Suspensi DiSus-C New BYD Seal 2025, Begini Cara Kerjanya
26 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota dan Lexus akan menyederhanakan produk dengan menggunakan platform baru yang bisa dipakai buat EV dan Hybrid
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota dan Lexus tengah berupa untuk menyederhanakan produk mereka. Bila sebelumnya pengembangan kendaraan listrik serta internal combustion engine dipisah maka dimasa depan situasi akan berubah.
Tak bisa dipungkiri bahwa mengembangkan kendaraan listrik secara terpisah memberi banyak keunggulan. Pasalnya pabrik bisa membuat wheelbase mobil jadi lebih panjang sehingga menambah ruang buat penyimpanan baterai dan kabin tetap luas.
Tapi keunggulan tersebut juga memberi dampak negatif buat perusahaan dengan pilihan model banyak seperti Toyota. Pasalnya jumlah model di diler jadi akan terlalu banyak dan bisa membuat bingung konsumen.
Kemudian saat ini perkembangan kendaraan listrik juga berlangsung dengan kecepatan yang sulit diprediksi. Sehingga pabrikan tidak bisa menjawab permintaan secara efektif.
“Kami telah berfokus pada berbagai macam kendaraan itu menimbulkan tantangan yang rumit. Kami harus menyederhanakan pilihan serta harus menemukan platform terbaik untuk PHEV, HEV maupun EV,” ungkap Andrea Carlucci, VP Toyota-Lexus Eropa dilansir Autoblog (26/05).
Lexus ES pun akan menjadi model yang menuntun perusahaan di masa depan. Pasalnya mobil tersebut bakal hadir sebagai mobil hybrid serta listrik sekaligus.
Platform yang digunakan diberi kode Lexus GA-K dan memang sudah dirancang agar bisa digunakan pada dua teknologi sekaligus. Bahkan perusahaan bebas menggunakan sistem penggerak depan atau belakang.
Tak hanya itu, nantinya desain baik eksterior maupun interior bisa disesuaikan sehingga lebih fleksibel dalam menjawab kebutuhan pasar.
Kemudahan tersebut tentunya akan memberi keuntungan pada perusahaan dalam pengembangan kendaraan di masa depan.
Meski berencana membuat platform lebih fleksibel memakai segala teknologi, pabrikan asal Jepang itu menegaskan tetap mempertahankan keunggulan beberapa model utama. Mereka sadar ada mobil yang tidak bisa diubah karakternya dan harus mendapat perhatian khusus.
“Saya rasa penyederhanaan ini tidak bisa dilakukan pada semua mobil khususnya pada model GR. Karena kehadirannya bukan hanya untuk keuntungan saja tapi juga nilai sesungguhnya dari Toyota,” pungkasnya kemudian.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 Mei 2025, 18:00 WIB
26 Mei 2025, 17:00 WIB
26 Mei 2025, 15:00 WIB
26 Mei 2025, 12:00 WIB
26 Mei 2025, 11:00 WIB
Terkini
26 Mei 2025, 21:00 WIB
Pemerintah melalui Menteri PU akan berikan diskon tarif tol pada bulan depan untuk menggairahkan perekonomian
26 Mei 2025, 20:05 WIB
Tekanan masih berlanjut, diler Honda tutup menjelang peluncuran model baru yang dipercaya bisa perbaiki situasi
26 Mei 2025, 19:00 WIB
Penyelundupan sabu seberat dua ton senilai Rp 5 triliun bisa digunakan membeli 8.000 unit Innova Zenix
26 Mei 2025, 18:00 WIB
New BYD Seal 2025 dilengkapi sistem suspensi DiSus-C yang bisa beradaptasi dengan kondisi permukaan jalan, begini kinerjanya
26 Mei 2025, 17:00 WIB
BYD Atto 3 Advanced STD resmi meluncur dengan harga Rp 390 juta atau Rp 80 juta lebih murah ketimbang varian di atasnya
26 Mei 2025, 16:00 WIB
Kemenangan Marco Bezzecchi di Inggris jadi pembuktian Aprilia pada Jorge Martin, RS-GP 2025 masih kompetitif
26 Mei 2025, 15:00 WIB
Produsen EV seperti Tesla kesulitan hadapi persaingan dengan merek Cina, analis sorot ketatnya perang harga
26 Mei 2025, 14:00 WIB
Terdapat dua pasal pada peraturan MotoGP yang memperbolehkan Marc Marquez melanjutkan grand prix Inggris 2025