Toyota Ungkap Alasan Belum Bawa Fortuner Mild Hybrid ke Indonesia

Toyota ungkap alasan belum bawa Fortuner Mild Hybrid ke Indonesia dikarenakan masih perlu studi lanjutan

Toyota Ungkap Alasan Belum Bawa Fortuner Mild Hybrid ke Indonesia
  • Oleh Adi Hidayat

  • Selasa, 10 September 2024 | 17:00 WIB

KatadataOTO – Di beberapa negara, Toyota Fortuner sudah hadir dengan beberapa pilihan menarik termasuk teknologi Mild Hybrid. Model tersebut bahkan sudah tersedia di Afrika Selatan.

Sayangnya Toyota Astra Motor masih belum tertarik untuk meluncurkannya di Tanah Air. Mereka beralasan masih harus melakukan studi agar sesuai kebutuhan pasar.

“Cara pandang kami agak berbeda dengan negara lain karena perlu diketahui bahwa itu adalah Fortuner Mild Hybrid, bukan Full Hybrid. Sekarang dilihat dulu apakah Indonesia cocok menggunakan teknologi tersebut atau Flexy Fuel,” ungkap Anton Jimmi Suwandy Marketing Director PT Toyota Astra Motor.

Ia pun menambahkan bahwa belakangan ini pemerintah mulai fokus mengembangkan bahan bakar alternatif. Dengan demikian pilihan teknologi bakal lebih banyak.

Toyota Fortuner Facelift
Photo : KatadataOTO

“Sekarang sudah ada bahan bakar B35 dan akan terus dikembangkan ke depannya. Ini bisa mengurangi permintaan BBM jadi saya rasa yang penting tujuannya bukan teknologinya,” tambahnya.

Anton mengungkap bahwa saat ini Toyota Fortuner yang diminati masyarakat kebanyakan bermesin diesel. Sementara untuk bensin jumlahnya terbilang sedikit.

“Bensin masih jual tapi tidak banyak karena hanya di beberapa wilayah,” tambahnya kemudian.

Toyota Fortuner facelift baru diluncurkan di Indonesia dengan beragam pengembangan menarik dibanding sebelumnya. Pada sisi luar  mobil telah mendapat beberapa aksesoris untuk membuatnya lebih dinamis seperti Foglamp Garnish, desain pelek hingga GR Body Stripe di bagian sisi.

Masuk ke dalam kabin, mobil sudah disematkan dasbor berdesain baru serta Rear Seat Entertaiment berukuran 11,6 inci. Berkat ini maka penumpang bisa menikmati beragam hiburan selama perjalanan.

Tersedia juga teknologi Toyota Safety Sense yang terdiri atas beberapa fitur keselamatan. Mulai dari Pre-Collision System, Dynamic Radar Cruise, Lane Departure Alert (LDA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan Blind Spot Monitor (BSM).

Toyota Fortuner Facelift
Photo : KatadataOTO
Toyota masih mengandalkan mesin diesel 1GD-FTV berkapasitas 2.755 cc VNT Intercooler sebagai jantung pacu kendaraan. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 201 hp pada 3.000 - 4.000 rpm serta torsi 500 Nm di 1.600-2.800 rpm.

Sedangkan untuk mesin bensin 2TR-FE memiliki kapasitas 2.694 cc yang sanggup melepas tenaga 160 hp di 3.400 rpm dan torsi 242 Nm pada 4.000 rpm.


Terkini

mobil
Produksi mobil April 2025

Produksi Mobil April 2025 Turun, Mitsubishi Geser Daihatsu

Jumlah produksi mobil April 2025 mengalami penurunan tajam hingga Mitsubishi berhasil raih posisi kedua

mobil
Toyota Soroti Dampak Tak Langsung Perang Tarif AS-Cina ke RI

Toyota Soroti Dampak Tak Langsung Perang Tarif AS-Cina ke RI

Meski tak mengekspor kendaraan ke AS, Toyota sebut tarif impor AS-Cina tetap berdampak ke industri otomotif RI

mobil
5 Mobil LCGC Terlaris April 2025, Sigra Unggul Jauh dari Brio

5 Mobil LCGC Terlaris di April 2025, Sigra Unggul Jauh dari Brio

Daihatsu Sigra masih mendominasi lima mobil LCGC paling laris sepanjang April 2025, bahkan unggul dari Brio

otopedia
Biaya pembuatan dan perpanjang SIM

Persyaratan Pembuatan dan Perpanjangan SIM, Tidak Bisa Asal

Persyaratan pembuatan dan perpanjangan SIM di Mei 2025 masih cukup ketat sehingga pemohon harus hati-hati

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 15 Mei, Ada di The Kings

Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 15 Mei, Ada di The Kings

SIM Keliling Bandung hadir hari ini dari dua tempat berbeda, agar lebih mudah ditemukan para pengendara

news
SIM keliling Jakarta

Cek 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 15 Mei 2025

Masih berlaku dispensasi dengan syarat, manfaatkan fasilitas SIM keliling Jakarta yang tersebar di lima lokasi

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 15 Mei 2025, Masih Jadi Andalan Atasi Macet

Pemerintah DKI menggelar rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap Jakarta untuk mengatasi kemacetan lalu linta

mobil
Hyundai

Hyundai Produksi 120.000 Sel Baterai Per Hari, Sasar Pasar Ekspor

Hyundai produksi 120.000 sel baterai per hari dan bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional