Modifikasi Suzuki Jimny jadi Camper, Siapkan Rp92 Juta

Modifikasi Suzuki Jimny jadi camper, ada tambahan tenda pop-up kecil disematkan di bagian atas kendaraan

Modifikasi Suzuki Jimny jadi Camper, Siapkan Rp92 Juta

TRENOTO – Bagi penggemar modifikasi selalu ada ruang untuk memberi ubahan pada kendaraannya. Saat ini juga ada beragam inspirasi untuk modifikator jika ingin mempercantik ataupun menambah fungsi kendaraannya.

Kamado, perusahaan asal Jepang mengembangkan pop-up tent khusus modifikasi Suzuki Jimny, Canotier J3. Tenda mini ini diletakkan tepat di bagian atas mobil dengan bobot yang diklaim ringan.

Dikutip dari Carscoops, Selasa (3/1) tenda tersebut bobotnya adalah 45 kg. Menurut pihak Kamado ini tidak akan menambah terlalu banyak beban pada kendaraan sehingga perjalanan tidak terganggu.

Ukuran tenda lebih terbatas karena mengikuti panjang atap Jimny dan mungkin cocok untuk sejumlah orang. Panjangnya 2.100 mm, lebar 1.120 mm dan tinggi 970 mm.

Photo : Carscoops

Dengan ukuran tenda ini diklaim bisa memuat satu orang yang memiliki tinggi maksimal 200 cm. Walaupun mungkin akan agak susah untuk masuk ke dalam khususnya untuk orang berbadan tinggi.

Untuk masuk ke dalam tenda Kamado juga menyediakan tangga yang bisa disimpan di dalam mobil. Tenda tersebut sudah dilengkapi dengan alas tidur dan tempat penyimpanan.

Tenda terbuat dari bahan sintetis neoprene, bahan sama yang digunakan untuk membuat jas hujan. Menurut penjelasan Kamado penggunaan bahan ini membuat tenda tahan air saat dipakai ketika hujan dan juga tahan terhadap suhu panas.

Baca juga: Suzuki Jimny 5 Pintu Bakal Meluncur di India Pakai Mesin Hybrid

Kamado Canotier J3 dibanderol 770.000 yen atau setara dengan Rp92.028 juta. Namun ternyata pemasangan tenda hanya bisa dilakukan di Jepang oleh perusahaan tersebut.

Meski begitu peletakkan tenda pada Jimny bisa menjadi inspirasi. Rooftop tent sendiri bisa ditemukan di e-commerce dengan harga bervariasi mulai dari Rp8 jutaan.

Di Indonesia Suzuki Jimny masih menjadi salah satu model yang digemari. Mesinnya memiliki kapasitas 1.462 cc dengan pilhan transmisi manual dan otomatis.

Photo : Carscoops

Menggunakan konfigurasi tersebut mesin bisa menghasilkan daya hingga 101 hp dan torsi puncak 130 Nm. SUV 4 seater ini memiliki panjang 3.625 mm, lebar 1.645 mm, wheelbase 2.250 dan ground clearance 210 mm.

Harga Suzuki Jimny OTR Jakarta

  • Single Tone MT Rp429.5 juta
  • Two Tone MT Rp432.5 juta
  • Single Tone AT Rp442.1 juta
  • Two Tone AT Rp445.1 juta

Terkini

mobil
Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Menggunakan Baterai CATL

Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Pakai Baterai CATL Rakitan Lokal

Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal

motor
Harga Motor Matic Murah Oktober 2025, Ada Honda Scoopy Kuromi

Harga Motor Matic Murah Oktober 2025, Ada Honda Scoopy Kuromi

Pasar motor matic murah kedatangan produk baru di Oktober 2025, seperti contoh Honda Scoopy Kuromi Limited

motor
Motor Honda masih aman pakai BBM bercampur etanol

Honda Klaim Motornya Bisa Gunakan BBM Bercampur Etanol

Honda klaim motor yang mereka jual saat ini sudah bisa menggunakan BBM bercampur etanol dengan komposisi tertentu

mobil
Chery Tanggapi Wacana Penerapan BBM Campuran Etanol

Chery Tanggapi Wacana Penerapan BBM Campuran Etanol

Pemerintah mau terapkan kebijakan bahan bakar campran etanol E10 di masa mendatang, Chery buka suara

mobil
SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

Dalam sebuah pertemuan di Shanghai, SAIC meminta Kemenperin melanjutkan insentif PPN DTP untuk mobil listrik

mobil
Toyota Avanza bekas

3 Toyota Avanza Bekas di Bawah Rp 100 Juta Pada Oktober 2025

Toyota Avanza bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta pada Oktober 2025 terbilang cukup banyak pilihannya

mobil
Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Pemerintah Amerika Serikat menyetop insentif mobil listrik per 30 September 2025, manufaktur mulai kesulitan

mobil
Kemenperin Dorong SAIC Motor Jadikan Indonesia Basis Produksi

Kemenperin Dorong SAIC Motor Jadikan Indonesia Basis Produksi

Kemenperin meminta SAIC Group yang menaungi Wuling, MG dan Maxus menjadikan Indonesia sebagai basis produksi