Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Kejar target ekspor 3 juta unit di 2025, Toyota ungkap perjanjian dagang bisa jadi solusi yang menguntungkan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur asal Jepang, Toyota telah mengekspor kendaraan dari Indonesia sebanyak 2,8 juta unit secara kumulatif. Targetnya, tahun ini mereka dapat mencapai angka tiga juta unit.
Menurut pihak Toyota, saat ini tantangan yang dihadapi untuk mengejar tambahan 200 ribu unit lagi adalah bagaimana caranya menambah volume ekspor.
“Nah untuk menambah volume (ekspor) itu, salah satu yang bisa dibantu adalah trade agreement (perjanjian dagang) dengan negara-negara tujuan, terutama negara-negara destinasi baru,” kata Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (14/05).
Nandi mengungkapkan Meksiko merupakan negara dengan peluang besar. Di sana, LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) Avanza jadi favorit.
“Sekarang kita dibatasi kuota dengan Meksiko. Kita sudah berdiskusi bersama Dubes, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keuangan (terkait perjanjian dagang),” lanjut Nandi.
Tidak hanya Meksiko, Toyota menilai perlu ada perjanjian dagang dengan berbagai negara destinasi ekspor saat ini. Sehingga volumenya bisa ditambah.
Pasar Global South atau kawasan Selatan termasuk Meksiko dan Peru dinilai potensial. Pihaknya berharap ada kemudahan diberikan seperti menjalin perjanjian perdagangan bebas alias FTA.
“Kalau kita bisa ada free trade dengan mereka, itu tidak akan ada kuota,” tegas dia.
Agar saling menguntungkan kedua negara, pihak Toyota sempat mengusulkan Indonesia untuk impor etanol dari Meksiko.
Sekadar informasi, Toyota saat ini masih memimpin ekspor kendaraan roda empat di Indonesia sepanjang 2024.
Sejak mengawali ekspor dari Indonesia di 1987, per Oktober 2023 angka ekspor kumulatif Toyota adalah 2.520.754 unit.
Sementara per 2024, Toyota menyumbangkan ekspor 166.531 unit kendaraan. Meskipun alami penurunan dari 2023 (276.089 unit) merek ini masih jadi pengekspor terbanyak di Indonesia.
Ekspor lini elektrifikasi HEV (Hybrid Electric Vehicle) Toyota juga mencatatkan hasil positif, naik dari 8.700 unit di 2023 menjadi 18.700 unit pada 2024 atau naik hampir 111 persen.
Sedangkan di 2025 Toyota bidik jumlah ekspor elektrifikasi bisa naik menjadi 20 ribu unit. Per 2030, harapannya 50 persen kendaraan Toyota yang diekspor merupakan mobil hybrid.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
14 Agustus 2025, 15:00 WIB
12 Agustus 2025, 20:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat