Chery dan Kemnaker Buka Pelatihan Tenaga Kerja Bidang EV
16 Juli 2025, 21:00 WIB
Toyota dan Lexus akan menyederhanakan produk dengan menggunakan platform baru yang bisa dipakai buat EV dan Hybrid
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota dan Lexus tengah berupa untuk menyederhanakan produk mereka. Bila sebelumnya pengembangan kendaraan listrik serta internal combustion engine dipisah maka dimasa depan situasi akan berubah.
Tak bisa dipungkiri bahwa mengembangkan kendaraan listrik secara terpisah memberi banyak keunggulan. Pasalnya pabrik bisa membuat wheelbase mobil jadi lebih panjang sehingga menambah ruang buat penyimpanan baterai dan kabin tetap luas.
Tapi keunggulan tersebut juga memberi dampak negatif buat perusahaan dengan pilihan model banyak seperti Toyota. Pasalnya jumlah model di diler jadi akan terlalu banyak dan bisa membuat bingung konsumen.
Kemudian saat ini perkembangan kendaraan listrik juga berlangsung dengan kecepatan yang sulit diprediksi. Sehingga pabrikan tidak bisa menjawab permintaan secara efektif.
“Kami telah berfokus pada berbagai macam kendaraan itu menimbulkan tantangan yang rumit. Kami harus menyederhanakan pilihan serta harus menemukan platform terbaik untuk PHEV, HEV maupun EV,” ungkap Andrea Carlucci, VP Toyota-Lexus Eropa dilansir Autoblog (26/05).
Lexus ES pun akan menjadi model yang menuntun perusahaan di masa depan. Pasalnya mobil tersebut bakal hadir sebagai mobil hybrid serta listrik sekaligus.
Platform yang digunakan diberi kode Lexus GA-K dan memang sudah dirancang agar bisa digunakan pada dua teknologi sekaligus. Bahkan perusahaan bebas menggunakan sistem penggerak depan atau belakang.
Tak hanya itu, nantinya desain baik eksterior maupun interior bisa disesuaikan sehingga lebih fleksibel dalam menjawab kebutuhan pasar.
Kemudahan tersebut tentunya akan memberi keuntungan pada perusahaan dalam pengembangan kendaraan di masa depan.
Meski berencana membuat platform lebih fleksibel memakai segala teknologi, pabrikan asal Jepang itu menegaskan tetap mempertahankan keunggulan beberapa model utama. Mereka sadar ada mobil yang tidak bisa diubah karakternya dan harus mendapat perhatian khusus.
“Saya rasa penyederhanaan ini tidak bisa dilakukan pada semua mobil khususnya pada model GR. Karena kehadirannya bukan hanya untuk keuntungan saja tapi juga nilai sesungguhnya dari Toyota,” pungkasnya kemudian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Juli 2025, 21:00 WIB
16 Juli 2025, 20:00 WIB
16 Juli 2025, 14:00 WIB
16 Juli 2025, 13:00 WIB
16 Juli 2025, 12:00 WIB
Terkini
17 Juli 2025, 10:00 WIB
Chery menilai masih ada permintaan untuk model pikap di Indonesia, sub merek Himla berpeluang dihadirkan
17 Juli 2025, 09:00 WIB
Motor listrik Honda berhasil meraih pemesanan yang cukup banyak setelah diberikan diskon besar di Jakarta Fair 20025
17 Juli 2025, 08:00 WIB
Pelemahan daya beli di penjualan mobil baru turut menjadi ancaman nyata bagi balai lelang seperti IBID
17 Juli 2025, 07:00 WIB
PT AHM memberikan penambahan fitur dan tiga warna baru untuk skutik Honda Forza, ini harga terbarunya
17 Juli 2025, 06:00 WIB
Saat ingin mengurus dokumen berkendara, masyarakat di Kota Kembang dapat memanfaatkan SIM keliling Bandung
17 Juli 2025, 06:00 WIB
Biaya perpanjang SIM di SIM keliling Jakarta sama seperti di kantor Satpas, simak informasi lengkapnya
17 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Juli 2025 dipastikan kembali diterapkan sehingga masyarakat tidak bisa sembarangan melintas
16 Juli 2025, 22:30 WIB
Performa Francesco Bagnaia sebenarnya cukup baik namun adanya keluhan pada motor menjadi masalah yang harus diselesaikan