Kemenko Marves Tegaskan Skema Impor Mobil Listrik di Indonesia
04 Mei 2024, 18:06 WIB
BYD siapkan baterai EV yang mengakomodir jarak tempuh sampai 1.000 km lebih untuk model-model terbarunya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Perusahaan otomotif asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams) diketahui menggunakan baterai mobil listrik Blade Battery yang diklaim punya sejumlah keunggulan.
Berjenis LFP (Lithium Iron Phosphate), baterai EV (Electric Vehicle) itu disebut lebih aman dan tidak mudah meledak serta berukuran tipis dibandingkan baterai lain. Sehingga membuat penempatannya di kendaraan jadi efisien.
Untuk Agustus 2024, BYD siapkan baterai EV mengakomodir jarak tempuh sampai 1.000 km (metode pengetesan CLTC) dalam satu kali pengisian daya. Langkah tersebut dilakukan untuk memberikan rasa nyaman lebih bagi pengguna.
Namun baterai yang sedang disiapkan Toyota merupakan Solid-State Battery, diklaim bisa menyuguhkan daya jelajah jauh. Baik LFP maupun Solid-State tidak lagi menggunakan nikel sebagai komponen utama.
Generasi kedua Blade Battery nanti membuat lini mobil listrik BYD di masa mendatang punya daya jelajah di atas 1.000 km, kompetitif dengan model merek lain yang menggunakan Solid-State Battery.
Baterai mobil listrik terbaru dari BYD juga diyakini menjadi baterai LFP dengan performa paling tinggi apabila tingkat densitas energinya bisa mencapai 190 Wh/kg ke atas.
Selain densitas energi lebih baik, Blade Battery generasi kedua juga akan dibekali ukuran, bobot serta konsumsi energi efisien dibandingkan baterai terdahulu.
Ukuran baterai semakin kecil nanti juga akan menambah kelapangan kabin. Ini juga menjadi salah satu upaya BYD menekan harga jual kendaraan listrik di pasar global serta menawarkan EV dengan daya jelajah kompetitif.
Dalam satu kesempatan, Bobby Bharata, Head of Product PT BYD Motor Indonesia mengungkapkan Blade Battery terpasang pada platform mobil karena ukurannya cenderung tipis.
Perlu diketahui ini dinamakan CTB (Cell-to-battery). Buat lini Indonesia, teknologi CTB diterapkan pada sedan BYD Seal.
“Jadi satu kesatuan dan efeknya banyak, lebih lega ruang di kabin,” ucap Bobby beberapa waktu lalu.
Jacob Ma, Head of Training and Assistant President Directur BYD Motor Indonesia mengatakan teknologi CTB dipakaikan pada BYD Seal untuk menambah keamanan sedan sport tersebut.
“Tapi perlu diingat bahwa Seal, Atto 3 dan Dolphin semua pakai Blade Battery. CTB itu untuk meng-advance keamanan dan banyak model BYD akan pakai teknologi terbaru nanti,” ungkap Jacob.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Mei 2024, 18:06 WIB
03 Mei 2024, 13:44 WIB
01 Mei 2024, 10:00 WIB
30 April 2024, 19:00 WIB
30 April 2024, 14:36 WIB
Terkini
06 Mei 2024, 08:14 WIB
Gesits terus berupaya untuk meningkatkan penjualan motor listrik di Indonesia melalui cara mereka sendiri
06 Mei 2024, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM Mei 2024 masih tetap ketat untuk memastikan pemilik memang punya kemampuan
06 Mei 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali digelar hari ini dengan pengawasan yang ketat dari petugas di lapangan
06 Mei 2024, 06:00 WIB
Fasilitas beroperasi normal setelah akhir pekan, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
06 Mei 2024, 05:50 WIB
Guna memperpanjang dokumen berkendara, Anda bisa mengunjungi lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi
05 Mei 2024, 18:02 WIB
Jadwal PEVS 2025 akhirnya diumumkan dan bakal digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta dengan peserta lebih banyak
05 Mei 2024, 16:04 WIB
Periklindo sambut baik produsen otomotif China yang banjiri PEVS 2024, tiga calon investor ingin tanamkan modal
05 Mei 2024, 15:57 WIB
Chen Jung Lung menuturkan kalau Kymco perkuat ekosistem motor listrik dengan menambah lokasi Swap Station