Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Memaksimalkan transisi menuju elektrifikasi, Toyota yakin insentif mobil hybrid diberikan oleh pemerintah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil hybrid merupakan salah satu usaha mendorong masyarakat beralih dari kendaraan konvensional. Lebih ramah lingkungan, harga HEV (Hybrid Electric Vehicle) masih cenderung lebih terjangkau dibanding mobil listrik murni.
Sejumlah produsen otomotif mulai meluncurkan lini kendaraan hybrid untuk mendukung komitmen elektrifikasi itu. Salah satu yang paling banyak pilihan yakni Toyota.
Di 2023 sendiri Toyota memperkenalkan beberapa model baru seperti Corolla Cross Hybrid GR Sport dan Yaris Cross Hybrid. Bahkan di segmen premium tersedia Alphard HEV.
Namun sekarang kebijakan pemerintah masih terfokus pada mobil listrik murni, meski baru-baru ini Gaikindo mengungkap mobil hybrid lebih diminati masyarakat Indonesia jika dilihat dari angka penjualan.
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM (Toyota Astra Motor) mengatakan pihaknya masih menunggu pemerintah memberikan insentif mobil hybrid. Terbarunya ada kebijakan untuk pembebasan tarif impor mobil listrik dengan sejumlah syarat.
Aturan tersebut berlaku buat produsen otomotif yang melakukan investasi dan meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik di dalam negeri.
“Kita masih menunggu (insentif mobil hybrid) dan kita cukup yakin bahwa hybrid mudah-mudahan ke depannya bisa didukung juga,” ucap Anton di sela acara Media Gathering, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Ia mencontohkan kebijakan berlaku di Thailand memudahkan untuk mobil listrik maupun hybrid. Ada subsidi besar sehingga harga HEV di negara tersebut jadi lebih terjangkau buat lebih banyak lapisan konsumen.
Karena ada keringanan atau pengurangan pajak banderol mobil hybrid bahkan bisa jadi lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional.
Sementara di Indonesia PKB mobil hybrid masih sama seperti mobil mesin bensin. Kendaraan juga tidak imun dari kebijakan ganjil genap seperti yang bisa dinikmati pengguna BEV (Battery Electric Vehicle).
Ia berharap di masa mendatang bisa ada kebijakan menguntungkan untuk produsen dan pengguna mobil hybrid.
“Karena semua tujuannya mengurangi emisi dan kebutuhan BBM (bahan bakar minyak). Jadi ini baik untuk masyarakat, pemerintah dan negara,” tegas dia.
Sekadar informasi Toyota meluncurkan sejumlah lini hybrid untuk pasar Indonesia di 2023. Sementara mobil listrik murni baru ada satu model yakni bZ4X.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 19:00 WIB
30 Juni 2025, 18:00 WIB
30 Juni 2025, 09:00 WIB
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi