Aturan Asuransi TPL dan SWDKLLJ Dinilai Saling Melengkapi
28 Oktober 2024, 11:00 WIB
Toyota nilai revisi target penjualan Gaikindo saat ini masih masuk akal untuk dikejar ketimbang tetap 1 juta unit
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota melihat target penjualan terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) masih masuk akal untuk dikejar. Hal ini karena rata-rata Whole Sales per bulan adalah 71.000 hingga 74.000 unit.
Sementara penjualan dari pabrik ke diler periode Januari hingga September 2024 adalah sebesar 633.218 unit. Dengan demikian angka 850.000 unit pun dinilai lebih masuk akal ketimbang memaksakan mengejar taget di atas 1 juta unit.
“Rasanya angka ini lebih masuk akal melihat pencapaian Whole Sales sepanjang 2024 yang terkoreksi dibanding periode serupa tahun lalu. Karena akan sulit kembali ke level 1 juta unit seperti 2023 mengingat waktu tinggal tersisa 2 bulan,” ungkap Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor pada KatadataOTO (28/10).
Ia pun mengungkap bahwa sebenarnya penjualan mobil di Tanah Air saat ini cukup menarik. Anton memperkirakan bahwa Retail Sales bakal lebih tinggi ketimbang Whole Sales.
“Biasanya angka Whole Sales lebih tinggi tetapi tahun ini situasinya sedikit berbeda. Mungkin penjualan dari pabrik ke diler bisa menembus angka 850.000 unit namun Retail bakal mendekati 900.000 unit,” tegasnya kemudian.
Penurunan target penjualan Gaikindo pun tidak merubah fokus pabrikan. Anton menegaskan bahwa pihaknya masih mengincar untuk menjadi pabrikan terlaris di Indonesia dengan market share sebesar di atas 30 persen.
“Kami tidak menetapkan angka spesifik tetapi sangat berharap setidaknya bisa mencapai posisi teratas dengan market share di atas 30 persen,” tambahnya.
Untuk mencapai target tersebut, Toyota telah meluncurkan produk baru yaitu Hulix Rangga mengincar pasar kendaraan komersial.
“Kedatangannya disambut positif oleh masyarakat yang merasa bahwa model ini bisa memenuni berbagai kebutuhan mobilitas mereka,” tegas Anton.
Sebelumnya diberitakan bahwa Gaikindo melakukan revisi target penjualan yang seharusnya diatas 1 juta unit menjadi cuma 850.000 unit. Keputusan ini diambil setelah melihat lesunya pasar otomotif dibandingkan tahun lalu.
“Otomotif lagi kontraksi karena beberapa hal termasuk adanya agenda politik yang cukup besar,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di GIIAS Semarang 2024.
Selain itu dirinya juga menyoroti kenaikan bunga bank serta pelemahan ekonomi sebagai penyebab pelemahan pasar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Oktober 2024, 11:00 WIB
28 Oktober 2024, 07:00 WIB
25 Oktober 2024, 08:00 WIB
24 Oktober 2024, 23:30 WIB
24 Oktober 2024, 12:00 WIB
Terkini
28 Oktober 2024, 18:30 WIB
BAIC BJ80 setir kiri diboyong ke Tanah Air untuk menggoda para pencinta SUV Offroad dengan fitur menarik
28 Oktober 2024, 18:00 WIB
Euro NCAP melakukan pengujian kinerja teknologi ADAS pada lima model kendaraan, skor BYD Atto 3 paling rendah
28 Oktober 2024, 17:00 WIB
Menurut Anggito, Prabowo bakal menjadikan Pindad Maung sebagai mobil dinas para menteri serta pejabat eselon 1
28 Oktober 2024, 16:00 WIB
Mitsubishi DST Concept bakal menjadi andalan baru perusahaan dalam mengembangkan pasar di Asia Tenggara
28 Oktober 2024, 15:00 WIB
Sebanyak 600 PCX160 ikut menjadi saksi guyubnya acara Honda Bikers Day 2024 pada akhir pekan kemarin
28 Oktober 2024, 14:00 WIB
Hyundai alami penurunan laba di kuartal ketiga akibat banyaknya tekanan di beberapa negara termasuk Amerika
28 Oktober 2024, 13:00 WIB
Berikut tiga tips memilih oli motor demi menjaga performa maupun usia mesin kendaraan agar tahan lama
28 Oktober 2024, 12:00 WIB
CATL meluncurkan inovasi baterai mobil hybrid Freevoy, memberikan tambahan jarak tempuh sampai 400 km