Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Toyota dan Hyundai dikabarkan akan menjalin kerja sama untuk mengembangkan mobil hidrogen di masa depan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Akio Toyoda, Chairman Toyota Motor Corporation sepakat untuk bertemu dengan Chung Euisun, Chairman, Hyundai Motor Group di Seoul akhir Oktober 2024. Ini akan menjadi kedatangan pertama Toyoda ke Korea Selatan sejak 2012.
Pertemuan tersebut akan membahas beragam kerja sama yang bisa dilakukan oleh Toyota dan Hyundai. Dilansir Reuters, besar kemungkinan keduanya bakal melakukan pengembangan kendaraan bertenaga hidrogen serta pembentukan ekosistemnya.
Rencananya pengembangan dilakukan untuk beberapa pasar utama terlebih dahulu. Dengan demikian diharapkan teknologi bisa diterima oleh dunia.
Meski tidak secara detail kerja sama seperti apa yang akan dilakukan tetapi hal ini sangat menarik untuk disimak. Pasalnya tahun lali Toyota Motor berhasil menjadi pabrikan mobil terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 11 unit kendaraan.
Sementara Hyundai berada diposisi ketiga dengan total produksi sebesar 7 juta unit. Keduanya juga merupakan pemimpin global di segmen kendaraan hidrogen sehingga bukan tidak mungkin kolaborasi keduanya bisa menghasilkan sesuatu yang menarik.
Toyota sendiri sudah memiliki Mirai berdimensi panjang 4.975 mm, lebar 1.885 mm, tinggi 1.470 mm dan sumbu roda 140 mm. Mobil ini dibekali tiga tangki penyimpanan hidrogen yang digunakan untuk menggerakkan motor listriknya.
Bila terisi penuh maka Toyota Mirai bisa menempuh jarak hingga 850 km.
Hyundai pun memiliki mobil hidrogen yaitu Nexo. Sama seperti Mirai, model tersebut juga dibekali 3 tangki dengan kapasitas total 156 liter dan mampu menempuh perjalanan sejauh 611 km.
Hyundai Nexo memiliki dimensi Panjang 4.670 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.630 mm dan sumbu roda 2.790 mm.
Sebelumnya diberitakan bahwa Toyota juga berencana untuk menggandeng BMW untuk melakukan pengembangan mobil hidrogen. Namun hal tersebut masih belum diumumkan secara remi oleh kedua perusahaan.
Meski demikian beredar kabar bahwa Toyota akan menyuplai sejumlah komponen ke BMW seperti tangki hidrogen.
Selain itu keduanya juga dikabarkan bakal membangun beberapa stasiun pengisian hidrogen di Eropa. Pembangunan infrastruktur ini dinilai sangat penting karena menentukan kepopuleran kendaraan di mata konsumen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 09:00 WIB
23 Desember 2025, 18:00 WIB
22 Desember 2025, 19:00 WIB
22 Desember 2025, 10:00 WIB
20 Desember 2025, 16:38 WIB
Terkini
27 Desember 2025, 13:00 WIB
Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang
27 Desember 2025, 11:00 WIB
Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi
27 Desember 2025, 07:00 WIB
VinFast lebih memilih bekerjasama dengan Gotion Indonesia untuk menyediakan baterai EV pada setiap modelnya
26 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit
26 Desember 2025, 09:00 WIB
perang harga sekilas menguntungkan konsumen semata, padahal menyimpan bahaya di masa depan yang merugikan
26 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah telah membatasi fungsi bahu jalan tol dan masyarakat diharapkan mematuhinya untuk kelancaran lalu lintas