Toyota Kijang Innova 2022 Diesel Bekas, Harganya Turun Rp42 Juta

Toyota Kijang Innova 2022 bekas tipe V diesel dijual dengan harga lebih murah Rp42 juta dibandingkan unit baru

Toyota Kijang Innova 2022 Diesel Bekas, Harganya Turun Rp42 Juta

TRENOTO – Jelang peluncuran model baru, Toyota Kijang Innova 2022 bekas tipe V diesel mulai dijual oleh pedagang. Hal ini terungkap dari iklan salah satu diler di Jakarta pada situs jual beli kendaraan.

Meski masih berusia sangat muda, penurunan harga terbilang cukup menggoda untuk pemburu mobil bekas. Diler hanya membanderolnya Rp429 juta atau turun Rp42.9 juta dari barunya yaitu Rp471.9 juta.

Tak hanya memberikan harga yang lebih murah, diler juga menawarkan sejumlah paket kredit. Masing-masing paket memiliki keunggulan tersendiri untuk bisa dipilih oleh pelanggan.

Photo : Mobil123

Bagi yang ingin memiliki mobil dengan cicilan ringan, maka bisa memilih paket TDP Rp120.4 juta. Berkat pilihan ini maka pelanggan cukup membayar cicilan sebesar Rp9.3 juta selama 4 tahun.

Namun bila ingin melakukan pembayaran awal ringan, maka bisa memilih TDP ringan sebesar Rp21.8 juta. Dalam penawarannya, pelanggan cukup membayar angsuran sebesar Rp10.9 juta selama 5 tahun.

Menarik lagi, diler menerima transaksi tukar tambah menggunakan sepeda motor. Ini tentu merupakan sebuah penawaran menarik khususnya bagi mereka yang belum memiliki mobil.

Meski memiliki beragam kemudahan, diler menegaskan bahwa kendaraan dalam kondisi optimal dan seperti baru. Hal ini karena pemilik sebelumnya telah menggunakan untuk perjalanan sejauh 11.000 km.

Photo : Mobil123

Dalam keterangan, Toyota Kijang Innova 2022 bekas tersebut juga masih memiliki kaki-kaki yang empuk sehingga membuat perjalanan menjadi lebih nyaman. Demikian pula mesin masih sehat tanpa adanya rembes.

Dengan demikian mobil bermesin 2.400 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 147 hp dan torsi 360 Nm ini bisa langsung digunakan tanpa adanya perbaikan. Tentu pelanggan akan lebih diuntungkan karena tidak perlu mengeluarkan biaya perbaikan.

Mereka juga menegaskan bahwa unit bukanlah bekas tabrakan atau banjir. Untuk itu diberikan jaminan uang kembali 100 persen bila klaim tersebut terbantahkan di kemudian hari.

Namun tetap disarankan untuk melakukan inspeksi kendaraan secara langsung sebelum melakukan pembelian. Tak ada salahnya untuk membawa mobil ke bengkel resmi agar pemeriksaan bisa dilakukan secara optimal karena perlengkapan lebih lengkap.


Terkini

motor
Dampak Tarif Impor Amerika ke Industri Motor Listrik Indonesia

Dampak Tarif Impor Amerika ke Industri Motor Listrik Indonesia

Terdapat sejumlah dampak ke industri motor listrik Indonesia setelah Donald Trump mengeluarkan kebijakan baru

motor
Vespa LX 125 Punya Empat Warna Baru, Intip Harganya

Piaggio Siapkan Program Baru buat Permudah Konsumen Vespa

Mempermudah dan menarik minat konsumen servis di bengkel resmi, Piaggio siapkan program buat pengguna Vespa

news
Jalur alternatif Garut

Kepolisian Minta Pemudik Hindari Jalur Alternatif Garut Bandung

Kepolisian minta pemudik hindari jalur alternatif dari Garut ke Bandung karena dinilai cukup berbahaya

motor
Respon Honda Soal Subsidi Motor Listrik yang Tak Kunjung Diberikan

Respon Honda Soal Subsidi Motor Listrik yang Tak Kunjung Cair

Astra Honda Motor masih menantikan kapan realisasi subsidi motor listrik dari Presiden Prabowo di 2025

news
One Way

Sistem One Way Dari GT Kalikangkung Sampai Cikampek Resmi Digelar

Kepolisian resmi gelar sistem one way lokal dari tol Kalikangkung sampai Cikampek untuk antisipasi arus balik

news
Marquez dan Bagnaia Beri Saran ke Jorge Martin, Jangan Buru-Buru

Marquez dan Bagnaia Tahan Jorge Martin Kembali ke Lintasan

Jorge Martin disarankan untuk tidak cepat-cepat turun balapan pasca cedera patah tulang yang dialaminya

otosport
Alex Marquez

Buah Konsistensi Alex Marquez Berbuah Manis di Klasemen

Alex Marquez yang tampil konsisten sejak awal MotoGP 2025, menghasilkan prestasi yang cukup membanggakan

news
Ganjil genap Puncak

Kemacetan di Puncak Bogor Turun Berkat Larangan Angkot Beroperasi

Kemacetan di Puncak Bogor menurun setelah adanya larangan angkot untuk beroperasi selama arus balik Lebaran