Toyota Optimistis Hadapi Dampak Tarif Impor AS di Indonesia

Tarif impor AS berpotensi memperketat persaingan di industri otomotif Indonesia, namun Toyota tetap optimis

Toyota Optimistis Hadapi Dampak Tarif Impor AS di Indonesia

KatadataOTO – Tarif impor yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat dinilai tidak memiliki dampak langsung ke industri otomotif tanah air.

Namun sejumlah pihak menilai bahwa tarif impor di sektor otomotif berpeluang membuat persaingan di dalam negeri semakin ketat.

Presiden RI juga berencana untuk melonggarkan kuota impor, membuat manufaktur asing akan semakin mudah memasarkan produknya di Indonesia.

Saat ini pasar otomotif tanah air juga kedatangan cukup banyak merek baru, terkhusus dari China. Harga ditawarkan kompetitif kemudian banyak teknologi terkini disematkan pada kendaraan asal Tiongkok.

Toyota Siapkan Area Parkir Khusus Mobil Hybrid dan EV
Photo : Toyota

Hal-hal tersebut menjadi tantangan tersendiri buat berbagai pabrikan seperti Toyota. Namun PT TAM (Toyota Astra Motor) menyambut baik kedatangan merek-merek baru.

Menurut perwakilan Toyota, lanskap otomotif roda empat di Indonesia cukup dinamis dalam beberapa tahun terakhir dilihat dari berlimpahnya merek baru di RI.

“Di satu sisi ini merupakan hal positif, menjadi penanda bahwa pasar Indonesia masih berpotensi besar, serta menambah opsi bagi konsumen,” kata Jap Ernando Demily, Direktur Pemasaran PT TAM kepada KatadataOTO belum lama ini.

Tetapi untuk beradaptasi dengan pasar yang bakal mengalami perubahan imbas adanya tarif impor AS, ia mengungkapkan pentingnya aturan pendukung.

“Perlu diikuti oleh adaptasi regulasi fleksibel dalam mengatur market terkini, agar iklim bisnis dan investasi industri manufaktur yang merupakan salah satu industri terbesar bisa terus tumbuh positif,” tegas dia.

Menghadapi sengitnya persaingan produk kendaraan ramah lingkungan, pihak Toyota menegaskan masih akan fokus dengan strategi Multi-Pathway, terdiri dari 22 model berbeda.

Di masa mendatang Ernando menegaskan Toyota akan terus menambah lini kendaraan ramah lingkungan di segmen lebih luas.

“Ditunggu saja ya update dari kami ke depannya,” ucap dia.

Toyota Ungkap Insentif Mobil Hybrid Signifikan Dorong Penjualan
Photo : KatadataOTO

Pengamat otomotif juga menilai perlu ada kebijakan yang mendukung dan melindungi industri dalam negeri, antisipasi banjirnya produk asing pasca penerapan tarif impor AS.

“Pemerintah bisa menerapkan tarif selektif. Misalnya menaikkan tarif untuk kendaraan (impor) utuh dari China,” kata Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif dan akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.

Kemudian investor bisa diwajibkan membangun kemitraan bersama UKM (Usaha Kecil Menengah) dengan persentase TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) terukur berbatas waktu.


Terkini

mobil
Honda

Honda akan Hentikan Sementara Produksi Mobil di Jepang dan Cina

Honda akan hentikan proses produksi kendaraan di Jepang dan Cina akibat kekurangan cip semikonduktor

mobil
Jetour T2 Sudah Terpesan 200 Unit, Mulai Dikirim Januari 2025

Jetour T2 Klaim Sudah Terima 700 SPK, Harga Bakal Naik Rp 20 Juta

Konsumen masih bisa membeli Jetour T2 dengan harga khusus Rp 568 jutaan sampai 1.000 kuota terpenuhi

mobil
Gaikindo

Gaikindo Akui Pasar Mobil Baru Indonesia Keok dari Malaysia

Malaysia sangat berpotensi menggeser Indonesia sebagai raja ASEAN dalam hal penjualan mobil baru di 2025

mobil
Promo Pembelian MG di GJAW 2025, DP Rendah Mulai Rp 15 Jutaan

Persaingan Ketat, MG Siap Lebih Agresif Tahun Depan

Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia

news
Gerbang tol

Siapkan Saldo, Tarif Tol Jakarta Yogyakarta Capai Rp 591 ribu

Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan

news
SIM Keliling Jakarta

5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Sebelum Akhir Pekan, 19 Desember

Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 19 Desember 2025, Sambut Libur Panjang

Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara