Mitsubishi Hentikan Investasi EV ke Perusahaan Milik Renault
21 Mei 2025, 08:00 WIB
Toyota bZ4X resmi dijual dengan tiga pilihan model, harga untuk mobil SUV ini mulai dari Rp700 jutaan
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Menjadi SUV listrik terbaru, Toyota bZ4X akhirnya mulai dijual di Inggris tahun depan. Merupakan mobil ramah lingkungan, pabrikan otomotif asal Jepang ini menawarkan tiga pilihan model.
Seperti dilansir Insideevs, Selasa (28/12/2021), bZ4X menjadi proyek kerjasama Toyota dengan perusahaan otomotif Jepang lainnya, Subaru.
Memiliki nama berbeda, SUV listrik dengan merek Subaru disematkan panggilan Solterra. Keduanya akan menjadi mobil electric vehicle (EV) sepenuhnya dan bersaing dengan Skoda Enyaq iV, Ford Mustang Mach-E serta Volkswagen ID.4.
Khusus versi entry-level, mobil ini akan mendapatkan pelek 18 inci, digital instrumen disolay, reversing camera, climate control system, dan keyless entry. Terkait harga, tipe ini ditawarkan di angka £41,950 atau Rp700 jutaan.
Khusus tipe ini, bZ4Xs akan dijual secara eksklusif dan memiliki sistem penggerak roda depan. Dari sisi jantung pacu, mobil ini mendapatkan motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga 201 hp. Mobil ini juga memiliki paket baterai lithium-ion 71,4 kWh yang mampu menjangkau 450 kilometer saat diuji resmi.
Toyota juga menawarkan model Motion yang memungkinkan pelanggan, untuk memilih antara sistem penggerak roda depan murni atau powertrain listrik all-wheel-drive yang menawarkan tenaga hingga 215 hp.
Untuk kecepatan tertinggi, kedua sistem penggerak mampu memacu kendaraan hingga kecepatan tertinggi 160 kilometer per jam. Meski demikian, khusus all wheel drive, mampu melesat lebih cepat yakni 7,7 detik untuk kecepatan 99,7 kilometer per jam.
Khusus penggerak roda depan, pabrikan menawarkan harga mulai dari £ 45.750 atau setara Rp874 jutaan. Sedangkan all wheel drive dibanderol £ 48.350 atau Rp923 jutaan.
Dari sisi fitur, mobil dengan varian Motion disematkan rear spoiler, rear privacy glass, power operated tailgate, parking sensors, heated front seat, dan wireless phone charging.
Selain itu, dari sektor kaki-kaki, mobil bertubuh bongsor ini mengandalkan pelek berukuran 18 inci. Walau begitu, Toyota juga memberikan pilihan kepada konsumen untuk bisa memilih pelek berukuran 20 inci dan menambah fitur panoramic sunroof.
Berada di atasnya, terdapat tipe Vision. Memiliki pelek berukuran 20 inci, rear parking sensors dengan auto brake function, synthetic leather seat upholstery dan pemanas di kedua kursi bagian depan, mobil ini ditawarkan dengan harga £47,650atau Rp908 jutaan untuk sistem penggerak roda depan dan £ 50,250 atau Rp957 jutaan untuk penggerak seluruh roda.
Menjadi kasta tertinggi, tipe Premiere dijual dengan harga £51,550 atau setara dengan Rp 982 jutaan. Khusus tipe ini terdapat beberapa fitur tambahan yang mampu membuat pengemudi dan penumpang lebih nyaman. Mobil ini juga dijejali tampilan yang lebih prestisius.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Mei 2025, 08:00 WIB
20 Mei 2025, 20:00 WIB
20 Mei 2025, 16:00 WIB
20 Mei 2025, 15:00 WIB
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Terkini
21 Mei 2025, 08:00 WIB
Mitsubishi hentikan investasi pengembangan mobil listrik ke Ampere, perusahaan EV yang dimiliki Renault
21 Mei 2025, 07:00 WIB
Daihatsu menyambangi langsung konsumen setianya di tempat-tempat yang tidak biasa dilakukan merek lain
21 Mei 2025, 06:00 WIB
Keberadaan SIM keliling Bandung hari ini bisa dimanfaatkan para pengendara motor dan mobil di Kota Kembang
21 Mei 2025, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di fasilitas SIM keliling Jakarta, simak informasinya
21 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 Mei 2025 diselenggarakan dengan beragam pengawasan ketat dari pihak kepolisian
20 Mei 2025, 22:23 WIB
Modifikasi Terios bergaya offroad menarik perhatian di Daihatsu Kumpul Sahabat 2025, simak detailnya
20 Mei 2025, 21:00 WIB
Suzuki mengungkap kalau penjualan kendaraan mereka sepanjang April 2025 ditopang oleh deretan mobil hybrid
20 Mei 2025, 20:00 WIB
Honda kurangi investasi pada mobil listrik akibat adanya perlambatan permintaan secara global dan beralih ke hybrid