IMX 2025 Siap Digelar Bulan Ini, Hadirkan Ragam Modifikasi Unik
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Toyota Indonesia ekspor 2.5 juta unit kendaraan sejak 1987 dan menjadi penyumbang terbesar bagi Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Toyota Indonesia ekspor 2.5 juta unit kendaraan T-brand sejak 1987 ke hampir 100 negara di dunia. Keberhasilan ini tidak lepas dari tingginya permintaan pasar global terhadap produk buatan dalam negeri.
Berdasarkan data Gaikindo, Toyota Indonesia mencatatkan pencapaian ekspor sebesar 213.901 unit. Jumlah ini naik 2.5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu karena hanya mencatatkan angka sebesar 208.775 unit.
Sementara itu kinerja ekspor mobil CBU periode Januari-September 2023 mencapai 379.498 unit. Dengan demikian Toyota Indonesia sudah menguasai sedikitnya 56 persen dari total pengiriman kendaraan buatan Tanah Air.
Dalan siaran pers disampaikan jumlah tersebut tidak lepas dari tingginya permintaan mobil hybrid yang disokong oleh Kijang Innova Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.
“Kendaraan berteknologi ICE hingga elektrifikasi memperoleh penerimaan baik dari konsumennya. Bahkan varian elektrifikasi Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross mencatatkan peningkatan permintaan di beberapa negara tujuan ekspor di kawasan ASEAN, GCC, Central South America hingga Oceania,” ungkap Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (18/10).
Keberhasilan itu tidak bisa dicapai dengan mudah karena Toyota Indonesia awalnya merupakan importir. Kemudian seiring berjalannya waktu, status tersebut berubah sejak aktivitas ekspor perdana Kijang generasi ketiga ke Brunei Darussalam dan beberapa negara Asia Pasifik lain.
Kinerja ekspor kendaraan T-brand pun terus berkembang dengan menambah beberapa lini model hingga di tahun 2017. Tak hanya melakukan mobil CBU, Toyota Indonesia juga mengirim kendaraan dalam bentuk terurai atau CKD, mesin, komponen hingga pendukung produksi (dies and jigs).
Kemudian sejak 2019, jenis varian ekspor pun bertambah lagi karena beberapa kendaraan konversi seperti cash carrier, well-cab dan patrol car juga dikirim ke mancanegara.
Prestasi baru kemudian kembali ditorehkan di 2022 karena Toyota Indonesia menjadi yang pertama membuka keran ekspor kendaraan ke Australia. Catatan ini pun juga penanda pencapaian 2 juta unit pengiriman kendaraan menuju pasar global.
“Peran industri otomotif nasional sebagai industri padat karya menjadi begitu penting. Selain itu, pencapaian ekspor industri otomotif nasional merupakan potensi besar bangsa yang dapat terus berkembang dan meningkat kontribusinya bagi neraca dagang Pemerintah,” ungkap Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 22:00 WIB
29 September 2025, 08:00 WIB
26 September 2025, 21:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi