Insentif Mobil Listrik Diusulkan Dihapus Secara Bertahap di Cina
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
Toyota dan Lexus akan menyederhanakan produk dengan menggunakan platform baru yang bisa dipakai buat EV dan Hybrid
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota dan Lexus tengah berupa untuk menyederhanakan produk mereka. Bila sebelumnya pengembangan kendaraan listrik serta internal combustion engine dipisah maka dimasa depan situasi akan berubah.
Tak bisa dipungkiri bahwa mengembangkan kendaraan listrik secara terpisah memberi banyak keunggulan. Pasalnya pabrik bisa membuat wheelbase mobil jadi lebih panjang sehingga menambah ruang buat penyimpanan baterai dan kabin tetap luas.
Tapi keunggulan tersebut juga memberi dampak negatif buat perusahaan dengan pilihan model banyak seperti Toyota. Pasalnya jumlah model di diler jadi akan terlalu banyak dan bisa membuat bingung konsumen.
Kemudian saat ini perkembangan kendaraan listrik juga berlangsung dengan kecepatan yang sulit diprediksi. Sehingga pabrikan tidak bisa menjawab permintaan secara efektif.
“Kami telah berfokus pada berbagai macam kendaraan itu menimbulkan tantangan yang rumit. Kami harus menyederhanakan pilihan serta harus menemukan platform terbaik untuk PHEV, HEV maupun EV,” ungkap Andrea Carlucci, VP Toyota-Lexus Eropa dilansir Autoblog (26/05).
Lexus ES pun akan menjadi model yang menuntun perusahaan di masa depan. Pasalnya mobil tersebut bakal hadir sebagai mobil hybrid serta listrik sekaligus.
Platform yang digunakan diberi kode Lexus GA-K dan memang sudah dirancang agar bisa digunakan pada dua teknologi sekaligus. Bahkan perusahaan bebas menggunakan sistem penggerak depan atau belakang.
Tak hanya itu, nantinya desain baik eksterior maupun interior bisa disesuaikan sehingga lebih fleksibel dalam menjawab kebutuhan pasar.
Kemudahan tersebut tentunya akan memberi keuntungan pada perusahaan dalam pengembangan kendaraan di masa depan.
Meski berencana membuat platform lebih fleksibel memakai segala teknologi, pabrikan asal Jepang itu menegaskan tetap mempertahankan keunggulan beberapa model utama. Mereka sadar ada mobil yang tidak bisa diubah karakternya dan harus mendapat perhatian khusus.
“Saya rasa penyederhanaan ini tidak bisa dilakukan pada semua mobil khususnya pada model GR. Karena kehadirannya bukan hanya untuk keuntungan saja tapi juga nilai sesungguhnya dari Toyota,” pungkasnya kemudian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
26 Oktober 2025, 10:10 WIB
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
24 Oktober 2025, 21:00 WIB
Terkini
27 Oktober 2025, 12:00 WIB
Honda akan gunakan strategi lain seperti program potongan harga meskipun ketidakpastian insentif motor listrik
27 Oktober 2025, 11:00 WIB
Alex Marquez mengukuhkan diri sebagai runner up di papan klasemen sementara MotoGP 2025 setelah seri Malaysia
27 Oktober 2025, 10:00 WIB
Konsumen tidak perlu khawatir, Chery sebut produknya di Indonesia aman konsumsi bahan bakar campuran etanol
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
Berpeluang diikuti negara lain, ini kata Honda soal larangan motor bensin yang diwacanakan pemerintah Vietnam
27 Oktober 2025, 08:00 WIB
Michelin mengungkap bahwa ada kebocoran di Francesco Bagnaia sehingga harus mundur dari MotoGP Malaysia 2025
27 Oktober 2025, 07:00 WIB
Rekayasa lalu lintas di jalan TB Simaupang dihentikan karena sejumlah proyek pembangunan sudah selesai
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Kepolisian mengoperasikan SIM keliling Bandung hari ini untuk memudahkan para pengendara mobil dan motor
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk kurangi kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi di jam sibuk