Cina Siapkan Aturan Terkait Door Handle Model Flush
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Toyota dan Lexus akan menyederhanakan produk dengan menggunakan platform baru yang bisa dipakai buat EV dan Hybrid
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota dan Lexus tengah berupa untuk menyederhanakan produk mereka. Bila sebelumnya pengembangan kendaraan listrik serta internal combustion engine dipisah maka dimasa depan situasi akan berubah.
Tak bisa dipungkiri bahwa mengembangkan kendaraan listrik secara terpisah memberi banyak keunggulan. Pasalnya pabrik bisa membuat wheelbase mobil jadi lebih panjang sehingga menambah ruang buat penyimpanan baterai dan kabin tetap luas.
Tapi keunggulan tersebut juga memberi dampak negatif buat perusahaan dengan pilihan model banyak seperti Toyota. Pasalnya jumlah model di diler jadi akan terlalu banyak dan bisa membuat bingung konsumen.
Kemudian saat ini perkembangan kendaraan listrik juga berlangsung dengan kecepatan yang sulit diprediksi. Sehingga pabrikan tidak bisa menjawab permintaan secara efektif.
“Kami telah berfokus pada berbagai macam kendaraan itu menimbulkan tantangan yang rumit. Kami harus menyederhanakan pilihan serta harus menemukan platform terbaik untuk PHEV, HEV maupun EV,” ungkap Andrea Carlucci, VP Toyota-Lexus Eropa dilansir Autoblog (26/05).
Lexus ES pun akan menjadi model yang menuntun perusahaan di masa depan. Pasalnya mobil tersebut bakal hadir sebagai mobil hybrid serta listrik sekaligus.
Platform yang digunakan diberi kode Lexus GA-K dan memang sudah dirancang agar bisa digunakan pada dua teknologi sekaligus. Bahkan perusahaan bebas menggunakan sistem penggerak depan atau belakang.
Tak hanya itu, nantinya desain baik eksterior maupun interior bisa disesuaikan sehingga lebih fleksibel dalam menjawab kebutuhan pasar.
Kemudahan tersebut tentunya akan memberi keuntungan pada perusahaan dalam pengembangan kendaraan di masa depan.
Meski berencana membuat platform lebih fleksibel memakai segala teknologi, pabrikan asal Jepang itu menegaskan tetap mempertahankan keunggulan beberapa model utama. Mereka sadar ada mobil yang tidak bisa diubah karakternya dan harus mendapat perhatian khusus.
“Saya rasa penyederhanaan ini tidak bisa dilakukan pada semua mobil khususnya pada model GR. Karena kehadirannya bukan hanya untuk keuntungan saja tapi juga nilai sesungguhnya dari Toyota,” pungkasnya kemudian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 20:00 WIB
18 Desember 2025, 18:00 WIB
17 Desember 2025, 21:00 WIB
17 Desember 2025, 18:00 WIB
17 Desember 2025, 16:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 10:00 WIB
Konsumen masih bisa membeli Jetour T2 dengan harga khusus Rp 568 jutaan sampai 1.000 kuota terpenuhi
19 Desember 2025, 09:00 WIB
Malaysia sangat berpotensi menggeser Indonesia sebagai raja ASEAN dalam hal penjualan mobil baru di 2025
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal