Kepulauan Riau Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai Hari Ini
01 Juli 2025, 18:00 WIB
Toyota nilai revisi target penjualan Gaikindo saat ini masih masuk akal untuk dikejar ketimbang tetap 1 juta unit
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota melihat target penjualan terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) masih masuk akal untuk dikejar. Hal ini karena rata-rata Whole Sales per bulan adalah 71.000 hingga 74.000 unit.
Sementara penjualan dari pabrik ke diler periode Januari hingga September 2024 adalah sebesar 633.218 unit. Dengan demikian angka 850.000 unit pun dinilai lebih masuk akal ketimbang memaksakan mengejar taget di atas 1 juta unit.
“Rasanya angka ini lebih masuk akal melihat pencapaian Whole Sales sepanjang 2024 yang terkoreksi dibanding periode serupa tahun lalu. Karena akan sulit kembali ke level 1 juta unit seperti 2023 mengingat waktu tinggal tersisa 2 bulan,” ungkap Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor pada KatadataOTO (28/10).
Ia pun mengungkap bahwa sebenarnya penjualan mobil di Tanah Air saat ini cukup menarik. Anton memperkirakan bahwa Retail Sales bakal lebih tinggi ketimbang Whole Sales.
“Biasanya angka Whole Sales lebih tinggi tetapi tahun ini situasinya sedikit berbeda. Mungkin penjualan dari pabrik ke diler bisa menembus angka 850.000 unit namun Retail bakal mendekati 900.000 unit,” tegasnya kemudian.
Penurunan target penjualan Gaikindo pun tidak merubah fokus pabrikan. Anton menegaskan bahwa pihaknya masih mengincar untuk menjadi pabrikan terlaris di Indonesia dengan market share sebesar di atas 30 persen.
“Kami tidak menetapkan angka spesifik tetapi sangat berharap setidaknya bisa mencapai posisi teratas dengan market share di atas 30 persen,” tambahnya.
Untuk mencapai target tersebut, Toyota telah meluncurkan produk baru yaitu Hulix Rangga mengincar pasar kendaraan komersial.
“Kedatangannya disambut positif oleh masyarakat yang merasa bahwa model ini bisa memenuni berbagai kebutuhan mobilitas mereka,” tegas Anton.
Sebelumnya diberitakan bahwa Gaikindo melakukan revisi target penjualan yang seharusnya diatas 1 juta unit menjadi cuma 850.000 unit. Keputusan ini diambil setelah melihat lesunya pasar otomotif dibandingkan tahun lalu.
“Otomotif lagi kontraksi karena beberapa hal termasuk adanya agenda politik yang cukup besar,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di GIIAS Semarang 2024.
Selain itu dirinya juga menyoroti kenaikan bunga bank serta pelemahan ekonomi sebagai penyebab pelemahan pasar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 18:00 WIB
29 Juni 2025, 08:00 WIB
26 Juni 2025, 14:00 WIB
25 Juni 2025, 18:00 WIB
25 Juni 2025, 16:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025
03 Juli 2025, 11:08 WIB
Petronas Sepang International Circuit bakal dukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan mengirim tenaga ahli
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia
03 Juli 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM di awal Juli 2025 harus lebih diperhatikan agar tidak membuang waktu