Tesla Recall 817 Ribu Kendaraan Karena Masalah Sabuk Pengaman

Tesla recall 817 ribu kendaraan karena masalah sistem peringatan pada sabuk pengaman ketika sedang berjalan

Tesla Recall 817 Ribu Kendaraan Karena Masalah Sabuk Pengaman

TRENOTO – Masalah ini sendiri pertama kali ditemukan oleh pusat pengujian dan penelitian mobil Korea. Dikabarkan terdeteksi saat dilakukan pengujian pada 6 Januari 2022 dan kemudian menarik perhatian Tesla.

Dua hari berselang, tepatnya 10 Januari 2022, tim Tesla langsung menemukan akar masalah yang terjadi pada peringatan penggunaan sabuk pengaman saat kendaraan berjakan. Pada 25 Januari 2022 baru diputuskan bahwa Tesla recall 817 ribu kendaraan karena masalah ini.

Pihak Tesla menyebut bahwa kesalahan utama terdapat pada software yang mendadak tidak aktif saat mobil berjalan. Normalnya peringatan tersebut terjadi saat kendaraan mulai berjalan melewati kecepatan 22 km/jam.

Menurut dokumen The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), telah terjadi kesalahan perangkat lunak dan terjadi dalam keadaan tertentu. Seperti contohnya ketika pengemudi keluar dari kendaraan saat bel aktif dan kemudian kembali. Pada titik ini terjadi siklus pergerakan baru serta diduga membingungkan sistem.

Photo : Istimewa

Gerak cepat yang dilakukan Tesla adalah langsung merilis update dari firmware dengan bertujuan untuk mengaktifkan peringatan penggunaan sabuk pengaman. Dan kemudian jadwal recall langsung  dibuat.  

Menariknya recall kali tidak merepotkan pemilik mobil dan juga dealer Tesla. Hal ini karena perbaikan atau update firmware akan dilakukan jarak jauh.

Mobil-mobil terdampak meliputi semua Tesla Model 3 dan Y yang dijadwalkan akan diperbaiki pada 27 Januari 2022. Disusul oleh Tesla Model S dan X buatan 2021-2022 yang akan diupdate pada 28 Januari 2022.  

Bagi Tesla ini adalah kali kedua mereka melakukan recall. Untuk diketahui, Tesla belum lama merecall 54 ribu unit Model S, Model Y dan Model X karena masalah rolling stop yakni fitur otonom saat melewati persimpangan tanpa perlu benar-benar berhenti yang dikembangkan Tesla sejak 2020.

Atas dua masalah di atas baik Tesla maupun NHTSA tidak melaporkan kejadian kecelakaan. Dan Tesla telah menjamin untuk sesegera mungkin mengatasinya.


Terkini

otosport
Bagnaia Taruh Harapan di Australia, Tutup Kisruh MotoGP Mandalika

Tantangan Bagnaia di Australia, Tutup Kisruh MotoGP Mandalika

Francesco Bagnaia perlu berusaha keras di Australia, perlebar jarak dari Marco Bezzecchi pasca Mandalika

mobil
Perjanjian RI-Uni Eropa, Angin Segar buat Merek Mobil Eropa

Perjanjian RI-Uni Eropa, Angin Segar buat Merek Mobil Eropa

Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA

motor
Suzuki V-Strom 250 SX Terbaru

Suzuki V-Strom 250 SX 2025 Meluncur, Ada Empat Warna Baru

Motor adventure Suzuki V-Strom 250 SX mendapatkan penyegaran di India, tambah variasi kelir buat konsumen

mobil
Shell Indonesia

Shell Indonesia Gelar Pelatihan Mekanik, Diikuti 1.800 Peserta

Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan

mobil
Sinyal Mazda 6 Sedan dan Estate Pamit dari Indonesia

Sinyal Mazda 6 Sedan dan Estate Pamit dari Indonesia

Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi

news
Kemenhub Susun Tim Atasi Truk ODOL, Atur Jam Kerja Sopir

Kemenhub Susun Tim Atasi Truk ODOL, Atur Jam Kerja Sopir

Penertiban truk ODOL diyakini tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan bantu perbaiki kesejahteraan pengemudi

news
BP AKR Ingin Segera Pulihkan Stok BBM Agar Tidak Langka Lagi

BP AKR Ingin Segera Pulihkan Stok BBM Agar Tidak Langka Lagi

Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina

otosport
Pertamina Lanjutkan Perpanjang Kolaborasi dengan VR46 di MotoGP

Pertamina Ingin Perpanjang Kolaborasi dengan VR46 di MotoGP

Pertamina beri sinyal untuk memperpanjang kerja sama mereka dengan skuad VR46 Racing Team di ajang MotoGP