Toyota C-HR PHEV Meluncur Tahun Depan Tampangnya Radikal

Crossover ini sebelumnya sudah meluncur di Indonesia pada 2018. Toyota C-HR PHEV diprediksi meluncur tahun depan.

Toyota C-HR PHEV Meluncur Tahun Depan Tampangnya Radikal

TRENOTO – Toyota memperkenalkan salah satu crossovernya C-HR Prologue sebagai model generasi kedua yang akan meluncur tahun depan. Nantinya C-HR akan tersedia dalam opsi hybrid dan PHEV (plug-in hybrid electric vehicle).

Sebelumnya, C-HR sudah diperkenalkan pada tahun 2016 dan mengalami penyegaran di tahun 2019. Crossover ini menjadi salah satu model yang populer di kalangan konsumen Eropa.

Toyota C-HR PHEV ini menjadi evolusi atau pengembangan dari Toyota Small SUV EV Concept dan diyakini akan meluncur sebagai C-HR generasi kedua pada tahun depan. Small SUV EV Concept sebelumnya sudah diperkenalkan pada Desember 2021.

Photo : Carscoops

Dari sisi eksterior, terlihat bagian depannya dilengkapi headlight LED. Desain ini menyerupai EV (electric vehicle) dan hybrid keluaran Toyota lainnya.

C-HR dibalut dengan warna tri-tone. Warna metal silver dipakai untuk bagian bodi mobil dipadukan karbon hitam daur ulang di bagian belakang serta aksen ‘sulfur’ di area bumper dan spoiler.

Secara keseluruhan C-HR akan diproduksi dengan mempertahankan sebagian besar desain eksterior mobil konsep tersebut namun sejumlah fitur akan diganti seperti gagang pintu flush dan kamera pengganti cermin. Ini dilakukan untuk memotong biaya produksi.

Baca juga: Toyota C-HR Hybrid Dijejali TSS, Bikin Aman Berkendara

Pada bagian pelek terlihat diameternya berukuran besar dan overhang lebih pendek. Kaca mobil berukuran lebih kecil membuat SUV crossover ini terlihat lebih sporti serta compact jika dibandingkan dengan pendahulunya. 

Dikutip dari Carscoops, Toyota belum mempublikasikan bagian interiornya namun diklaim lebih luas dan praktis dibanding model pendahulunya. C-HR generasi kedua diprediksi akan disematkan lebih banyak fitur terbaru.

Rincian mesin juga belum dipublikasikan namun Toyota mengkonfirmasi bahwa C-HR akan tersedia dalam opsi hybrid dan PHEV. Di Eropa, ini akan menjadi PHEV ketiga setelah RAV4 dan Prius. Belum diketahui apakah Toyota juga akan meluncurkan C-HR elektrik seperti yang diproduksi di China saat ini.

Photo : Carscoops

Toyota C-HR generasi kedua ini akan diproduksi di Turki sama seperti lokasi produksi model sebelumnya. C-HR ini akan mengisi segmen crossover SUV.

Sebagai informasi di Indonesia C-HR dijual dalam opsi hybrid di harga Rp586.2 juta. Unitnya bisa dipesan dengan masa inden minimal tiga bulan.


Terkini

mobil
BYD

Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi

Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025

otopedia
Catat Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tak Boleh Asal

Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tidak Boleh Asal

Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan

motor

Unik, Sepeda Listrik Ini Bikin Wheelie Jadi Mudah

Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik

mobil
Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025

mobil
penjualan Daihatsu

Penjualan Daihatsu Juli 2025 Naik, Gran Max Jadi yang Terlaris

Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia

otosport
Hasil MotoGP Austria 2025

Hasil MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Pertahankan Dominasinya

Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025

mobil
Gaikindo

Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif

Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia