Toyota Nilai Revisi Target Penjualan Gaikindo Masih Masuk Akal

Toyota nilai revisi target penjualan Gaikindo saat ini masih masuk akal untuk dikejar ketimbang tetap 1 juta unit

Toyota Nilai Revisi Target Penjualan Gaikindo Masih Masuk Akal

KatadataOTO – Toyota melihat target penjualan terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) masih masuk akal untuk dikejar. Hal ini karena rata-rata Whole Sales per bulan adalah 71.000 hingga 74.000 unit.

Sementara penjualan dari pabrik ke diler periode Januari hingga September 2024 adalah sebesar 633.218 unit. Dengan demikian angka 850.000 unit pun dinilai lebih masuk akal ketimbang memaksakan mengejar taget di atas 1 juta unit.

“Rasanya angka ini lebih masuk akal melihat pencapaian Whole Sales sepanjang 2024 yang terkoreksi dibanding periode serupa tahun lalu. Karena akan sulit kembali ke level 1 juta unit seperti 2023 mengingat waktu tinggal tersisa 2 bulan,” ungkap Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor pada KatadataOTO (28/10).

Ia pun mengungkap bahwa sebenarnya penjualan mobil di Tanah Air saat ini cukup menarik. Anton memperkirakan bahwa Retail Sales bakal lebih tinggi ketimbang Whole Sales.

Toyota Hilux Rangga Pikat Pembeli di Jawa Tengah
Photo : KatadataOTO

“Biasanya angka Whole Sales lebih tinggi tetapi tahun ini situasinya sedikit berbeda. Mungkin penjualan dari pabrik ke diler bisa menembus angka 850.000 unit namun Retail bakal mendekati 900.000 unit,” tegasnya kemudian.

Penurunan target penjualan Gaikindo pun tidak merubah fokus pabrikan. Anton menegaskan bahwa pihaknya masih mengincar untuk menjadi pabrikan terlaris di Indonesia dengan market share sebesar di atas 30 persen.

“Kami tidak menetapkan angka spesifik tetapi sangat berharap setidaknya bisa mencapai posisi teratas dengan market share di atas 30 persen,” tambahnya.

Untuk mencapai target tersebut, Toyota telah meluncurkan produk baru yaitu Hulix Rangga mengincar pasar kendaraan komersial.

“Kedatangannya disambut positif oleh masyarakat yang merasa bahwa model ini bisa memenuni berbagai kebutuhan mobilitas mereka,” tegas Anton.

Sebelumnya diberitakan bahwa Gaikindo melakukan revisi target penjualan yang seharusnya diatas 1 juta unit menjadi cuma 850.000 unit. Keputusan ini diambil setelah melihat lesunya pasar otomotif dibandingkan tahun lalu.

Toyota bZ4X Bekas Pelantikan Presiden Akan Dijual Kembali
Photo : PT TAM

“Otomotif lagi kontraksi karena beberapa hal termasuk adanya agenda politik yang cukup besar,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di GIIAS Semarang 2024.

Selain itu dirinya juga menyoroti kenaikan bunga bank serta pelemahan ekonomi sebagai penyebab pelemahan pasar.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada