Mazda Indonesia Bakal Hati-Hati di Segmen Mobil Listrik
30 November 2024, 16:00 WIB
Toyota nilai revisi target penjualan Gaikindo saat ini masih masuk akal untuk dikejar ketimbang tetap 1 juta unit
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota melihat target penjualan terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) masih masuk akal untuk dikejar. Hal ini karena rata-rata Whole Sales per bulan adalah 71.000 hingga 74.000 unit.
Sementara penjualan dari pabrik ke diler periode Januari hingga September 2024 adalah sebesar 633.218 unit. Dengan demikian angka 850.000 unit pun dinilai lebih masuk akal ketimbang memaksakan mengejar taget di atas 1 juta unit.
“Rasanya angka ini lebih masuk akal melihat pencapaian Whole Sales sepanjang 2024 yang terkoreksi dibanding periode serupa tahun lalu. Karena akan sulit kembali ke level 1 juta unit seperti 2023 mengingat waktu tinggal tersisa 2 bulan,” ungkap Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor pada KatadataOTO (28/10).
Ia pun mengungkap bahwa sebenarnya penjualan mobil di Tanah Air saat ini cukup menarik. Anton memperkirakan bahwa Retail Sales bakal lebih tinggi ketimbang Whole Sales.
“Biasanya angka Whole Sales lebih tinggi tetapi tahun ini situasinya sedikit berbeda. Mungkin penjualan dari pabrik ke diler bisa menembus angka 850.000 unit namun Retail bakal mendekati 900.000 unit,” tegasnya kemudian.
Penurunan target penjualan Gaikindo pun tidak merubah fokus pabrikan. Anton menegaskan bahwa pihaknya masih mengincar untuk menjadi pabrikan terlaris di Indonesia dengan market share sebesar di atas 30 persen.
“Kami tidak menetapkan angka spesifik tetapi sangat berharap setidaknya bisa mencapai posisi teratas dengan market share di atas 30 persen,” tambahnya.
Untuk mencapai target tersebut, Toyota telah meluncurkan produk baru yaitu Hulix Rangga mengincar pasar kendaraan komersial.
“Kedatangannya disambut positif oleh masyarakat yang merasa bahwa model ini bisa memenuni berbagai kebutuhan mobilitas mereka,” tegas Anton.
Sebelumnya diberitakan bahwa Gaikindo melakukan revisi target penjualan yang seharusnya diatas 1 juta unit menjadi cuma 850.000 unit. Keputusan ini diambil setelah melihat lesunya pasar otomotif dibandingkan tahun lalu.
“Otomotif lagi kontraksi karena beberapa hal termasuk adanya agenda politik yang cukup besar,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di GIIAS Semarang 2024.
Selain itu dirinya juga menyoroti kenaikan bunga bank serta pelemahan ekonomi sebagai penyebab pelemahan pasar.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 November 2024, 16:00 WIB
29 November 2024, 23:45 WIB
29 November 2024, 17:00 WIB
27 November 2024, 19:00 WIB
27 November 2024, 18:00 WIB
Terkini
02 Desember 2024, 20:00 WIB
Pemerintah klaim industri kendaraan listrik terus tumbuh meski penjualan mobil secara umum mengalami tekanan
02 Desember 2024, 19:00 WIB
Aion V baru akan dikirim ke pelanggan pada Februari 2025 meski pemesanan sudah dilakukan sejak GJAW 2024
02 Desember 2024, 18:09 WIB
Sebuah video memperlihatkan kecelakaan bus PO Juragan 99 yang mengalami Oversteer di daerah Jawa Timur
02 Desember 2024, 17:00 WIB
Angka pemesanan mobil Mazda di GJAW 2024 berhasil melampaui target, jumlah sementaranya adalah 230 unit
02 Desember 2024, 16:00 WIB
Jadi sinyal kedatangan lini elektrifikasi di masa mendatang, Mazda mulai persiapkan infrastruktur EV di RI
02 Desember 2024, 15:00 WIB
AHM dikabarkan tengah menyiapkan motor buat konsumen di Indonesia, diduga kandidat terkuat adalah honda PCX
02 Desember 2024, 14:00 WIB
Solar Gard resmi buka outlet baru di Jakarta Selatan agar pelanggan bisa lebih mudah untuk mendatanginya
02 Desember 2024, 13:00 WIB
Hasil uji lab yang dilakukan oleh Pertamina bersama LAPI dan Lemigas menyatakan Pertamax sesuai ketentuan