Toyota dan Hyundai akan Kerja Sama Kembangkan Mobil Hidrogen

Toyota dan Hyundai dikabarkan akan menjalin kerja sama untuk mengembangkan mobil hidrogen di masa depan

Toyota dan Hyundai akan Kerja Sama Kembangkan Mobil Hidrogen

KatadataOTO – Akio Toyoda, Chairman Toyota Motor Corporation sepakat untuk bertemu dengan Chung Euisun, Chairman, Hyundai Motor Group di Seoul akhir Oktober 2024. Ini akan menjadi kedatangan pertama Toyoda ke Korea Selatan sejak 2012.

Pertemuan tersebut akan membahas beragam kerja sama yang bisa dilakukan oleh Toyota dan Hyundai. Dilansir Reuters, besar kemungkinan keduanya bakal melakukan pengembangan kendaraan bertenaga hidrogen serta pembentukan ekosistemnya.

Rencananya pengembangan dilakukan untuk beberapa pasar utama terlebih dahulu. Dengan demikian diharapkan teknologi bisa diterima oleh dunia.

Meski tidak secara detail kerja sama seperti apa yang akan dilakukan tetapi hal ini sangat menarik untuk disimak. Pasalnya tahun lali Toyota Motor berhasil menjadi pabrikan mobil terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 11 unit kendaraan.

Hyundai Nexo
Photo : Hyundai

Sementara Hyundai berada diposisi ketiga dengan total produksi sebesar 7 juta unit. Keduanya juga merupakan pemimpin global di segmen kendaraan hidrogen sehingga bukan tidak mungkin kolaborasi keduanya bisa menghasilkan sesuatu yang menarik.

Toyota sendiri sudah memiliki Mirai berdimensi panjang 4.975 mm, lebar 1.885 mm, tinggi 1.470 mm dan sumbu roda 140 mm. Mobil ini dibekali tiga tangki penyimpanan hidrogen yang digunakan untuk menggerakkan motor listriknya.

Bila terisi penuh maka Toyota Mirai bisa menempuh jarak hingga 850 km.

Hyundai pun memiliki mobil hidrogen yaitu Nexo. Sama seperti Mirai, model tersebut juga dibekali 3 tangki dengan kapasitas total 156 liter dan mampu menempuh perjalanan sejauh 611 km.

Hyundai Nexo memiliki dimensi Panjang 4.670 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.630 mm dan sumbu roda 2.790 mm.

Sebelumnya diberitakan bahwa Toyota juga berencana untuk menggandeng BMW untuk melakukan pengembangan mobil hidrogen. Namun hal tersebut masih belum diumumkan secara remi oleh kedua perusahaan.

Toyota Optimistis dengan Masa Depan Mobil Hidrogen di Indonesia
Photo : Toyota

Meski demikian beredar kabar bahwa Toyota akan menyuplai sejumlah komponen ke BMW seperti tangki hidrogen.

Selain itu keduanya juga dikabarkan bakal membangun beberapa stasiun pengisian hidrogen di Eropa. Pembangunan infrastruktur ini dinilai sangat penting karena menentukan kepopuleran kendaraan di mata konsumen.


Terkini

mobil
Wuling Cortez Darion PHEV

Skema Kredit Syariah Wuling Cortez Darion PHEV, Ada Tenor 7 Tahun

Wuling Cortez Darion PHEV bisa didapatkan dengan lebih mudah karena tersedia tenor panjang hingga 7 tahun

otopedia
Cara urus SIM hilang

Cara Urus SIM Hilang di November 2025, Tak Perlu Ujian

Cara urus SIM hilang di November 2025 bisa dilakukan dengan beragam cara dan tidak perlu ujian ulang

news
Cek 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 18 November 2025

Cek 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 18 November 2025

Masyarakat di Kota Kembang bisa memilih salah satu lokasi SIM Keliling Bandung yang beroperasi hari ini

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta 18 November 2025, Cek Syaratnya

Pengguna motor dan mobil bisa memanfaatkan layanan SIM keliling Jakarta yang tersebar di lima lokasi hari ini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 18 November 2025, Ketat Berkat Operasi Zebra

Operasi Zebra yang digelar kepolisian membuat pengawasan ganjil genap Jakarta jadi semakin ketat dari biasanya

mobil
Jorge Martin

Alasan Jorge Martin Menepi di Pertengahan MotoGP Valencia 2025

MotoGP Valencia 2025 berakhir lebih cepat buat Jorge Martin, bagian dari strategi yang disiapkan Aprilia

mobil
Polytron G3

Mobil Listrik Polytron Mulai Diminati, Penjualan Tembus 100 Unit

Polytron G3 mulai diminati oleh konsumen dalam negeri, angka penjualan retailnya tembus 100 unit di Oktober

news
Dishub Kembali Gelar Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Selatan

Dishub Kembali Gelar Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Selatan

Dishub kembali menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan imbas proyek galian