Mobil Diduga Toyota RAV4 2026 Terdaftar di Indonesia
10 Desember 2025, 13:00 WIB
Toyota dan Hyundai dikabarkan akan menjalin kerja sama untuk mengembangkan mobil hidrogen di masa depan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Akio Toyoda, Chairman Toyota Motor Corporation sepakat untuk bertemu dengan Chung Euisun, Chairman, Hyundai Motor Group di Seoul akhir Oktober 2024. Ini akan menjadi kedatangan pertama Toyoda ke Korea Selatan sejak 2012.
Pertemuan tersebut akan membahas beragam kerja sama yang bisa dilakukan oleh Toyota dan Hyundai. Dilansir Reuters, besar kemungkinan keduanya bakal melakukan pengembangan kendaraan bertenaga hidrogen serta pembentukan ekosistemnya.
Rencananya pengembangan dilakukan untuk beberapa pasar utama terlebih dahulu. Dengan demikian diharapkan teknologi bisa diterima oleh dunia.
Meski tidak secara detail kerja sama seperti apa yang akan dilakukan tetapi hal ini sangat menarik untuk disimak. Pasalnya tahun lali Toyota Motor berhasil menjadi pabrikan mobil terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 11 unit kendaraan.
Sementara Hyundai berada diposisi ketiga dengan total produksi sebesar 7 juta unit. Keduanya juga merupakan pemimpin global di segmen kendaraan hidrogen sehingga bukan tidak mungkin kolaborasi keduanya bisa menghasilkan sesuatu yang menarik.
Toyota sendiri sudah memiliki Mirai berdimensi panjang 4.975 mm, lebar 1.885 mm, tinggi 1.470 mm dan sumbu roda 140 mm. Mobil ini dibekali tiga tangki penyimpanan hidrogen yang digunakan untuk menggerakkan motor listriknya.
Bila terisi penuh maka Toyota Mirai bisa menempuh jarak hingga 850 km.
Hyundai pun memiliki mobil hidrogen yaitu Nexo. Sama seperti Mirai, model tersebut juga dibekali 3 tangki dengan kapasitas total 156 liter dan mampu menempuh perjalanan sejauh 611 km.
Hyundai Nexo memiliki dimensi Panjang 4.670 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.630 mm dan sumbu roda 2.790 mm.
Sebelumnya diberitakan bahwa Toyota juga berencana untuk menggandeng BMW untuk melakukan pengembangan mobil hidrogen. Namun hal tersebut masih belum diumumkan secara remi oleh kedua perusahaan.
Meski demikian beredar kabar bahwa Toyota akan menyuplai sejumlah komponen ke BMW seperti tangki hidrogen.
Selain itu keduanya juga dikabarkan bakal membangun beberapa stasiun pengisian hidrogen di Eropa. Pembangunan infrastruktur ini dinilai sangat penting karena menentukan kepopuleran kendaraan di mata konsumen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Desember 2025, 13:00 WIB
10 Desember 2025, 10:00 WIB
08 Desember 2025, 18:00 WIB
08 Desember 2025, 13:00 WIB
08 Desember 2025, 10:00 WIB
Terkini
14 Desember 2025, 19:00 WIB
Ada beragam tujuan touring motor yang bisa disambangi saat libur Nataru 2025-2026, seperti ke Ciwidey Bandung
14 Desember 2025, 17:00 WIB
Daihatsu Terios dimanfaatkan sebagai teman setia setiap perjalanan karena performanya yang bisa diandalkan
14 Desember 2025, 15:00 WIB
Forwot Car of The Year 2025 siap digelar dengan menilai lebih dari 50 mobil yang baru meluncur di Indonesia
14 Desember 2025, 13:00 WIB
Sebanyak 60 persen konsumen beli kendaraan secara kredit, BYD akan permudah lewat perusahaan leasing mandiri
14 Desember 2025, 11:00 WIB
BYD telah menerima masukan dari pemerintah Indonesia terkait pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat
14 Desember 2025, 09:00 WIB
Di Vietnam Mitsubishi Destinator dibanderol mulai 780 juta VND atau setara Rp 493,9 jutaan untuk tipe terendah
13 Desember 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi Fuso berharap pemerintah turun tangan untuk memperbaiki situasi pasar kendaraan niaga di Indonesia
13 Desember 2025, 21:00 WIB
Mobil rakyat memiliki konsep yang serupa dengan AMMDes, membantu mobilitas dan logistik masyarakat desa