Produk Baru Jadi Tantangan Besar Pasar Mobil LCGC di 2025
14 Oktober 2025, 12:00 WIB
Toyota ungkap alasan belum bawa Fortuner Mild Hybrid ke Indonesia dikarenakan masih perlu studi lanjutan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Di beberapa negara, Toyota Fortuner sudah hadir dengan beberapa pilihan menarik termasuk teknologi Mild Hybrid. Model tersebut bahkan sudah tersedia di Afrika Selatan.
Sayangnya Toyota Astra Motor masih belum tertarik untuk meluncurkannya di Tanah Air. Mereka beralasan masih harus melakukan studi agar sesuai kebutuhan pasar.
“Cara pandang kami agak berbeda dengan negara lain karena perlu diketahui bahwa itu adalah Fortuner Mild Hybrid, bukan Full Hybrid. Sekarang dilihat dulu apakah Indonesia cocok menggunakan teknologi tersebut atau Flexy Fuel,” ungkap Anton Jimmi Suwandy Marketing Director PT Toyota Astra Motor.
Ia pun menambahkan bahwa belakangan ini pemerintah mulai fokus mengembangkan bahan bakar alternatif. Dengan demikian pilihan teknologi bakal lebih banyak.
“Sekarang sudah ada bahan bakar B35 dan akan terus dikembangkan ke depannya. Ini bisa mengurangi permintaan BBM jadi saya rasa yang penting tujuannya bukan teknologinya,” tambahnya.
Anton mengungkap bahwa saat ini Toyota Fortuner yang diminati masyarakat kebanyakan bermesin diesel. Sementara untuk bensin jumlahnya terbilang sedikit.
“Bensin masih jual tapi tidak banyak karena hanya di beberapa wilayah,” tambahnya kemudian.
Toyota Fortuner facelift baru diluncurkan di Indonesia dengan beragam pengembangan menarik dibanding sebelumnya. Pada sisi luar mobil telah mendapat beberapa aksesoris untuk membuatnya lebih dinamis seperti Foglamp Garnish, desain pelek hingga GR Body Stripe di bagian sisi.
Masuk ke dalam kabin, mobil sudah disematkan dasbor berdesain baru serta Rear Seat Entertaiment berukuran 11,6 inci. Berkat ini maka penumpang bisa menikmati beragam hiburan selama perjalanan.
Tersedia juga teknologi Toyota Safety Sense yang terdiri atas beberapa fitur keselamatan. Mulai dari Pre-Collision System, Dynamic Radar Cruise, Lane Departure Alert (LDA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan Blind Spot Monitor (BSM).
Sedangkan untuk mesin bensin 2TR-FE memiliki kapasitas 2.694 cc yang sanggup melepas tenaga 160 hp di 3.400 rpm dan torsi 242 Nm pada 4.000 rpm.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Oktober 2025, 12:00 WIB
14 Oktober 2025, 10:00 WIB
13 Oktober 2025, 10:00 WIB
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
10 Oktober 2025, 12:00 WIB
Terkini
15 Oktober 2025, 08:00 WIB
Jaecoo J5 EV telah mendapat penyesuaian fitur kenyamanan agar sesuai dengan permintaan pasar di Indonesia
15 Oktober 2025, 07:00 WIB
Jaecoo J5 EV diklaim sudah terpesan lebih dari 200 unit sejak dibukanya pemesanan kendaraan pada GIIAS 2025
15 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta mengakomodir perpanjangan Surat Izin Mengemudi, berikut persyaratan dan lokasinya
15 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pemerintah kembali gelar ganjil genap Jakarta hari ini untuk atasi kemacetan lalu lintas yang terus berulang
15 Oktober 2025, 06:00 WIB
Kepolisian menghadirkan sejumlah fasilitas di Kota Kembang, salah satunya adalah SIM keliling Bandung
14 Oktober 2025, 21:00 WIB
Fasilitas perakitan Mazda di Indonesia disinyalir segera selesai tahun depan, berlokasi di Jawa Barat
14 Oktober 2025, 20:00 WIB
Susunan pemabalap MotoGP 2026 sudah lengkap, Toprak menggantikan Oliveira di dalam garasi Pramac Yamaha
14 Oktober 2025, 19:47 WIB
Harga Geely Starray EM-i berpeluang ada di kisaran Rp 408 jutaan, NJKB terdaftarnya adalah Rp 250 juta