Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi siapkan mobil listrik baru SU7 Ultra, punya performa tinggi jadi pembeli perlu ikut tes terlebih dulu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Setelah kesuksesan SU7, Xiaomi siapkan mobil listrik baru yakni SU7 Ultra yang diklaim memiliki performa lebih tinggi dibandingkan versi terdahulu.
Dari segi desain juga tampil berbeda dan lebih sporti, disematkan material Carbon Fiber pada sejumlah bagian seperti bemper depan dan side skirt.
Tambahan lain yakni air intake pada bagian kap depan mobil serta spoiler yang berukuran cukup besar di bagian belakang.
Xiaomi SU7 Ultra disebutkan punya downforce sampai 2.000 kg. Menambah aerodinamika sehingga mobil tersebut bisa melaju dalam kecepatan tinggi tanpa kesulitan berarti.
Dibandingkan Xiaomi SU7 terdahulu, model terbarunya lebih fokus untuk penggunaan di trek balap terlihat dari bodykit yang disematkan.
Secara khusus Xiaomi juga telah mengembangkan motor elektrik terbaru untuk mendukung performa tinggi SU7 Ultra. Tiga motor elektrik disematkan dapat menghasilkan tenaga puncak sampai 1.527 hp.
Konfigurasi sumber daya itu juga membuat Xiaomi SU7 Ultra bisa akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu singkat yaitu 1,97 detik.
Buat perbandingan salah satu sedan bertenaga listrik tipe AWD (All Wheel Drive) performa tinggi di Indonesia yakni BYD Seal punya catatan akselerasi 0-100 km/jam di 3,8 detik.
Karena memiliki performa buas, Lei Jun, Chief Executive Xiaomi sempat mengatakan bahwa calon pembeli harus melalui sebuah pengujian terlebih dulu sebelum bisa memiliki mobil itu.
Hanya saja belum diketahui lebih rinci terkait pengetesan yang nanti perlu diikuti oleh konsumen apabila berminat dengan Xiaomi SU7 Ultra.
Disebutkan sudah siap masuk lini produksi, Xiaomi bakal membuka keran pemesanan pada kuartal pertama 2025. Masih tidak ada informasi harga, namun yang jelas bakal lebih mahal dari versi orisinalnya.
Sebagai informasi, Xiaomi SU7 di China dilego mulai 209.900 yuan atau sekitar Rp 467,8 jutaan untuk tipe terendah). Mobil tersebut diminati dan mencatatkan 70.000 pemesanan hanya satu bulan setelah peluncuran.
Tiga varian ditawarkan kepada calon konsumen yaitu Standard, Pro dan Max Performance Version. Varian Standard menggunakan baterai BYD, Blade Battery berkapasitas 73,6 kWh.
Dalam satu kali pengisian daya diklaim bisa menjelajah sampai 700 km. Tenaga maksimumnya 295 hp sedangkan torsi puncak tembus 400 Nm.
Tipe Pro dibenamkan baterai CATL Shenxing, lalu Max Performance pakai CATL Qilin. Masing-masing tawarkan jarak tempuh 830 km dan 800 km berdasarkan metode pengetesan CLTC.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 12:52 WIB
15 Juni 2025, 10:00 WIB
12 Juni 2025, 22:00 WIB
31 Mei 2025, 09:00 WIB
25 Juni 2024, 10:01 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring