Toyota Kijang Innova Zenix Buatan Karawang Siap Ekspor 40 Negara

Toyota Kijang Innova Zenix buatan Karawang di pabrik Toyota Motor Manufactur Indonesia dengan investasi Rp4.2 triliun

Toyota Kijang Innova Zenix Buatan Karawang Siap Ekspor 40 Negara

TRENOTO – Toyota Kijang Innova Zenix buatan Karawang mulai diproduksi di Toyota Motor Manufactur Indonesia (TMMIN). Mobil ini pun menjadi model elektrifikasi pertama mereka yang keluar dari pabrik Toyota di Tanah Air.

Dipilihnya Kijang Innova sebagai model pertama merupakan langkah yang cukup tepat karena mobil tersebut sudah melegenda di mata masyarakat. Maka bukan tidak mungkin nantinya kendaraan itu akan mendapat respon positif dari pelanggan di Indonesia.

“Kami menampilkan model pertama kendaraan elektrifikasi yang diproduksi oleh Toyota Indonesia. Ini adalah salah satu langkah kami untuk memenuhi target Net Zero Emission,” ungkap Hao Quoc Tien, President of Toyota Motor Asia Pacific.

Photo : TrenOto

Kehadiran Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid pun disambut positif oleh pemerintah. Pasalnya disematkannya teknologi hybrid pada mobil sejuta umat tersebut merupakan sebuah bukti awal dijalankannya komitmen investasi kendaraan di Indonesia.

“Hadirnya Kijang Innova Zenix Hybrid menandakan Toyota sudah memasuki investasi yang sudah disampaikan oleh Akio Toyoda kepada presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Jepang. Total investasi Rp27 triliun dalam lima tahun ke depan,” ungkapnya.

Baca juga : Harga Toyota Kijang Innova Zenix Mulai Rp419 Juta

Diproduksinya Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tentunya semakin istimewa karena baterainya merupakan hasil produksi lokal. Dengan ini maka TMMIN menjadi pabrikan otomotif pertama di Indonesia yang memproduksi baterai mobil sendiri.

Tak hanya baterai, beberaoa komponen lain juga diklaim sudah diproduksi dalam negeri. Untuk mencapainya, Toyota telah menggandeng lebih dari 100 rantai pasok lokal lapis pertama selain pemasok lokal lapis kedua dan ketiga dalam pengembangannya.

Photo : TrenOto

Jumlah tersebut sudah termasuk 8 pemasok lokal yang terlibat dalam perakitan baterai Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Jumlahnya sangat mungkin bertambah seiring dengan berjalannya waktu.

Toyota Indonesia bahkan telah mengeluarkan biaya investasi sebesar Rp4.2 triliun untuk melakukan pengembangan terhadap mobil. Tidak heran bila pabrikan asal Jepang tersebut berencana melakukan ekspor ke 40 negara mulai dari Asia, Afrika, Amerika Latin dan Timur Tengah dengan volume sebesar 8.500 unit per tahun.


Terkini

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota

mobil
Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD

motor
Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 4 Juli Jelang Akhir Pekan

Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 4 Juli 2025, Ketat Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk