Desain Mobil Cina Akan Berubah Drastis di 2027, Ini Sebabnya
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Manufaktur vacuum cleaner bertenaga tinggi, Dreame Technogy siapkan mobil listrik perdana mereka tahun depan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur Tiongkok terus menghadirkan inovasi otomotif di tengah gencarnya elektrifikasi.
Terbarunya, produsen vacuum cleaner bertenaga tinggi asal Cina bersiap menciptakan mobil listrik sport yang bakal menantang brand ternama Bugatti.
Dreame Technology baru-baru ini mengumumkan, mobil listrik ultra-luxury mereka dijadwalkan debut pada 2027.
Ada dua sub merek disiapkan. Dreame Automotive secara spesifik menyiapkan produk penantang Bugatti sebagai mobil listrik maupun hybrid model Extended Range Electric Vehicle (EREV).
Sedangkan Starry Automotive Dreame bakal menghadirkan model-model serupa Rolls-Royce dan Bentley.
“(Produk dari Dreame Technology) bisa menyaingi Li Auto, mulai dari model L9 sampai L8, L7 dan L6,” kata Yu Hao, CEO dan Founder Dreame seperti dikutip dari Carnewschina, Jumat (19/09).
Perlu diketahui, Li Auto merupakan salah satu merek besar yang dikenal karena lini kendaraan ramah lingkungannya.
Li Auto bersaing langsung dengan berbagai produsen kendaraan ramah lingkungan lain seperti BYD, GAC sampai Chery.
Sejauh ini, Dreame Technology telah menyiapkan sekitar 38 proposal desain kendaraan.
Unitnya akan dihadirkan sebagai prototipe di pameran Consumer Electronics Show atau CES 2026 di Amerika Serikat.
Sang CEO belum mau bicara banyak soal spesifikasi teknis produk Dreame Technology.
Tetapi untuk model di sub merek Starry Automotive, Yu Hao menyebut ada empat model berkode D9, D9 Pro, D9 Max dan D9 Ultra.
“Satu platform buat empat konfigurasi model, ini belajar dari Xiaomi. Penamaannya juga mengambil referensi dari Xiaomi,” kata Yu Hao.
Guna mendukung rencana besar mereka di sektor otomotif, Dream Automotive mempertimbangkan bangun fasilitas perakitan di Jerman, dekat Tesla Gigafactory di Berlin.
Sebelum Dreame Automotive 'banting setir', ada Xiaomi. Manufaktur yang sebelumnya fokus di telepon genggam dan alat komunikasi elektronik itu tiba-tiba tertarik menggarap mobil listrik.
Kiprah Xiaomi dimulai pada 2021. Saat itu Xiaomi mulai melakukan rekrutmen karyawan sebelum terjun di dunia otomotif.
Barulah pada 2024 Xiaomi SU7 meluncur sebagai pesaing kuat Tesla di negara asalnya. Xiaomi juga berminat merambah pasar ekspor dengan produk tersebut.
Mobil listrik dari Xiaomi sukses mencuri perhatian karena performanya. Prototipe SU7 Ultra menyabet gelar mobil produksi massal tercepat di Sirkuit Nurburgring dengan laptime 6 menit 46 detik.
Jadi kehadiran mobil listrik dari pabrikan Cina, Dreame Automotive yang merupakan produsen penyedot debu bertenaga tinggi patut ditunggu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Desember 2025, 19:00 WIB
30 Desember 2025, 16:00 WIB
30 Desember 2025, 13:00 WIB
29 Desember 2025, 19:00 WIB
29 Desember 2025, 15:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya