Toyota C-HR Hybrid Bekas Turun Rp178 Juta, Alternatif Mobil Irit

Menjadi pilihan kendaraan ramah lingkungan saat ini, Toyota C-HR Hybrid bekas memiliki harga di bawah Rp500 juta

Toyota C-HR Hybrid Bekas Turun Rp178 Juta, Alternatif Mobil Irit

TRENOTO – Menjadi salah satu pilihan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, Toyota C-HR Hybrid bekas kini memiliki harga lebih terjangkau dibandingkan unit barunya. 

Selain tampilannya yang unik, mobil pabrikan Jepang ini juga dinilai irit Bahan Bakar Minyak (BBM). Berdasarkan pantauan TrenOto di beberapa E-Commerce, harga Toyota C-HR Hybrid 2019 sudah turun hingga Rp170 jutaan dibandingkan harga barunya saat ini.

Mengacu pada iklan di salah satu situs jual beli, Toyota C-HR Hybrid dijual dengan harga Rp405 juta apabila menggunakan sistem kredit dan Rp439 juta jika pembayarannya tunai. Harga tersebut anjlok Rp178 juta bila dibanding harga barunya yang kini dibanderol mulai dari Rp583 juta.

Photo : OLX

Diler tersebut juga menegaskan bila mobil berwarna putih ini baru menempuh jarak 18 ribu kilometer dan dipastikan bukan bekas tabrak serta banjir. Terdapat juga garansi mesin dan transmisi selama satu tahun serta telah lulus inpeksi.

Pajak tahunan kendaraan juga masih berlaku hingga November 2022. Untuk memudahkan calon pembeli, terdapat beberapa program pembelian menarik untuk para pelanggan, salah satunya adalah DP atau down payment Rp90 juta dan angsuran Rp10.387 juta selama 4 tahun atau Rp8.922 juta selama 5 tahun.

Sebagai informasi, Toyota C-HR hybrid adalah SUV kompak lima penumpang dengan tampilan unik. Dalam pengembangannya, tampilan kendaraan mendapat beberapa sentuhan.

Salah satunya adalah headlamp dengan bentuknya mengalami ubahan lebih berkarakter. Adapula fitur baru yakni auto windshield wiper berikut rain sensor.

Photo : OLX

Guna menambah kesan kokoh pada kendaraan, disematkan desain baru rumah roda atau biasa disebut pelek. Diameter pelek 18 inci dirancang menggunakan bahan alloy.

Pada sisi interior, sistem hiburan kendaraan mengandalkan integrated smartphone connection pada head unit. Lalu adapula Nano E Ion pada AC yang memastikan kebersihan udara dalam kabin.

Toyota juga menambahkan tombol TSS pada alat kemudi kendaraan berikut new sunvisor dengan tambahan lampu dan kaca. Tidak hanya itu, terdapat tambahan electronic rear view mirror dan disandingkan auto dimming.

Dua fitur tersebut di atas berguna untuk memberikan pandangan lebih luas ke belakang.


Terkini

otopedia
6 Kesalahan Memilih Tempat Parkir yang Bikin Kantong Jebol

6 Kesalahan Memilih Tempat Parkir yang Bikin Kantong Jebol

KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian

motor
Desta kecelakaan saat touring pakai Ducati DesertX

Desta Kecelakaan Saat Touring Pakai Ducati DesertX di NTB

Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB

mobil
Diler Xpeng Puri Dibuka, Tawarkan Fasilitas Body and Paint

Diler Xpeng Puri Resmi Dibuka, Tawarkan Fasilitas Body and Paint

Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen

news
Cek Ganjil Genap Puncak Bogor Pekan Ini, Dimulai 4 Juli 2025

Cek Ganjil Genap Puncak Bogor Pekan Ini, Dimulai 4 Juli 2025

Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota