Toyota Tunda Pembangunan Pabrk Mobil Listrik di Jepang
12 November 2025, 08:00 WIB
Toyota dan Hyundai dikabarkan akan menjalin kerja sama untuk mengembangkan mobil hidrogen di masa depan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Akio Toyoda, Chairman Toyota Motor Corporation sepakat untuk bertemu dengan Chung Euisun, Chairman, Hyundai Motor Group di Seoul akhir Oktober 2024. Ini akan menjadi kedatangan pertama Toyoda ke Korea Selatan sejak 2012.
Pertemuan tersebut akan membahas beragam kerja sama yang bisa dilakukan oleh Toyota dan Hyundai. Dilansir Reuters, besar kemungkinan keduanya bakal melakukan pengembangan kendaraan bertenaga hidrogen serta pembentukan ekosistemnya.
Rencananya pengembangan dilakukan untuk beberapa pasar utama terlebih dahulu. Dengan demikian diharapkan teknologi bisa diterima oleh dunia.
Meski tidak secara detail kerja sama seperti apa yang akan dilakukan tetapi hal ini sangat menarik untuk disimak. Pasalnya tahun lali Toyota Motor berhasil menjadi pabrikan mobil terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 11 unit kendaraan.
Sementara Hyundai berada diposisi ketiga dengan total produksi sebesar 7 juta unit. Keduanya juga merupakan pemimpin global di segmen kendaraan hidrogen sehingga bukan tidak mungkin kolaborasi keduanya bisa menghasilkan sesuatu yang menarik.
Toyota sendiri sudah memiliki Mirai berdimensi panjang 4.975 mm, lebar 1.885 mm, tinggi 1.470 mm dan sumbu roda 140 mm. Mobil ini dibekali tiga tangki penyimpanan hidrogen yang digunakan untuk menggerakkan motor listriknya.
Bila terisi penuh maka Toyota Mirai bisa menempuh jarak hingga 850 km.
Hyundai pun memiliki mobil hidrogen yaitu Nexo. Sama seperti Mirai, model tersebut juga dibekali 3 tangki dengan kapasitas total 156 liter dan mampu menempuh perjalanan sejauh 611 km.
Hyundai Nexo memiliki dimensi Panjang 4.670 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.630 mm dan sumbu roda 2.790 mm.
Sebelumnya diberitakan bahwa Toyota juga berencana untuk menggandeng BMW untuk melakukan pengembangan mobil hidrogen. Namun hal tersebut masih belum diumumkan secara remi oleh kedua perusahaan.
Meski demikian beredar kabar bahwa Toyota akan menyuplai sejumlah komponen ke BMW seperti tangki hidrogen.
Selain itu keduanya juga dikabarkan bakal membangun beberapa stasiun pengisian hidrogen di Eropa. Pembangunan infrastruktur ini dinilai sangat penting karena menentukan kepopuleran kendaraan di mata konsumen.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 November 2025, 08:00 WIB
11 November 2025, 11:00 WIB
11 November 2025, 08:00 WIB
10 November 2025, 19:00 WIB
10 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
12 November 2025, 14:00 WIB
Besar kemungkinan Chery bakal mengakuisisi fasilitas milik Handal sebagai pabrik mandiri di Indonesia
12 November 2025, 13:00 WIB
Berkat Atto 1, BYD kembali menempati urutan pertama merek mobil Cina terlaris di periode Oktober 2025
12 November 2025, 12:00 WIB
Honda kurangi target penjualan global di tahun fiskal 2026 karena banyaknya tekanan dari berbagai wilayah
12 November 2025, 11:00 WIB
Cenderung tak terganggu situasi ekonomi, bos Ford sorot penyebab di balik turunnya penjualan mobil mewah
12 November 2025, 10:00 WIB
Untuk mengoperasikan kendaraan komersial di Indonesia ada beberapa hal yang harus dilengkapi termasuk ujian kir
12 November 2025, 09:00 WIB
Chery menghadirkan diler terbaru di kawasan elit Bintaro, Tangerang Selatan yang didominasi hunian dan bisnis
12 November 2025, 08:00 WIB
Pembangunan pabrik mobil listrik Toyota ditunda akibat adanya perlambatan pasar EV di berbagai wilayah
12 November 2025, 07:00 WIB
Seorang netizen melihat mobil listrik yang diduga Honda Super One sedang melakukan tes jalan di Jakarta