Suzuki Fronx Diklaim Punya 30 Ribu Peminat dan 1.500 SPK
23 Juni 2025, 11:00 WIB
Walau GIIAS 2023 belum selesai, Toyota panen pemesanan dan diyakini dapat terus bertambah hingga hari terakhir
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski GIIAS 2023 belum rampung, Toyota panen SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Tak tanggung-tanggung, pada Jumat (18/08) jumlahnya telah mencapai 3.800 unit yang terdiri dari 3.714 unit Toyota dan 127 unit Lexus.
Jumlahnya dipastikan terus bertambah karena masih ada dua hari yang belum tercatat. Hal ini disampaikan oleh Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).
“Dari jumlah itu, Avanza dan Veloz kami gabung itu dipesan 745 unit. Kedua ada Kijang Innova Zenix 539 mobil, Calya 539 unit, Agya 428 mobil sementara kelima ada Alphard dengan 197 unit,” ungkap Anton pada media (19/08).
Ia pun menambahkan bahwa banyaknya pemesanan naik 14 persen dibanding penyelenggaraan tahun lalu. Bahkan permintaan untuk kendaraan elektrifikasi juga mengalami peningkatan.
“Penjualan produk ramah lingkungan mencapai 775 unit yang didominasi oleh Innova Zenix, Alphard serta Yaris Cross Hybrid. Jumlah ini meningkat hampir enam kali lipat dibanding GIIAS tahun lalu,” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa pada ajang GIIAS 2022, Toyota berhasil mencatatkan angka pemesanan sebesar 5.434 unit. Dari jumlah tersebut, Avanza mendominasi dengan pemesanan 926 unit, Raize 746 unit, Veloz 706 unit, Innova 658 unit dan Rush 456 unit.
Walau mendapat pemesanan tinggi, Toyota memastikan masih akan terus melakukan pengembangan produk. Mereka bahkan berencana untuk meluncurkan Toyota Prius Hybrid dan Plug-in Hybrid ke Indonesia.
“Masih dalam pembahasan dengan principal, tetapi mudah-mudahan bisa segera diluncurkan juga. Pastinya model akan bertambah terus karena targetnya memenuhi target pemerintah yaitu 20-30 persen produk yang dijual berteknologi ramah lingkungan,” tegas Anton.
Tak hanya kendaraan ramah lingkungan, pihaknya juga berencana untuk meluncurkan Toyota Rangga Concept. Mobil ini sudah dikenalkan di GIIAS 2023 dan mendapat respon cukup baik.
“Model tersebut akan diluncurkan paling lambat awal tahun depan dan harganya di bawah Toyota Hilux single cabin,” tambah Anton.
Kehadirannya diharapkan bisa meningkatkan penjualan kendaraan khususnya di segmen komersial yang kini semakin berkembang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2025, 11:00 WIB
08 Mei 2025, 10:00 WIB
11 April 2025, 21:00 WIB
27 Februari 2025, 12:00 WIB
03 Februari 2025, 22:00 WIB
Terkini
25 Juni 2025, 21:00 WIB
Versi terbaru Omoda 5 berganti nama jadi Chery C5, meluncur bersamaan versi listriknya yakni Chery E5
25 Juni 2025, 20:00 WIB
Aion UT sudah dipesan dengan booking fee sebesar Rp 5 jutaan dan bakal dikirim ke pelanggan setelah GIIAS 2025
25 Juni 2025, 19:00 WIB
Merek Cina mulai rambah pasar hybrid yang ramai, Jetour T2 PHEV bakal dihadirkan sebagai penantang penguasa
25 Juni 2025, 18:00 WIB
Prestige mengakui bahwa EHang 216-S tidak dirancang untuk perjalanan jauh sehingga hanya bisa dipakai dalam kota
25 Juni 2025, 17:00 WIB
Manufaktur mobil asal Cina, Changan dipastikan tetap jual mobil di Indonesia meskipun absen di GIIAS 2025
25 Juni 2025, 16:00 WIB
Raffi Ahmad akui sempat khawatir saat demo terbang dengan EHang 216-S di kawasan Pantai Indah Kapuk 2
25 Juni 2025, 15:00 WIB
EHang 216-S akhirnya diperbolehkan melakukan demo terbang di Indonesia setelah mendapat izin dari pemerintah
25 Juni 2025, 14:00 WIB
Proses pembangunan pabrik baterai EV CATL bakal dimulai pada 29 Juni 2025 dengan diresmikan oleh Prabowo