekspor Gesits ke Senegal ini akan membuka pasar ke negara-negara di sekitarnya. Senegal merupakan negara paling stabil secara politik di kawasan dan pintu masuk negara lainnya,” ucap Dindin, Wahyudin, Duta Besar RI Dakar.
Sepeda motor Gesits telah diluncurkan di Senegal pada Juni 2021. Ekspor ini merupakan buntut dari peluncuran motor listrik buatan Indonesia di sana.
“Ekspor perdana motor listrik Gesits ini adalah suatu bukti nyata bahwa kualitas produk yang lahir dari anak bangsa Indonesia. Hal ini juga membuktikan bahwa Gesits adalah suatu produk yang unggul dan berkualitas dikelasnya,” kata M Samyarto, Direktur Utama WIMA.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa ekspor sepeda motor listrik Gesits berkat adanya dukungan dari berbagai pihak. Popularitas Gesits di kawasan Afrika Barat khususnya, terdapat banyak andil dari Kedutaan Besar RI di Dakar.
Dukungan ini juga dikatakan selaras dengan program BUMN Go-Global. Artinya diplomasi ekonomi untuk menembus pasar prospektif cukup berhasil sejauh ini.
Motor listrik Gesits di Senegal nantinya akan dimanfaatkan KBRI Dakar, pada acara pameran dagang terbesar di sana (FIDAK). Pameran dagang ini dikatakan tidak hanya didatangi oleh masyarakat Senegal, namun juga potensial buyers dari negara lain di Afrika Barat.
Gesits dikatakan telah melalui rangkaian proses riset, uji coba dan produksi konstruktif. Motor ini dikatakan merupakan kendaraan roda dua bertenaga listrik pertama buatan anak negeri.
Motor ini sendiri diklaim telah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT). Sehingga Gesits layak untuk digunakan masyarakat umum dan bisa memiliki surat-surat lengkap seperti layaknya motor bensin.
Motor listrik Gesits memiliki 162 komponen dengan 85 persen komponen diproduksi di Tanah Air. Adapun pemasoknya disebutkan mencapai 24 perusahaan dan 5 diantaranya BUMN.
Nilai Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Gesits saat ini sebesar 46.73 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 07:00 WIB
03 Juli 2025, 17:00 WIB
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 17:00 WIB
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk