Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia ekspor 2.5 juta unit kendaraan sejak 1987 dan menjadi penyumbang terbesar bagi Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Toyota Indonesia ekspor 2.5 juta unit kendaraan T-brand sejak 1987 ke hampir 100 negara di dunia. Keberhasilan ini tidak lepas dari tingginya permintaan pasar global terhadap produk buatan dalam negeri.
Berdasarkan data Gaikindo, Toyota Indonesia mencatatkan pencapaian ekspor sebesar 213.901 unit. Jumlah ini naik 2.5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu karena hanya mencatatkan angka sebesar 208.775 unit.
Sementara itu kinerja ekspor mobil CBU periode Januari-September 2023 mencapai 379.498 unit. Dengan demikian Toyota Indonesia sudah menguasai sedikitnya 56 persen dari total pengiriman kendaraan buatan Tanah Air.
Dalan siaran pers disampaikan jumlah tersebut tidak lepas dari tingginya permintaan mobil hybrid yang disokong oleh Kijang Innova Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.
“Kendaraan berteknologi ICE hingga elektrifikasi memperoleh penerimaan baik dari konsumennya. Bahkan varian elektrifikasi Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross mencatatkan peningkatan permintaan di beberapa negara tujuan ekspor di kawasan ASEAN, GCC, Central South America hingga Oceania,” ungkap Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (18/10).
Keberhasilan itu tidak bisa dicapai dengan mudah karena Toyota Indonesia awalnya merupakan importir. Kemudian seiring berjalannya waktu, status tersebut berubah sejak aktivitas ekspor perdana Kijang generasi ketiga ke Brunei Darussalam dan beberapa negara Asia Pasifik lain.
Kinerja ekspor kendaraan T-brand pun terus berkembang dengan menambah beberapa lini model hingga di tahun 2017. Tak hanya melakukan mobil CBU, Toyota Indonesia juga mengirim kendaraan dalam bentuk terurai atau CKD, mesin, komponen hingga pendukung produksi (dies and jigs).
Kemudian sejak 2019, jenis varian ekspor pun bertambah lagi karena beberapa kendaraan konversi seperti cash carrier, well-cab dan patrol car juga dikirim ke mancanegara.
Prestasi baru kemudian kembali ditorehkan di 2022 karena Toyota Indonesia menjadi yang pertama membuka keran ekspor kendaraan ke Australia. Catatan ini pun juga penanda pencapaian 2 juta unit pengiriman kendaraan menuju pasar global.
“Peran industri otomotif nasional sebagai industri padat karya menjadi begitu penting. Selain itu, pencapaian ekspor industri otomotif nasional merupakan potensi besar bangsa yang dapat terus berkembang dan meningkat kontribusinya bagi neraca dagang Pemerintah,” ungkap Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 21:00 WIB
16 Mei 2025, 18:00 WIB
16 Mei 2025, 17:37 WIB
15 Mei 2025, 14:00 WIB
15 Mei 2025, 09:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 09:00 WIB
Mitsubishi yakin kuasai 10 persen pasar di Indonesia pada 2025 berkat kehadiran model baru yang akan diluncurkan
19 Mei 2025, 08:00 WIB
Mobil Lubricants resmi memberikan dukungan mereka untuk ajang balap Porsche Sprint Challenge Indonesia 2025
19 Mei 2025, 07:00 WIB
Tol Jakarta Cikampek kembali diperbaiki di tiga titik sekaligus dan rencananya rampung di akhir pekan
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta bisa dimanfaatkan hari ini, simak informasi termasuk syarat dan biayanya
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang bisa dipilih masyarakat untuk mengurus dokumen berkendara
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 19 Mei 2025 bakal digelar di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota yang kerap padat di jam sibuk
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang