Modal Toyota Hilux Rangga Bersaing di Pasar Pikap
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Toyota ungkap alasan belum bawa Fortuner Mild Hybrid ke Indonesia dikarenakan masih perlu studi lanjutan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Di beberapa negara, Toyota Fortuner sudah hadir dengan beberapa pilihan menarik termasuk teknologi Mild Hybrid. Model tersebut bahkan sudah tersedia di Afrika Selatan.
Sayangnya Toyota Astra Motor masih belum tertarik untuk meluncurkannya di Tanah Air. Mereka beralasan masih harus melakukan studi agar sesuai kebutuhan pasar.
“Cara pandang kami agak berbeda dengan negara lain karena perlu diketahui bahwa itu adalah Fortuner Mild Hybrid, bukan Full Hybrid. Sekarang dilihat dulu apakah Indonesia cocok menggunakan teknologi tersebut atau Flexy Fuel,” ungkap Anton Jimmi Suwandy Marketing Director PT Toyota Astra Motor.
Ia pun menambahkan bahwa belakangan ini pemerintah mulai fokus mengembangkan bahan bakar alternatif. Dengan demikian pilihan teknologi bakal lebih banyak.
“Sekarang sudah ada bahan bakar B35 dan akan terus dikembangkan ke depannya. Ini bisa mengurangi permintaan BBM jadi saya rasa yang penting tujuannya bukan teknologinya,” tambahnya.
Anton mengungkap bahwa saat ini Toyota Fortuner yang diminati masyarakat kebanyakan bermesin diesel. Sementara untuk bensin jumlahnya terbilang sedikit.
“Bensin masih jual tapi tidak banyak karena hanya di beberapa wilayah,” tambahnya kemudian.
Toyota Fortuner facelift baru diluncurkan di Indonesia dengan beragam pengembangan menarik dibanding sebelumnya. Pada sisi luar mobil telah mendapat beberapa aksesoris untuk membuatnya lebih dinamis seperti Foglamp Garnish, desain pelek hingga GR Body Stripe di bagian sisi.
Masuk ke dalam kabin, mobil sudah disematkan dasbor berdesain baru serta Rear Seat Entertaiment berukuran 11,6 inci. Berkat ini maka penumpang bisa menikmati beragam hiburan selama perjalanan.
Tersedia juga teknologi Toyota Safety Sense yang terdiri atas beberapa fitur keselamatan. Mulai dari Pre-Collision System, Dynamic Radar Cruise, Lane Departure Alert (LDA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan Blind Spot Monitor (BSM).
Sedangkan untuk mesin bensin 2TR-FE memiliki kapasitas 2.694 cc yang sanggup melepas tenaga 160 hp di 3.400 rpm dan torsi 242 Nm pada 4.000 rpm.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
15 Oktober 2024, 18:00 WIB
15 Oktober 2024, 07:00 WIB
14 Oktober 2024, 19:00 WIB
14 Oktober 2024, 12:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada