PEVS 2025 Ditargetkan Raih Nilai Transaksi Rp 450 Miliar
19 November 2024, 21:00 WIB
Toyota kembangkan mobil listrik di Thailand dan bukan di Indonesia karena melihat adanya potensi menarik
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Toyota kembangkan mobil listrik di Thailand ketimbang Indonesia. Hal ini cukup menarik sebab Negeri gajah putih berencana untuk mengurangi jumlah insentif yang mereka berikan untuk electric vehicle mulai tahun depan.
Namun situasi tersebut tidak menggoyahkan sejumlah pabrikan otomotif untuk tetap berinvestasi.
“Toyota mengatakan bahwa mereka melihat potensi industri otomotif Thailand khususnya untuk segmen pick up dan kendaraan hemat bahan bakar,” ungkap Srettha Thavisin, Perdana Menteri Thailand (09/11).
Dilansir dari USnews, pengumuman datang bersamaan dengan adanya rencana Toyota untuk meluncurkan pick up EV pertama mereka di Thailand. Langkah ini dilakukan untuk mendorong penjualan kendaraan elektrifikasi yang belakangan semakin tertekan oleh pabrikan China.
Selama beberapa dekade, negara dengan industri otomotif terbesar ke-10 di dunia ini didominasi oleh pabrikan Jepang. Toyota dan Honda menjadi tulang punggung ekspor dari negara tersebut.
Bahkan pada 2023, Thailand berencana mengubah sepertiga produksi kendaraan tahunan menjadi listrik. Tentu hasil itu tidak hanya akan dibuat untuk kebutuhan pasar domestik melainkan juga pasar ekspor.
Sementara Indonesia memiliki situasi berbeda karena pemerintah berencana menambah kemudahan investor masuk ke Tanah Air. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif berupa penghapusan pajak dan bea masuk mobil listrik CBU.
Namun untuk mendapatkan kemudahan, pabrikan harus berkomitmen pada negara untuk membangun pabrikan kendaraan listrik. Bila tidak dipatuhi maka negara dapat memberikan sanksi pada perusahaan.
Sayang kemudahan itu belum dilihat Toyota sebagai peluang menarik. Sejauh ini Toyota baru fokus memproduksi mobil hybrid di Indonesia seperti Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Toyota Yaris Cross Hybrid yang sudah diekspor ke berbagai negara.
Sementara untuk pabrikan yang sudah memproduksi kendaraan listrik Indonesia sejauh ini baru Wuling serta Hyundai. Keduanya pun mendominasi penjualan Battery Electric Vehicle di Tanah Air.
Selain itu beberapa pabrikan asal China pun sudah mulai menunjukkan ketertarikan masuk ke Tanah Air. Sebut saja BYD yang dikabarkan akan mulai masuk tahun depan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 November 2024, 21:00 WIB
19 November 2024, 16:00 WIB
18 November 2024, 17:00 WIB
18 November 2024, 12:32 WIB
17 November 2024, 22:00 WIB
Terkini
20 November 2024, 07:00 WIB
Aion V siap diperkenalkan di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang diselenggarakan akhir pekan ini
20 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta milik Polda Metro Jaya pada hari ini
20 November 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 20 November 2024 kini diawasi oleh kamera ETLE guna memudahkan para petugas
20 November 2024, 06:00 WIB
Dua lokasi tersedia untuk perpanjang masa berlaku SIM A atau C, cek informasi SIM keliling Bandung hari ini
19 November 2024, 22:32 WIB
Moeldoko ingin kendaraan listrik bisa lebih terjangkau bagi masyarakat khususnya di kawasan pedesaan
19 November 2024, 21:00 WIB
Nilai transaksi PEVS 2025 ditargetkan bisa mencapai Rp 450 miliar atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu
19 November 2024, 20:00 WIB
Berikut skema cicilan New Honda Scoopy bila Anda tertarik buat memboyong tipe Prestige maupun Stylish
19 November 2024, 19:13 WIB
PEVS digelar 29 April 2025 dengan menggandeng Asiabike Jakarta sehingga bisa memberi keragaman saat pameran