Pria Tewas Terbakar di Dalam Tesla Cybertruck, Elon Musk Dituntut
06 Juli 2025, 15:40 WIB
Tesla recall 817 ribu kendaraan karena masalah sistem peringatan pada sabuk pengaman ketika sedang berjalan
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Masalah ini sendiri pertama kali ditemukan oleh pusat pengujian dan penelitian mobil Korea. Dikabarkan terdeteksi saat dilakukan pengujian pada 6 Januari 2022 dan kemudian menarik perhatian Tesla.
Dua hari berselang, tepatnya 10 Januari 2022, tim Tesla langsung menemukan akar masalah yang terjadi pada peringatan penggunaan sabuk pengaman saat kendaraan berjakan. Pada 25 Januari 2022 baru diputuskan bahwa Tesla recall 817 ribu kendaraan karena masalah ini.
Pihak Tesla menyebut bahwa kesalahan utama terdapat pada software yang mendadak tidak aktif saat mobil berjalan. Normalnya peringatan tersebut terjadi saat kendaraan mulai berjalan melewati kecepatan 22 km/jam.
Menurut dokumen The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), telah terjadi kesalahan perangkat lunak dan terjadi dalam keadaan tertentu. Seperti contohnya ketika pengemudi keluar dari kendaraan saat bel aktif dan kemudian kembali. Pada titik ini terjadi siklus pergerakan baru serta diduga membingungkan sistem.
Gerak cepat yang dilakukan Tesla adalah langsung merilis update dari firmware dengan bertujuan untuk mengaktifkan peringatan penggunaan sabuk pengaman. Dan kemudian jadwal recall langsung dibuat.
Menariknya recall kali tidak merepotkan pemilik mobil dan juga dealer Tesla. Hal ini karena perbaikan atau update firmware akan dilakukan jarak jauh.
Mobil-mobil terdampak meliputi semua Tesla Model 3 dan Y yang dijadwalkan akan diperbaiki pada 27 Januari 2022. Disusul oleh Tesla Model S dan X buatan 2021-2022 yang akan diupdate pada 28 Januari 2022.
Bagi Tesla ini adalah kali kedua mereka melakukan recall. Untuk diketahui, Tesla belum lama merecall 54 ribu unit Model S, Model Y dan Model X karena masalah rolling stop yakni fitur otonom saat melewati persimpangan tanpa perlu benar-benar berhenti yang dikembangkan Tesla sejak 2020.
Atas dua masalah di atas baik Tesla maupun NHTSA tidak melaporkan kejadian kecelakaan. Dan Tesla telah menjamin untuk sesegera mungkin mengatasinya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Juli 2025, 15:40 WIB
08 Juni 2025, 14:00 WIB
31 Mei 2025, 09:00 WIB
28 Mei 2025, 07:00 WIB
27 Mei 2025, 18:00 WIB
Terkini
20 Agustus 2025, 15:00 WIB
Opsen pajak buat kendaraan bermotor masih berlaku sepanjang 2025, Honda kembali bersiap hadapi dampaknya
20 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sejumlah harga mobil LCGC dari Daihatsu seperti Ayla dan Sigra terpantau turun bulan ini atau Agustus 2025
20 Agustus 2025, 13:00 WIB
Marc Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP 2025, Bagnaia masih terus alami kesulitan dengan motornya
20 Agustus 2025, 12:00 WIB
Tomi Airbrush siap memajukan industri otomotif Indonesia dengan membuka kelas pelatihan mengecat bagi pemula
20 Agustus 2025, 11:00 WIB
Meskipun kendaraan niaga komersial belum masif di Indonesia, JAC Motors percaya diri bisa diminati konsumen
20 Agustus 2025, 10:00 WIB
Salah satu yang harus diperhatikan sebelum membeli helm arai bekas atau merek premium adalah tahun produksi
20 Agustus 2025, 09:00 WIB
Mobil Lubricants kembali menggelar program berhadiah dengan pengalaman dan kesempatan yang semakin besar
20 Agustus 2025, 08:00 WIB
Polytron tak mau menunggu pemerintah dengan memberikan insentif mandiri buat motor listrik yang mereka jual