Toyota Perkirakan Penjualan Mobil di Indonesia Cuma 900 Ribu Unit
11 September 2024, 18:00 WIB
Toyota ungkap alasan belum bawa Fortuner Mild Hybrid ke Indonesia dikarenakan masih perlu studi lanjutan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Di beberapa negara, Toyota Fortuner sudah hadir dengan beberapa pilihan menarik termasuk teknologi Mild Hybrid. Model tersebut bahkan sudah tersedia di Afrika Selatan.
Sayangnya Toyota Astra Motor masih belum tertarik untuk meluncurkannya di Tanah Air. Mereka beralasan masih harus melakukan studi agar sesuai kebutuhan pasar.
“Cara pandang kami agak berbeda dengan negara lain karena perlu diketahui bahwa itu adalah Fortuner Mild Hybrid, bukan Full Hybrid. Sekarang dilihat dulu apakah Indonesia cocok menggunakan teknologi tersebut atau Flexy Fuel,” ungkap Anton Jimmi Suwandy Marketing Director PT Toyota Astra Motor.
Ia pun menambahkan bahwa belakangan ini pemerintah mulai fokus mengembangkan bahan bakar alternatif. Dengan demikian pilihan teknologi bakal lebih banyak.
“Sekarang sudah ada bahan bakar B35 dan akan terus dikembangkan ke depannya. Ini bisa mengurangi permintaan BBM jadi saya rasa yang penting tujuannya bukan teknologinya,” tambahnya.
Anton mengungkap bahwa saat ini Toyota Fortuner yang diminati masyarakat kebanyakan bermesin diesel. Sementara untuk bensin jumlahnya terbilang sedikit.
“Bensin masih jual tapi tidak banyak karena hanya di beberapa wilayah,” tambahnya kemudian.
Toyota Fortuner facelift baru diluncurkan di Indonesia dengan beragam pengembangan menarik dibanding sebelumnya. Pada sisi luar mobil telah mendapat beberapa aksesoris untuk membuatnya lebih dinamis seperti Foglamp Garnish, desain pelek hingga GR Body Stripe di bagian sisi.
Masuk ke dalam kabin, mobil sudah disematkan dasbor berdesain baru serta Rear Seat Entertaiment berukuran 11,6 inci. Berkat ini maka penumpang bisa menikmati beragam hiburan selama perjalanan.
Tersedia juga teknologi Toyota Safety Sense yang terdiri atas beberapa fitur keselamatan. Mulai dari Pre-Collision System, Dynamic Radar Cruise, Lane Departure Alert (LDA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan Blind Spot Monitor (BSM).
Sedangkan untuk mesin bensin 2TR-FE memiliki kapasitas 2.694 cc yang sanggup melepas tenaga 160 hp di 3.400 rpm dan torsi 242 Nm pada 4.000 rpm.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 September 2024, 18:00 WIB
10 September 2024, 21:00 WIB
09 September 2024, 13:00 WIB
09 September 2024, 08:00 WIB
08 September 2024, 12:00 WIB
Terkini
14 September 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Ayla bekas lansiran 2024 kini dijual Rp 40 jutaan lebih murah meski baru dipakai beberapa bulan
14 September 2024, 18:00 WIB
China digadang jadi negara pertama yang penjualan mobil listrik per bulannya berhasil tembus 1 juta unit
14 September 2024, 17:00 WIB
Terdapat beberapa produk oli Pertamina yang sering dipalsukan, ambil contoh Mesran series sampai Enduro
14 September 2024, 16:08 WIB
Suzuki Baleno bekas lansiran 2022 kini dijual dengan harga Rp 80 jutaan lebih murah ketimbang unit baru
14 September 2024, 13:05 WIB
Wuling Air ev bekas lansiran 2022 ditawarkan dengan beragam promo menarik termasuk TDP sebesar Rp 5 juta
14 September 2024, 11:00 WIB
Daihatsu Terios bekas lansiran 2017 kini dijual dengan harga kompetitif dan tersedia paket kredit Rp 3 jutaan
14 September 2024, 09:00 WIB
Goodyear Indonesia ungkapkan perbedaan ban mobil listrik dan konvensional, jangan sembarang mengganti
14 September 2024, 08:00 WIB
Jasa Marga telah menaikan tarif tol dalam kota, namun mereka belum menjelaskan kapan bakal mulai diterapkan