BYD Jadi Merek Terlaris di Bangkok International Motor Show 2025

BYD jadi merek terlaris di Bangkok International Motor Show 2025 mengalahkan pabrikan Jepang yang biasa menguasai

BYD Jadi Merek Terlaris di Bangkok International Motor Show 2025

KatadataOTO – BYD mencatatkan hasil menarik pada ajang Bangkok International Motor Show 2025. Pasalnya untuk pertama kalinya mereka berhasil mencatatkan jumlah pemesanan terbanyak dibanding brand-brand lain.

Selama ini pemesanan kendaraan pada ajang Bangkok International Motor Show 2025 selalu dikuasai oleh pabrikan Jepang. Terutama Toyota yang kerap menjadi pabrikan terlaris.

Namun peta persaingan di negeri Gajah Putih kini sudah mulai berubah. Pasalnya dari lima pabrikan terlaris, tiga diantaranya merupakan pabrikan asal China yang menjadikan kendaraan listrik sebagai tulang punggung penjualan.

BYD (termasuk Denza) menjadi pabrikan yang paling banyak dipesan oleh masyarakat di negara tersebut. Mereka berhasil mencatatkan 10.353 pemesanan terdiri atas 9.819 BYD dan 534 Denza.

Pemesanan kendaraan
Photo : Autoindustriya

Padahal sebelumnya BYD hanya berhasil meraih 5.345 pemesanan. BYD Dolphin jadi model terlaris dengan pemesanan sebanyak 4.014 unit selama pameran. Kemudian disusul.

Sementara itu Toyota menjadi pabrikan terlaris kedua setelah meraih pemesanan sebanyak 9.615 unit. Naik tipis dibanding pencapaian tahun lalu sebanyak 8.540 unit.

Di posisi ketiga ada GAC Aion setelah mengusai posisi ketiga dengan 7.018 pemesanan. Jumlah itu juga tumbuh dibanding tahun lalu yang cuma 3.018 pemesanan.

Kemudian di peringkat keempat ada Deepal Changan yang terpesan 6.589 unit. Sementara tahun lalu mereka hanya mencapai 3.073 unit.

Honda menjadi penutup lima besar dengan pemesanan sebesar 5.948 unit. Tumbuh dari 2024 yang hanya 4.607 unit,
Perlu diketahui bahwa selama 14 hari, total pemesanan kendaran mencapai 77.379 unit. Angka itu naik 23.941 unit dibandingkan dengan acara tahun sebelumnya atau tumbuh 41,63 persen.

BYD Bicara Tantangan Bawa Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan
Photo : KatadataOTO

Dilansir dari Autoindustriya, Bangkok International Motor Show 2025 menjadi pembuktian bahwa masyarakat Thailand makin tertarik pada kendaraan elektrifikasi. Pasalnya 65 persen dari total pemesanan merupakan mobil listrik dan hybrid.

Toyota bersama pabrikan Jepang lain tercatat menguasai penjualan hybrid dan mobil konvensional. Sementara BYD serta brand China lain hadir menguasai segmen EV.


Terkini

news
Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Pesta Rakyat 17 Agustus  di Monas

Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Pesta Rakyat 17 Agustus di Monas

Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas

mobil
Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil di Segmen Menengah ke Atas

Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil Mahal di Indonesia

Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini

news
Pemutihan pajak

Ada Pemutihan Pajak di Bengkulu, Berlaku Hingga Akhir Tahun

Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat

otosport
MotoGP Austria 2025, Fadillah Arbi Bakal Balapan di Moto3

MotoGP Austria 2025, Fadillah Arbi Bakal Mentas di Moto3

Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera

news
Transjakarta

Dishub Paparkan Alasan Koridor 9 Transjakarta Banyak Kecelakaan

Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas

mobil
Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota

Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota

Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya

mobil
Wholesales LMPV Juli 2025

Wholesales LMPV Juli 2025, BYD M6 Bertahan di 3 Besar

Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 15 Agustus 2025, Waktunya Lebih Panjang

Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya