Tidak Disewakan, Segini Harga Honda e:N1 di Malaysia
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Memaksimalkan transisi menuju elektrifikasi, Toyota yakin insentif mobil hybrid diberikan oleh pemerintah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil hybrid merupakan salah satu usaha mendorong masyarakat beralih dari kendaraan konvensional. Lebih ramah lingkungan, harga HEV (Hybrid Electric Vehicle) masih cenderung lebih terjangkau dibanding mobil listrik murni.
Sejumlah produsen otomotif mulai meluncurkan lini kendaraan hybrid untuk mendukung komitmen elektrifikasi itu. Salah satu yang paling banyak pilihan yakni Toyota.
Di 2023 sendiri Toyota memperkenalkan beberapa model baru seperti Corolla Cross Hybrid GR Sport dan Yaris Cross Hybrid. Bahkan di segmen premium tersedia Alphard HEV.
Namun sekarang kebijakan pemerintah masih terfokus pada mobil listrik murni, meski baru-baru ini Gaikindo mengungkap mobil hybrid lebih diminati masyarakat Indonesia jika dilihat dari angka penjualan.
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM (Toyota Astra Motor) mengatakan pihaknya masih menunggu pemerintah memberikan insentif mobil hybrid. Terbarunya ada kebijakan untuk pembebasan tarif impor mobil listrik dengan sejumlah syarat.
Aturan tersebut berlaku buat produsen otomotif yang melakukan investasi dan meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik di dalam negeri.
“Kita masih menunggu (insentif mobil hybrid) dan kita cukup yakin bahwa hybrid mudah-mudahan ke depannya bisa didukung juga,” ucap Anton di sela acara Media Gathering, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Ia mencontohkan kebijakan berlaku di Thailand memudahkan untuk mobil listrik maupun hybrid. Ada subsidi besar sehingga harga HEV di negara tersebut jadi lebih terjangkau buat lebih banyak lapisan konsumen.
Karena ada keringanan atau pengurangan pajak banderol mobil hybrid bahkan bisa jadi lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional.
Sementara di Indonesia PKB mobil hybrid masih sama seperti mobil mesin bensin. Kendaraan juga tidak imun dari kebijakan ganjil genap seperti yang bisa dinikmati pengguna BEV (Battery Electric Vehicle).
Ia berharap di masa mendatang bisa ada kebijakan menguntungkan untuk produsen dan pengguna mobil hybrid.
“Karena semua tujuannya mengurangi emisi dan kebutuhan BBM (bahan bakar minyak). Jadi ini baik untuk masyarakat, pemerintah dan negara,” tegas dia.
Sekadar informasi Toyota meluncurkan sejumlah lini hybrid untuk pasar Indonesia di 2023. Sementara mobil listrik murni baru ada satu model yakni bZ4X.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Mei 2025, 17:00 WIB
16 Mei 2025, 21:00 WIB
16 Mei 2025, 18:00 WIB
16 Mei 2025, 17:37 WIB
16 Mei 2025, 07:00 WIB
Terkini
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang kembali beroperasi seperti biasa hari ini Selasa 20 Mei 2025
20 Mei 2025, 06:00 WIB
SIM Keliling Bandung bisa menjadi solusi bagi para pengendara di Kota Kembang yang tidak memiliki banyak waktu
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 20 Mei 2025 bakal menjadi penting karena ada demo ojek online di sejumlah lokasi di DKI
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Kementerian Perindustrian sebut produsen EV banyak yang ingin masuk ke Indonesia akibat tingginya tarif impor AS
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan