Punya Mobil Modifikasi Rusak Saat Mudik Bisa Ditanggung Asuransi
25 Maret 2025, 16:00 WIB
Modifikasi mobil simpel dan tetap nyaman banyak digunakan oleh para pemilik kendaraan di Tanah Air belakangan ini
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Modifikasi mobil merupakan salah satu cara untuk membuat tampilan berbeda dari lainnya. Berbekal perbedaan pemiliknya bisa lebih percaya diri ketika mengemudikannya.
Cukup banyak langkah yang bisa dilakukan untuk membuat kendaraan tampak lebih istimewa. Modifikasi mobil simpel namun tetap nyaman digunakan banyak dipilih konsumen belakangan ini.
Pelek sendiri memiliki banyak pilihan desain mulai dari berbagai merek terkenal. Tidak hanya itu, toko-toko rumah roda juga menghadirkan pelek tiruan merek terkenal hingga pelek dengan istilah TW.
Adapun pelek dibuat berbagai macam bahan dasar. Penggunaan material akan berpengaruh pada bobot dan tentunya harga yang ditawarkan.
Jenis tersebut cukup populer di kalangan pencinta otomotif di Tanah Air. Alumunium dikenal memiliki ketahanan cukup baik dan bobot lebih ringan.
Meskipun tidak sepopuler alumunium, namun magnesium juga mulai digemari para pelaku modifikasi. Pelek magnesium mempunyai bobot dan ketahanan lebih baik dibandingkan alumunium.
Sayang karena kualitasnya terbilang baik, sehingga banderolnya pun cukup tinggi di pasaran. Sehingga tidak semua pemilik mobil bisa memilikinya dan kebanyakan hanya digunakan pada ajang balapan saja.
Pelek jenis ini merupakan kasta tertinggi dari dua lainnya. Materialnya dikenal kokoh dan ekstra ringan sehingga banyak digunakan supercar berbanderol luar biasa.
Selain pilihan jenis material pembuatan, produsen rumah roda kini bersaing dengan teknik pembuatan. Masing-masing teknik memiliki keunggulan sehingga menguntungkan konsumen.
Teknik pertama adalah casting yang membuat pelek dengan cara menuang bahan dasarnya pada cetakan. Disebutkan bahwa teknik tersebut lebih cepat dan banderolnya juga terjangkau.
Lalu ada teknik flow forming mirip dengan casting, namun diklaim hasilnya lebih kuat dan ringan. Pelek jenis ini banyak digunakan mobil-mobil buatan Jepang.
Kemudian ada Forging atau forged disebut paling kuat dibandingkan dua lainnya di atas. Berawal dari blok material padat yang dipanaskan lalu dibentuk sesuai desain.
Belakangan di Indonesia bermunculan model-model pelek dan menarik. Sedangkan tren nan tengah berkembang saat ini adalah simpel dan proper.
Untuk memodifikasi mobil, penggunaan pelek sebaiknya tidak terlalu besar. Pemilihan disesuaikan kebutuhan sehingga tidak mengganggu kenyamanan dan pengendara lainnya.
"Jika ingin menurunkan ketinggian mobil bisa dengan memasang lowering kit agar kendaraan tampil lebih ceper dan masih enak dilihat. Tapi, yang perlu diingat jangan sampai terlalu ceper. Karena akan mengganggu performa dan kenyamanan saat berkendara," ucap Haruns Maharbina, Brand ambassador HSR.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Maret 2025, 16:00 WIB
25 Maret 2025, 15:30 WIB
18 Maret 2025, 16:00 WIB
17 Maret 2025, 10:36 WIB
11 Maret 2025, 09:03 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang