Modifikasi Toyota Hilux ala Ford Ranger, Biaya Mulai Rp 12 Jutaan
26 April 2024, 15:00 WIB
Modifikasi mobil simpel dan tetap nyaman banyak digunakan oleh para pemilik kendaraan di Tanah Air belakangan ini
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Modifikasi mobil merupakan salah satu cara untuk membuat tampilan berbeda dari lainnya. Berbekal perbedaan pemiliknya bisa lebih percaya diri ketika mengemudikannya.
Cukup banyak langkah yang bisa dilakukan untuk membuat kendaraan tampak lebih istimewa. Modifikasi mobil simpel namun tetap nyaman digunakan banyak dipilih konsumen belakangan ini.
Pelek sendiri memiliki banyak pilihan desain mulai dari berbagai merek terkenal. Tidak hanya itu, toko-toko rumah roda juga menghadirkan pelek tiruan merek terkenal hingga pelek dengan istilah TW.
Adapun pelek dibuat berbagai macam bahan dasar. Penggunaan material akan berpengaruh pada bobot dan tentunya harga yang ditawarkan.
Jenis tersebut cukup populer di kalangan pencinta otomotif di Tanah Air. Alumunium dikenal memiliki ketahanan cukup baik dan bobot lebih ringan.
Meskipun tidak sepopuler alumunium, namun magnesium juga mulai digemari para pelaku modifikasi. Pelek magnesium mempunyai bobot dan ketahanan lebih baik dibandingkan alumunium.
Sayang karena kualitasnya terbilang baik, sehingga banderolnya pun cukup tinggi di pasaran. Sehingga tidak semua pemilik mobil bisa memilikinya dan kebanyakan hanya digunakan pada ajang balapan saja.
Pelek jenis ini merupakan kasta tertinggi dari dua lainnya. Materialnya dikenal kokoh dan ekstra ringan sehingga banyak digunakan supercar berbanderol luar biasa.
Selain pilihan jenis material pembuatan, produsen rumah roda kini bersaing dengan teknik pembuatan. Masing-masing teknik memiliki keunggulan sehingga menguntungkan konsumen.
Teknik pertama adalah casting yang membuat pelek dengan cara menuang bahan dasarnya pada cetakan. Disebutkan bahwa teknik tersebut lebih cepat dan banderolnya juga terjangkau.
Lalu ada teknik flow forming mirip dengan casting, namun diklaim hasilnya lebih kuat dan ringan. Pelek jenis ini banyak digunakan mobil-mobil buatan Jepang.
Kemudian ada Forging atau forged disebut paling kuat dibandingkan dua lainnya di atas. Berawal dari blok material padat yang dipanaskan lalu dibentuk sesuai desain.
Belakangan di Indonesia bermunculan model-model pelek dan menarik. Sedangkan tren nan tengah berkembang saat ini adalah simpel dan proper.
Untuk memodifikasi mobil, penggunaan pelek sebaiknya tidak terlalu besar. Pemilihan disesuaikan kebutuhan sehingga tidak mengganggu kenyamanan dan pengendara lainnya.
"Jika ingin menurunkan ketinggian mobil bisa dengan memasang lowering kit agar kendaraan tampil lebih ceper dan masih enak dilihat. Tapi, yang perlu diingat jangan sampai terlalu ceper. Karena akan mengganggu performa dan kenyamanan saat berkendara," ucap Haruns Maharbina, Brand ambassador HSR.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 15:00 WIB
05 Maret 2024, 22:20 WIB
24 Februari 2024, 17:22 WIB
22 Februari 2024, 07:00 WIB
25 Januari 2024, 10:30 WIB
Terkini
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas